Lompat ke isi

Pengolahan limbah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 12 Juli 2022 01.01 oleh Praxidicae (bicara | kontrib) (Suntingan Juann21 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 103.78.105.182)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Tujuan dari pengolahan limbah adalah untuk menghasilkan limbah sekali pakai tanpa menimbulkan kerugian atau masalah kepada masyarakat dan mencegah polusi.[1]

Pengolahan limbah, atau pengolahan air limbah domestik, adalah proses penghilangan kontaminan dari air limbah dan limbah rumah tangga, baik limpasan (efluen) maupun domestik. Hal ini meliputi proses fisika, kimia, dan biologi untuk menghilangkan kontaminan fisik, kimia dan biologis. Tujuannya adalah untuk menghasilkan aliran limbah (atau efluen yang telah diolah) dan limbah padat atau lumpur yang cocok untuk pembuangan atau penggunaan kembali terhadap lingkungan. Bahan ini sering secara tidak sengaja terkontaminasi dengan banyak racun senyawa organik dan anorganik.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Khopkar, S. M. (2004). Environmental Pollution Monitoring And Control. New Delhi: New Age International. hlm. 299. ISBN 8122415075. Diakses tanggal 2009-06-28. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]