Kangkung pagar
Kangkung pagar
| |
---|---|
Ipomoea carnea | |
Rekaman | |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Solanales |
Famili | Convolvulaceae |
Tribus | Ipomoeeae |
Genus | Ipomoea |
Spesies | Ipomoea carnea Jacq. |
Kangkung pagar atau krangkungan (Ipomoea carnea) adalah salah satu spesies dari genus Ipomoea yang tumbuh liar dan dapat ditemui di tepi sungai atau sawah. Pohon ini memiliki daun berbentuk hati yang berwarna hijau, dengan panjang kisaran 15–23 cm. Tumbuhan ini dapat ditanam dengan cara distek atau dengan menggunakan bijinya. Tumbuhan ini mengandung zat yang berbahaya jika dikonsumsi[1] baik pada buah ataupun daunnya.
Batang pokok tumbuhan ini bisa dijadikan sebagai kertas,[2] dan punya kandungan obat seperti marsilin dan antikonvulsan. Asal tumbuhan ini dari Amerika Selatan (kolombia, Kostarika, Guatemala).
Nama lain
Di Indonesia, kangkung pagar dikenal dengan nama-nama lain semisal di Jawa disebut sebagai Krangkungan, Kangkung Arab, Kangkung Londo; Orang Sunda menyebutnya sebagai Kangkung Pagar, atau Kangkung Bandung.
Karakteristik
Memiliki tinggi sekitar 1 meter, berbentuk seperti kangkung namun agak besar dan tinggi, daunnya berwarna hijau berbentuk hati, berbunga ungu atau putih, atau putih kemerah-merahan berbentuk seperti terompet.
Galeri
-
bunga kangkung pagar 1:1
-
bunga kangkung pagar
-
daun kangkung pagar
Referensi
- ^ Gardner, J Agric Food Chem 64:6156 2016 PMID 27436221 DOI:10.1021/acs.jafc.6b02390
- ^ Chand, Navin; P. K. Rohatgi (June 20, 2005). "Impact toughness ofIpomoea carnea particulate-polyester composite". Journal of Materials Science Letters. Netherlands: Springer Netherlands. 6 (6): 695–697. doi:10.1007/bf01770929. ISSN 0261-8028.