Mahyudin Algamar
Mahyudin Algamar | |
---|---|
Bupati Tanah Datar ke-4 | |
Masa jabatan 1961–1973 | |
Wakil | H. Masri |
Pendahulu Soetoro Pengganti Sulaiman Zulhudi | |
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat | |
Masa jabatan 1973–1981 | |
Gubernur | Azwar Anas |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1982–1987 | |
Presiden | Soeharto |
Daerah pemilihan | Pesisir Selatan |
Informasi pribadi | |
Lahir | Pariaman, Hindia Belanda | 2 September 1927
Meninggal | 4 April 1991[butuh rujukan] Padang, Indonesia[butuh rujukan] | (umur 63)
Partai politik | Golongan Karya |
Suami/istri | Hamimah binti Achir[butuh rujukan] |
Anak | 8 |
Orang tua | Qomaroedin (Ayah), Siti Aqmar (Ibu)[butuh rujukan] |
Pekerjaan | |
Karier militer | |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1945–1960 |
Pangkat | Brigadir Jenderal |
Pertempuran/perang | Perang Kemerdekaan Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
Brigjen TNI (Purn.) H. Mahyudin Algamar (2 September 1927 – 4 April 1991) [1] adalah tokoh militer, birokrat, dan politikus Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Bupati Tanah Datar periode 1961–1973. Lalu, ia diangkat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat periode 1974–1981. Ia terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) periode 1982–1987.
Biografi singkat
[sunting | sunting sumber]Mahyudin Algamar lahir di Limau Puruik Kabupaten Padang Pariaman 2 September 1927. Ia mengenyam pendidikan di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) pada 1934, Tyu Gakko pada 1942–1954 dan SMA LPPU pada 1953–1954. Ia mengikuti kursus lanjutan infantri pada 1959 dan kursus lanjutan perwira pada 1968.[2]
Sesudah kemerdekaan, ia berturut-turut menjabat komandan seksi, komandan peleton, perwira staf bataliyon, dan kepala staf kodim dalam rentang 1945 hingga 1960.[2]
Mahyudin dicalonkan menjadi Bupati Tanah Datar pada 1960 dan berhasil terpilih. Ia dilantik menjadi Bupati pada 1961.[3] Pada 1973, ia diangkat menjadi Sekretaris Wilayah Daerah (Sekwilda) Sumatera Barat hingga 1981. Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 1982, ia mencalonkan diri menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Golongan Karya daerah pemilihan Pesisir Selatan dan berhasil terpilih. Ia diangkat berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 150/M Tahun 1982. Sebelum terpilih, ia sempat menjabat Kepala BP7 Provinsi Sumatera Barat.[4][5]
Karier militer
[sunting | sunting sumber]Sikap Mahyudin Algamar sangat revolusioner bahkan ia mempedulikan rakyat Indonesia di bawah kepemimpinan Soekarno. Pada Saat Indonesia sudah merdeka ia dinaikkan pangkatnya yaitu dari Kolonel Ke Brigadir Jenderal. Setelah itu ia dimajukan Untuk menjadi Bupati Tanah Datar, ia pun mengikuti Pemilu dan ia pun menang.[butuh rujukan]
Karier pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Sikap Mahyudin Algamar saat menjadi bupati sangatlah Keras hingga dibilang tegas militer oleh rakyat. Ia pun dianggap konsisten oleh rakyat hingga kekuasaannya mencapai 13 tahun. Karena kebaikan ia kepada rakyat, ia membangun Kabupaten Tanah Datar dengan teliti[butuh rujukan] dan ia pun langsung menempati jabatan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat.Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 1982, Ia mencalonkan diri menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Golongan Karya dan berhasil terpilih
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Suluh Pepabri. PB Pepabri. 1982-10.
- ^ a b Umum, Indonesia Lembaga Pemilihan (1983). Pemilihan umum tahun 1982. Lembaga Pemilihan Umum.
- ^ Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat
- ^ Memperkenalkan anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat: hasil pemilihan umum, 1982
- ^ https://books.google.co.id/books?id=PdsG-wAeW2wC&pg=PA361
- Kelahiran 1927
- Kematian 1991
- Meninggal usia 64
- Tokoh TNI
- Tokoh militer Indonesia
- Tokoh militer Minangkabau
- Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
- Tokoh Minangkabau
- Tokoh Sumatera Barat
- Tokoh dari Pariaman
- Tokoh Angkatan 45
- Politikus Indonesia
- Politikus Minangkabau
- Politikus Partai Golongan Karya
- Anggota DPR RI 1982–1987
- Bupati Tanah Datar