Lompat ke isi

Naff

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Naff
AsalJawa Barat, Indonesia
GenrePop rock
Tahun aktif1998 - sekarang
Label
Anggota
Mantan anggota

Naff atau NaFF adalah sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tanggal 14 Februari 1998. Kini Naff beranggotakan Arda (vokal), Odeu (bass) dan Hilal (drum).

Profil

1998 - 2000: Pembentukan

Naff dibentuk pada 14 Februari 1998 dan berdomisili di Cimahi. Band ini dibentuk oleh empat orang pemuda. Rusyaedi Makmun adalah salah satu pendiri band tersebut dan Ady mendapatkan posisi vokalis sekaligus pencipta lagu-lagu Naff. Ady mengajak Odeu dan Ade yang awalnya bermain drum, tetapi kemudian posisi Ade sebagai drummer berubah menjadi gitaris. Naff seangkatan dengan grup band U'Camp, Edane, Whizzkid, Grass Rock dan Voodoo

Mereka pun sudah sepakat untuk merekam demo-demo lagu mereka di Kanamusik Studio di Bandung. Ternyata pemilik studio musik tersebut adalah Dedi, jebolan Associate Degree di Wake Technical College dan National Radio Institute resmi bergabung sebagai gitaris.

Mereka telah merilis album Terlahir sebagai tanda kehadiran mereka. Hits Singel dari album ini adalah Ternyata Mimpiku dan Yang Tak Pernah Bisa Mencintaimu.

2001 - 2002: Terbang Tinggi

Album kedua mereka berjudul Terbang Tinggi yang dirilis pada tahun 2001 ini mulai membuat NaFF dikenal publik dengan judul lagu A.N.G (Jangan Letih) dan Bila Kau (Jatuh Cinta). Posisi drummer diisi oleh Hilal dan Ade yang semula menjadi drummer berubah menjadi gitaris sejak Naff merilis album kedua.

2002 - 2003: Album swajudul

Pada tahun 2003, Naff pun mengeluarkan album yang judulnya sesuai dengan nama band mereka. Lagu yang menjadi single adalah Terendap Laraku dan Jika, lagu ini juga menjadi lagu yang cukup booming. Dan di album ini mereka juga memperkenalkan anggota baru mereka bernama Hilal, di mana pada album sebelumnya Hilal bermain sebagai additional player di beberapa lagu mereka.

2006 - 2008: Isyarat Hati (nama Naff dikenal publik)

Pada tahun 2006, mereka pun merilis album yang berjudul Isyarat Hati. Lagu utamanya dalam album ini adalah Kau Masih Kekasihku dan Akhirnya Ku Menemukanmu. Setelah merilis album tersebut, dan nama Naff lebih lagi dikenal publik. Pada tahun 2007, mereka mengeluarkan hits single bernama Seharusnya Kita untuk film soundtrack Coklat Stroberi dan lagu Ketika Semuanya Harus Berakhir dari album Isyarat Hati kembali dimasukan dalam album tersebut.

2008 - 2009: Rahasia Hati

Pada tahun 2008, Naff mengeluarkan album yang berjudul Rahasia Hati dengan Kaulah Hidup dan Matiku serta Tak Seindah Cinta yang Semestinya sebagai lagu utamanya dalam album ini.

2009 - 2010: Senandung Hati dan Jiwa dan keluarnya Ady dari naff

Pada tahun 2010, mereka merilis album yang berjudul Senandung Hati dan Jiwa. Namun, dalam album ini mereka menggunakan musik live accoustic. Bila Nanti Kau Milikku dijadikan sebagai lagu utamanya dalam album ini.

Sang vokalis Naff, ady resmi mengundurkan diri dari bandnya yang telah membesarkan namanya sejak lama. Ady menggundurkan diri tertanggal 1 Januari 2010, Kemudian mereka pun mengadakan audisi vokalis baru Naff. Setelah audisi selesai, jebolan Indonesian Idol, Arda resmi terpilih menggantikan ady sebagai vokalis.

2011: Chapter 07 (New Beginning), pertanda hadirnya formasi baru Naff

Sepeninggal ady, mereka merilis album terkini yang berjudul Chapter 07 (New Beginning) sekaligus perkenalan formasi baru Naff, yaitu Arda sebagai vokalis. Dalam album ini, mereka melahirkan lagu andalan yang berjudul Dosa Apa dan Tak Butuh Jawaban.

2012 - 2013: Hengkangnya Dedi, peluncuran singel dan logo baru

Setelah ditinggal ady, Naff kembali ditinggalkan oleh personelnya, Dedi. Sepeninggal Dedi, Naff meluncurkan single baru berjudul Yang Baru, serta peluncuran logo baru mereka. Logo baru tersebut memasukkan unsur air.[1]

2014 - sekarang: Bergabung dengan Warner Music dan lagu Kenalkan Aku Pada Temanmu

Pada tahun 2014, Naff resmi menandatangani kontrak rekaman terbaru dengan Warner Music Indonesia. Setelah penandatanganan tersebut, mereka resmi merilis lagu baru berjudul Kenalkan Aku Pada Temanmu pada 6 Mei 2015. Lagu tersebut diciptakan oleh Arda dan sang istri, Tantri, serta diproduseri Pay Siburian.[2]

2020-2021: Redup Terang

Pada tahun 2021, setelah 10 tahun tidak merilis album baru, Pada Akhirnya mereka merilis album baru yang ke delapan berjudul Redup Terang. Dalam album ini mereka melahirkan hits single Menualah Denganku, Cerita SMA, Sakit Tapi Tidak Berdarah, Terus Berlari, Pasangan Dan Pulang.

Anggota Band

Anggota sekarang

  • Hatna Danarda – Arda vokal utama (2010 - sekarang)
  • Odeu Wijaya – Odeu gitar bass (1998 - sekarang)
  • Hilal Hamzah –Hilal drum (2001- sekarang)

Mantan anggota

  • Rusyaedi Makmun – Ady vokal utama, piano, gitar akustik (1998 - 2010)
  • Dedi Raksawardana – Dedi gitar utama (1998 - 2001), gitar ritme (2001-2012)
  • Andri Kurniawan H – Ade drum (1998-2000), gitar utama (2001 - 2024)

Anggota tambahan

  • Ogi Lugas – keyboard
  • Puja Purnama - gitar ritme

Mantan Anggota tambahan

  • Heru – keyboard

Diskografi

Studio:

Kompilasi:

Video musik

  • Terlahir (2000) : "Ternyata Mimpiku", "Yang Tak Pernah Bisa Mencintaimu", "Sekali Lagi (Melati)", "Dia Telah Pergi"
  • Terbang Tinggi (2001) :"Bila Kau (Jatuh Cinta)", "A.N.G (Jangan Letih)"
  • Naff (2002) : "Jika", "Terendap Laraku", "Memang Bukan"
  • Isyarat Hati (2006) : "Akhirnya Ku Menemukanmu", "Kau Masih Kekasihku", "Ketika Semuanya Harus Berakhir"
  • Ost. Coklat Stroberi (2007) : "Ketika Semuanya Harus Berakhir", "Seharusnya Kita"
  • Rahasia Hati (2008) : "Tak Seindah Cinta yang Semestinya", "Kaulah Hidup dan Matiku"
  • Senandung Hati dan Jiwa (2009) : "Bila Nanti Kau Milikku", "Sampai Kapan"
  • Chapter 07 (New Beginning) (2011) : "Dosa Apa", "Tak Butuh Jawaban",Tetap Berjalan.
  • Yang Baru (Single) (2013)
  • Kenalkan Aku Pada Temanmu (Single) (2015)
  • Masa Bodoh (Single) (2016)
  • A...A...A..A (Single) (2017)
  • Redup Terang (2021) : "Pasangan", "Pulang", "Menualah Denganku", "Cerita SMA", "Sakit Tapi Tidak Berdarah", "Terus Berlari", "Terimalah Kecewa", "Pelan Tapi Dalam".

Referensi