Miss Universe 1974
| Miss Universe 1974 | |
|---|---|
| Berkas:Amparo Munoz.jpg Amparo Muñoz, Miss Universe 1974. | |
| Tanggal | 21 Juli 1974 |
| Tempat | Folk Arts Theater, Manila, Philippines |
| Pembawa acara | Bob Barker |
| Stasiun televisi | CBS, RPN |
| Kontestan | 65 |
| Semifinalis | 12 |
| Debut | Indonesia, Liberia, Senegal |
| Tidak berkompetisi | Denmark, Norwegia |
| Berkompetisi kembali | Bahamas, Islandia, Yugoslavia |
| Pemenang | Amparo Muñoz Spain |
| Persahabatan | Anna Bjornsdóttir Islandia |
| Kostum Nasional Terbaik | Kim Jae-kyu Korea Selatan |
| Fotogenik | Johanna Raunio Finlandia |
Miss Universe 1974, merupakan edisi ke-23 kontes Miss Universe, yang diselenggarakan di Manila, Filipina pada pagi hari 21 Juli 1974 (malam tanggal 20 Juli di Amerika Serikat) di hadapan penonton langsung dari 10.000 diperkirakan pada Folk Arts Theater dan disiarkan langsung oleh CBS dan Radio Filipina Jaringan (RPN). Kontes diselenggarakan oleh Bob Barker dan Helen O'Connell. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kontes bahwa acara ini diselenggarakan di Asia.
Kontes dibuka dengan parade bangsa-bangsa dari semua 65 kontestan dengan kostum asli mereka menyanyikan "Let's Be Friends", disertai oleh kadet penjaga kehormatan dari Akademi Militer Filipina. Para kontestan kontes juga dilakukan sejumlah musik kedua berdasarkan melodi yang Ilokano berjudul "Pamulinawen," sebuah lagu dianggap sebagai favorit pribadi diktator Filipina di kemudian hari Ferdinand Marcos.
Miss Universe pertama (1952), Armi Kuusela dari Finlandia; Miss Universe 1967, Sylvia Hitchcock dari Amerika Serikat; dan Miss Universe 1969, Gloria Diaz dari Filipina menghiasi acara tersebut. Di akhir acara Miss Universe Margarita Moran, dari Filipina menobati pemenang kontes, Nia Kurniasi Ardikoesoema dari Indonesia sebaga Miss Universe 1974. Runner-up pertama Helen Morgan dari Wales akhirnya akan memenangkan gelar Miss World (mewakili Inggris) akhir tahun itu.
Ini merupakan kali pertama Indonesia berpartisipasi di ajang Miss Universe. Indonesia diwakili oleh gadis asal Bandung, Jawa Barat, Nia Kurniasi Ardikoesoema yang merupakan perwakilan tidak resmi (unofficial/not legal) dari Indonesia karena selain tidak terpilih melalui kontes nasional ataupun dinaungi oleh organisasi pemegang lisensi Miss Universe, pengiriman Nia ke MU 1974 juga tidak meminta izin kepada pemerintah.
Hasil Akhir
Penempatan
| Hasil Akhir | Kontestan |
|---|---|
| Miss Universe 1974 | |
| 1st runner-up | |
| 2nd runner-up |
|
| 3rd runner-up |
|
| 4th runner-up |
|
| Top 12 |
|
Penghargaan khusus
|
Kontestan
|
|
Trivia
- Ini merupakan Miss Universe Pageant pertama akan diselenggarakan di benua Asia dan yang pertama akan diadakan di pagi hari agar bertepatan dengan Waktu Standar Timur di AS
- Miss Aruba, Maureen Ava Viera menjadi terfavorit di antara semua 65 delegasi tahun itu oleh penonton Filipina. Setelah kontes selesai, Maureen tinggal di Filipina dan menjadi aktris.
- Amparo Munoz adalah yang pertama dan masih orang Spanyol satu satunya yang pernah memenangkan gelar Miss Universe. Kebetulan, Filipina dijajah oleh Spanyol selama lebih dari 300 tahun. Karena itu, Spanyol adalah bahasa ke-3 di Filipina dan satu-satunya negara mayoritas Katolik di Asia. Untuk hari ini, bagian selatan Filipina masih berbicara dengan dialek yang berasal dari Chabacano disebut Spanyol. Karena pengaruh Spanyol di negara itu, sebagian besar warga Filipina menanggung nama Spanyol.
- Ada 5 delegasi bahwa tahun yang juga berkompetisi di Miss World tahun yang sama. Mereka adalah Miss Austria, Belgia, Bermuda, Meksiko, Nikaragua dan Wales.
- Irlandia (Yvonne Costelloe) dan Luxembourg (Giselle Anita Nicole Azzeri) berkompetisi di Miss World 1973. Honduras (Etelinda Mejía Velásquez) berkompetisi di ajang yang sama tahun 1975, Siprus (Andri Tsangaridou) pada tahun 1976 dan Guam (Elizabeth Clara Tudela Tenorio) pada tahun 1978.
- Seharusnya ada 67 kontestan tahun itu. Namun, dua delegasi menarik diri, yaitu Miss Denmark, Jane Moller dan Miss Norwegia, Wenche Steen.
- Kedua host, Bob Barker dan Helen O'Connell mengenakan pakaian asli Filipina tahun itu. Bob mengenakan Barong Tagalog sementara Helen mengenakan Terno Filipina.
- Sebelum memberikan mahkota kepada Miss Universe 1974, Miss Universe yang akan turun tahta, Margarita Moran mengarak dua mahkota di kepalanya. Dia kemudian memberikan mahkota kepada pemenang kedua.
- Tempat acara tersebut, Folk Arts Theater ditugasi First Lady di kemudian hari Imelda Marcos dan dibangun hanya dalam waktu 90 hari untuk acara ini. Ini diresmikan pada tanggal 7 Juli 1974.
- Amparo Muñoz meninggal dunia pada tanggal 27 Februari 2011, berusia 56, dari penyebab yang tidak diketahui, di asalnya Málaga, Spanyol.