Ajak
Ajak
Periode Pasca-Pleistosen[1] hingga kini
| |
---|---|
Cuon alpinus | |
Status konservasi | |
Taksonomi | |
Kelas | Mammalia |
Ordo | Carnivora |
Famili | Canidae |
Genus | Cuon |
Spesies | Cuon alpinus (Pallas, 1811) |
Tata nama | |
Protonim | Canis alpinus |
Distribusi | |
Ajak[2] atau ajag (Cuon alpinus) adalah anjing hutan yang hidup di Asia, terutama di wilayah selatan dan timur. Ajak tidak sama dengan serigala.
Ajak merupakan anjing asli Nusantara, terdapat di pulau Sumatra dan Jawa, mendiami terutama kawasa pegunungan dan hutan. Anjing kampung dan yang lainnya yang biasa dijadikan peliharaan di Indonesia, sebenarnya merupakan anjing impor yang berasal dari daerah lain. Ajak berperawakan sedang, berwarna coklat kemerahan. Di bagian bawah dagu, leher, hingga ujung perut berwarna putih, sedangkan ekornya tebal kehitaman.
Ajak biasa hidup bergerombol dalam lima hingga dua belas ekor, tergantung lingkungannya. Namun, pada keadaan tertentu, ajak dapat hidup soliter (menyendiri), seperti yang ditemukan di Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Bromo (Pasuruan) .
Pranala luar
- (Inggris) Situs web ajak Diarsipkan 2005-04-03 di Wayback Machine.
- (Inggris) Fakta tentang ajak dan gambar-gambar ajak Diarsipkan 2008-06-09 di Wayback Machine.
- (Inggris) Habitat ajak di Asia Tenggara Diarsipkan 2011-06-12 di Wayback Machine.
- (Inggris) ARKive - Gambar dan film tentang ajak Diarsipkan 2006-03-13 di Wayback Machine.
Rujukan
- ^ "Dhole" (PDF). L.S Durbin, A. Venkataraman, S. Hedges and W. Duckworth. Canids.org. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-03-04. Diakses tanggal 2008-02-10.
- ^ Wozencraft, W. C. (2005-11-16). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds), ed. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd edition). Johns Hopkins University Press. ISBN 0-8018-8221-4.