BIMA Satria Garuda
BIMA Satria Garuda | |
---|---|
Pembuat | Reino Barrack Ishimori Production |
Pengembang | MNC Media Ishimori Production |
Pemeran | Christian Loho Rayhan Febrian Stella Cornelia Adhitya Alkatiri Sutan Simatupang |
Penggubah lagu tema | Aghi Narottama Bemby Gusti |
Lagu pembuka | "Seperti Bintang" |
Penata musik | Arlonsy Miraldi "Oncy" |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. episode | 26 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Reino Barack |
Produser | Robert Ronny |
Lokasi produksi | Jakarta |
Pengaturan kamera | So Takahashi (J.S.C) Fadjar Soebekti |
Durasi | 22 menit / episode |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Format gambar | 480i Standard Definition Television (SDTV) |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | 30 Juni 2013, 8.30 WIB |
Bima Satria Garuda adalah sebuah serial tokusatsu Indonesia. Bima Satria Garuda merupakan hasil kerja sama MNC Media dengan Ishimori Production, pembuat serial Kamen Rider. Dibintangi oleh Christian Loho, Rayhan Febrian, Stella Cornelia (JKT48), Adhitya Alkatiri, dan Sutan Simatupang, Bima Satria Garuda ditayangkan di RCTI mulai 30 Juni 2013,[1] setiap hari Minggu pukul 08.30 WIB dengan tayangan ulangnya pada hari Sabtu pukul 15.00 WIB.
Sinopsis
Kisah Bima Satria Garuda berawal di Dunia Paralel yang dikuasai Kerajaan VUDO dan berada di ambang kehancuran. Dunia Paralel adalah sebuah dunia yang hidup dalam kegelapan abadi, di mana alamnya sudah tidak memiliki elemen sumber kehidupan karena ambisi kekuasaan Kerajaan VUDO. Rasputin (Sutan Simatupang) adalah penguasa Kerajaan VUDO yang jahat dan kejam. Dia ingin mencari dunia lain untuk merebut segala sumber daya alamnya demi menghidupkan Dunia Paralel. Seorang ilmuwan di Bumi berhasil membuat sebuah portal yang bisa menyambungkan Bumi dan galaksi lainnya, sehingga akhirnya VUDO menemukan dunia lain yang bisa dikuasai.
Ray Bramasakti (Christian Loho), mendapatkan sebuah Power Stone merah dari seorang anak misterius, Mikhail (Adhitya Alkatiri), untuk menghentikan segala upaya Rasputin mengambil alih Bumi. Dengan mendapatkan Power Stone merah, Ray mendapat kekuatan untuk berubah wujud menjadi BIMA, Satria Garuda. Randy Iskandar (Rayhan Febrian) dan adiknya, Rena (Stella Cornelia) yang adalah keluarga angkat Ray pun ikut terseret dalam setiap aksi BIMA melawan kegiatan Jahat Rasputin.
Tokoh dan pemeran
- Ray Bramasakti / "Bima Satria Garuda" (Christian Loho), pahlawan super dan karakter utama dalam serial ini. Baik, pendiam, rendah hati, namun berprinsip mulia, Ray adalah anak yatim piatu yang hidup bersama dua keluarga angkatnya, Randy dan Rena. Keseharian Ray adalah pekerja di bengkel "Satria Motors". Namun dia mempunyai sebuah Power Stone merah yang didapatkannya dari Mikhail dan menggunakannya untuk menyelamatkan bumi dari ancaman VUDO. Power Stone tersebut dapat mengubahnya menjadi BIMA, yang mempunyai kekuatan Garuda: gesit, fokus, dan kuat. Senjatanya bernama Helios (Matahari) dan jurus pamungkasnya adalah Garuda Strike.
- Randy Iskandar (Rayhan Febrian), kakak kandung Rena, keluarga angkat Ray, dan pemilik Bengkel "Satria Motors". Perangai Randy yang kebapakan membuatnya menjadi figur kakak bagi Rena dan Ray. Dia juga adalah sahabat kecil Ray sejak sekolah dan mengetahui sepak terjang Ray sebagai BIMA. Dia mewarisi harta yang cukup dari kedua orangtuanya yang menghilang.
- Rena Iskandar (Stella Cornelia), adik kandung Randy, dan keluarga angkat Ray yang juga seorang pelajar. Rena berperangai lugu dan polos, sifatnya cenderung ceroboh dan selalu sial, selalu ingin membantu Ray tapi malah selalu mendapat kesulitan karena VUDO. Rena sangat menghormati Ray dan Randy, tapi sebenarnya menyimpan perasaan pada Ray.
- Mikhail (Adhitya Alkatiri). Asal-usulnya tidak diketahui banyak. Mikhail melarikan diri dari kapal perang VUDO membawa Power Stone merah. Dia berkomunikasi lewat telepati namun tidak suka berkomunikasi banyak dengan manusia.
VUDO
- Rasputin (Sutan Simatupang), penguasa kerajaan VUDO yang memiliki Power Stone hitam berkekuatan maut. Dia berasal dari Dunia Paralel dan ingin menyerang Bumi demi mengambil alih unsur oksigen, cahaya matahari, dan air untuk memberi kehidupan pada Dunia Paralel.
- Iron Mask ("topeng besi"), tokoh misterius tangan kanan Rasputin dan komandan kapal perang VUDO yang memiliki Power Stone biru.
- Azazel, tokoh misterius yang bertarung untuk Rasputin. Ia bersenjatakan Toranus (Petir) yang serupa Helios milik Bima. [2]
Tim produksi
- Produser: Robert Ronny
- Produser eksekutif: Reino Barack
- Sutradara: Teruyoshi Ishii, Arnandha Wyanto
- Supervisor penyunting: Andhy Pulung
- Penata musik: Aghi Narottama, Bemby Gusti
- Penata artistik: Ananta Harshawardhana
- Efek visual & Artis CGI Utama: Raiyan Laksamana
- Koreografi tempur: Hiroki Asai (Kurata Promotion), Ubay
- Penata sinematografi: So Takahashi (J.S.C), Fadjar Soebekti
- Penulis skenario: Masato Hayase, Ari Syarif / Kevin Anderson, Robert Ronny
Daftar episode dan sinopsis
No. | Ditayangkan | Sinopsis |
---|---|---|
1 | 30 Juni 2013 | Dikisahkan, Dunia Paralel yang dikuasai Kerajaan VUDO ada di ambang kehancuran alam karena ambisi penguasanya, Rasputin (Sutan Simatupang) akan kekuasaan. Demi menyelamatkan Dunia Paralel, Rasputin berencana menyerang Bumi untuk merebut sumber daya alamnya. Ilmuwan Rudy Bramasakti (Gito Gilas) berhasil menciptakan sebuah gerbang penghubung Bumi dan Dunia Paralel. Namun dia dan keluarganya diserang dan jatuh menjadi korban oleh pasukan VUDO yang dipimpin oleh "Iron Mask". Anak mereka Ray (Christian Loho) selamat, dan 21 tahun kemudian hidup bersama keluarga angkatnya, Rendy (Rayhan Febrian) dan Rena (Stella Cornelia), bekerja di bengkel motor milik Rendy di Jakarta. Suatu hari Ray melihat kilatan cahaya jatuh di atap sebuah gedung, dan di sana terlibat dalam pertempuran antara Mikhail (Adhitya Alkatiri) dan pasukan VUDO. Mikhail memberi Ray sebuah Power Stone merah yang dapat merubah dirinya menjadi "Bima", satria yang dapat melindungi dan menyelamatkan Bumi dari VUDO. Setelah bertempur dengan pasukan VUDO di Medan Merdeka, Bima berhadapan dengan "Iron Mask". |
Jalur lagu
- Lagu pembuka dan penutup
- "Seperti Bintang"
- Komposisi dan aransemen: Arlonsy Miraldi "Oncy"
- Artis: UNGU
Referensi
- ^ "Satria Baja Hitam versi Indonesia Siap Beraksi". Okezone.com. 7 Mei 2013. Diakses tanggal 11 Mei 2013.
- ^ Cast dari Bima Satria Garuda di duniaku.net.