Lompat ke isi

Pengguna:Nyilvoskt/PPR

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel DPRD

[sunting | sunting sumber]

Berbeda dengan DPRD Provinsi lain di Indonesia pada umumnya, DPRA memiliki nama yang unik serta jumlah anggota 1¼ kali lebih banyak dari DPRD provinsi menurut undang-undang.[1] DPRA beranggotakan 81 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRA terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik dengan jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRA yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 30 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Djumali, di Gedung Utama DPR Aceh. Komposisi anggota DPRA periode 2019-2024 terdiri dari 15 partai politik dimana Partai Aceh merupakan pemilik kursi terbanyak yaitu 18 kursi.[2][3][4] DPRD Sumut beranggotakan 100 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Sumut terdiri dari 1 Ketua dan 4 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak.

Hasil Pemilihan Umum

[sunting | sunting sumber]

Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut.

Hasil pemilihan umum 2024
Daerah pemilihan PKB Gerindra PDI-P Golkar NasDem Buruh Gelora PKS PKN Hanura Garuda PAN PBB Demokrat PSI Perindo PPP Ummat Jumlah suara sah
Sumatera Utara 1 20.844 84.847 126.242 107.702 48.950 4.055 5.587 124.712 2.566 18.071 1.452 56.643 1.352 61.378 19.252 5.274 8.174 6.473 703.574
Sumatera Utara 2 10.154 67.502 76.106 75.381 37.869 4.545 2.115 93.328 1.379 2.192 907 16.968 1.107 16.437 23.382 19.047 7.065 4.418 459.902
Sumatera Utara 3 46.827 166.846 123.371 122.355 69.411 8.751 11.896 112.403 1.311 39.264 3.360 53.300 6.933 95.403 26.531 20.905 31.006 8.010 947.883
Sumatera Utara 4 44.240 44.298 100.102 65.081 18.012 1.654 8.079 34.963 271 6.129 619 10.838 433 33.167 3.274 6.703 35.685 288 413.836
Sumatera Utara 5 26.768 89.007 121.248 105.273 41.107 2.988 5.738 78.818 642 36.581 1.039 52.043 2.137 59.839 4.702 1.860 23.404 1.635 654.829
Sumatera Utara 6 47.043 52.869 115.681 145.292 74.582 4.784 3.911 40.366 764 44.419 652 32.012 1.203 15.414 3.382 5.675 13.060 1.505 602.614
Sumatera Utara 7 66.910 80.937 74.265 190.373 89.862 3.976 3.793 95.825 1.712 29.243 1.946 60.068 1.652 67.477 3.862 3.413 32.594 2.398 810.306
Sumatera Utara 8 8.820 47.433 93.068 48.161 42.844 2.149 2.741 2.708 1.241 34.181 791 41.092 291 32.181 5.592 5.502 196 143 369.134
Sumatera Utara 9 34.169 73.613 177.996 117.194 95.209 4.270 4.786 12.081 3.344 40.979 1.636 4.979 721 19.105 8.969 70.437 587 239 670.314
Sumatera Utara 10 12.004 94.687 107.947 168.481 66.176 5.757 5.269 41.496 938 32.983 807 16.568 1.300 30.416 20.045 9.194 4.121 607 618.796
Sumatera Utara 11 9.728 43.201 151.035 108.200 57.003 1.776 2.337 10.251 451 12.329 422 6.795 363 5.141 7.528 1.855 352 113 418.880
Sumatera Utara 12 26.333 82.040 83.951 123.973 82.350 2.865 19.754 73.706 758 4.592 1.417 72.633 4.436 61.080 7.253 2.650 27.404 4.126 681.321
Jumlah 353.840 927.280 1.351.012 1.377.466 723.375 47.570 76.006 720.657 15.377 300.963 15.048 423.939 21.928 497.038 133.772 152.515 183.648 29.955 7.351.389
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia[5]

Komposisi Anggota

[sunting | sunting sumber]

<onlyinclude> Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Sumatera Utara dalam dua periode terakhir.[6][7]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024 2024-2029
PKB 3 Penurunan 2 Kenaikan 4
Gerindra 13 Kenaikan 15 Penurunan 13
PDI-P 16 Kenaikan 19 Kenaikan 21
Golkar 17 Penurunan 15 Kenaikan 22
NasDem 5 Kenaikan 12 Steady 12
PKS 9 Kenaikan 11 Penurunan 10
Perindo (baru) 1 Steady 1
PPP 4 Penurunan 2 Penurunan 1
PAN 6 Kenaikan 8 Penurunan 6
Hanura 10 Penurunan 6 Penurunan 5
Demokrat 14 Penurunan 9 Penurunan 5
PKPI 3 Penurunan 0
Jumlah Anggota 100 Steady 100 Steady 100
Jumlah Partai 11 Steady 11 Steady 11

DPRD Sumsel beranggotakan 75 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Sumsel terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Sumsel yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 24 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Palembang di Gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan.[8] Komposisi anggota DPRD Sumsel periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 13 kursi, kemudian disusul oleh PDI Perjuangan yang meraih 11 kursi dan Partai Gerindra yang meraih 10 kursi. Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Sumsel dalam tiga periode terakhir.[9][10][11][12][13]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009-2014 2014-2019 2019-2024 2024-2029
Golkar 16 Penurunan 10 Kenaikan 13 Penurunan 12
PDI-P 11 Kenaikan 13 Penurunan 11 Penurunan 9
Gerindra 6 Kenaikan 10 Steady 10 Kenaikan 11
Demokrat 13 Penurunan 11 Penurunan 9 Penurunan 8
PKB 4 Kenaikan 6 Kenaikan 8 Penurunan 7
PKS 7 Penurunan 5 Kenaikan 6 Kenaikan 7
PAN 4 Kenaikan 6 Penurunan 5 Kenaikan 6
Hanura (baru) 4 Kenaikan 5 Penurunan 3 Penurunan 1
PPP 5 Penurunan 2 Penurunan 1 Kenaikan 2
PBB 3 Penurunan 2 Penurunan 0 Steady 0
NasDem (baru) 5 Kenaikan 6 Kenaikan 10
Perindo (baru) 3 Penurunan 1
PKN (baru) 1
PKPB 1
PPRN (baru) 1
Jumlah Anggota 75 Steady 75 Steady 75 Steady 75
Jumlah Partai 12 Penurunan 11 Steady 11 Kenaikan 12

DPRD Provinsi Bengkulu beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 2 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bengkulu, Muhammad Idroes, di Ruang Paripurna Gedung DPRD Provinsi Bengkulu. Komposisi anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana PDI Perjuangan dna Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu masing-masing 7 kursi.[14][15][16][17] Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Provinsi Bengkulu dalam dua periode terakhir.[18][19][20][21]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024 2024-2029
PKB 4 Steady 4 Penurunan 3
Gerindra 5 Kenaikan 6 Steady 6
PDI-P 7 Steady 7 Penurunan 6
Golkar 5 Kenaikan 7 Kenaikan 10
NasDem 4 Kenaikan 5 Penurunan 4
PKS 3 Steady 3 Penurunan 2
Perindo (baru) 2 Penurunan 0
PPP 3 Penurunan 1 Steady 1
PAN 5 Penurunan 2 Kenaikan 6
Hanura 2 Kenaikan 3 Steady 3
Demokrat 6 Penurunan 5 Penurunan 4
PKPI 1 Penurunan 0 Steady 0
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 11 Steady 11 Steady 11

DPRD Riau beranggotakan 65 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Riau terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik dengan jumlah kursi terbanyak. Anggota DPRD Riau yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 6 September 2019 oleh Ketua Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru di Gedung DPRD Provinsi Riau.[22][23] Komposisi DPRD Riau periode 2019-2024 terdiri dari 10 partai politik dimana Partai Golkar menjadi peraih kursi terbanyak yaitu 11 kursi disusul oleh PDI Perjuangan yang meraih 10 kursi, Partai Demokrat yang meraih 9 kursi, dan Partai Gerindra yang meraih 8 kursi.Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Riau sejak periode 2009-2014 hingga sekarang.[24][25][26]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009-2014 2014-2019 2019-2024 2024-2029
PDI-P 7 Kenaikan 9 Kenaikan 10 Kenaikan 11
PKS 5 Penurunan 3 Kenaikan 7 Kenaikan 10
Golkar 15 Penurunan 14 Penurunan 11 Penurunan 10
Gerindra 1 Kenaikan 7 Kenaikan 8 Steady 8
Demokrat 8 Kenaikan 9 Steady 9 Penurunan 8
PKB 3 Kenaikan 6 Steady 6 Steady 6
NasDem (baru) 3 Penurunan 2 Kenaikan 6
PAN 6 Kenaikan 7 Steady 7 Penurunan 5
PPP 6 Penurunan 5 Penurunan 4 Penurunan 1
Hanura 0 Kenaikan 2 Penurunan 1 Penurunan 0
PBB 1 Penurunan 0 Steady 0 Steady 0
PBR 2
PPRN 1
Jumlah Anggota 55 Kenaikan 65 Steady 65 Steady 65
Jumlah Partai 11 Penurunan 10 Steady 10 Penurunan 9

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau Kepulauan DPRD Sumbar beranggotakan 65 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Berdasarkan UU Nomor 27 tahun 2009, struktur pimpinan DPRD Sumatera Barat terdiri atas satu orang ketua dan tiga orang wakil ketua yang dipilih dari partai politik berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak.

Anggota DPRD Sumbar yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 28 Agustus 2019.[27] Komposisi anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024 terdiri dari sembilan partai politik dengan Partai Gerindra sebagai pemilik kursi terbanyak yaitu 14 kursi, disusul oleh Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional yang masing-masing memiliki 10 kursi.

Partai politik Jumlah kursi dalam periode
2004–2009 2009–2014 2014–2019 2019–2024 2024–2029
Golkar Kenaikan 16 Penurunan 9 Steady 9 Penurunan 8 Kenaikan 9
PDI-P Penurunan 4 Penurunan 3 Kenaikan 4 Penurunan 3 Steady 3
PPP Penurunan 7 Penurunan 4 Kenaikan 8 Penurunan 4 Kenaikan 5
PAN Penurunan 10 Penurunan 6 Kenaikan 8 Kenaikan 10 Penurunan 8
PKS Kenaikan 7 Penurunan 5 Kenaikan 7 Kenaikan 10 Steady 10
PBB Kenaikan 5 Penurunan 3 Penurunan 1 Penurunan 0 Steady 0
PKB Penurunan 0 Steady 0 Kenaikan 1 Kenaikan 3 Steady 3
Demokrat (baru) 3 Kenaikan 14 Penurunan 8 Kenaikan 10 Penurunan 8
PKPI Penurunan 0 Steady 0 Steady 0 Steady 0
PBR (baru) 3 Penurunan 2
Gerindra (baru) 4 Kenaikan 8 Kenaikan 14 Penurunan 10
Hanura (baru) 5 Steady 5 Penurunan 0 Steady 0
NasDem (baru) 6 Penurunan 3 Kenaikan 9
Jumlah anggota Steady 55 Steady 55 Kenaikan 65 Steady 65 Steady 65
Jumlah partai Penurunan 8 Kenaikan 10 Kenaikan 11 Penurunan 9 Steady 9
  Tidak ikut serta dalam pemilu
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Jambi
Periode 2024-2029
Coat of arms or logo
Jenis
Jenis
Jangka waktu
5 tahun
Sejarah
Sesi baru dimulai
9 September 2024
Pimpinan
Ketua Sementara
Muhammad Hafiz Fattah (PAN)
sejak 9 September 2024
Wakil Ketua Sementara
Mazlan (Golkar)
sejak 9 September 2024
Komposisi
Anggota55
Partai & kursi
  PAN (10)
  Golkar (7)
  PDI-P (6)
  Gerindra (6)
  PKB (6)
  Demokrat (5)
  PPP (5)
  NasDem (5)
  PKS (5)
Pemilihan
Proposional-Terbuka
Pemilihan terakhir
14 Februari 2024
Pemilihan berikutnya
2029
Tempat bersidang
Gedung DPRD Provinsi Jambi
Jalan A. Yani No. 02
Kode Pos 36122
Telanaipura, Kota Jambi
Jambi, Indonesia
Situs web
DPRD Provinsi Jambi
L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi (disingkat DPRD Provinsi Jambi) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di Provinsi Jambi, Indonesia. <onlyinclude>DPRD Provinsi Jambi beranggotakan 55 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Provinsi Jambi terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik dengan jumlah kursi terbanyak. Anggota DPRD Provinsi Jambi yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2024 yang dilantik pada 9 September 2024 di Gedung DPRD Provinsi Jambi.[28]

Komposisi Anggota

[sunting | sunting sumber]

Berikut merupakan komposisi Anggota DPRD Provinsi Jambi dalam lima periode terakhir.[29][30][31][32]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2004-2009 2009-2014 2014-2019 2019-2024 2024-2029
PAN 8 Steady 8 Penurunan 5 Kenaikan 7 Kenaikan 10
Golkar 11 Penurunan 7 Kenaikan 8 Penurunan 7 Steady 7
PDI-P 6 Penurunan 5 Kenaikan 7 Kenaikan 9 Penurunan 6
Gerindra (baru) 2 Kenaikan 6 Kenaikan 7 Penurunan 6
PKB 4 Penurunan 2 Kenaikan 6 Penurunan 5 Kenaikan 6
Demokrat 2 Kenaikan 8 Kenaikan 9 Penurunan 7 Penurunan 5
PPP 4 Penurunan 3 Kenaikan 4 Penurunan 3 Kenaikan 5
NasDem (baru) 3 Penurunan 2 Kenaikan 5
PKS 3 Steady 3 Steady 3 Kenaikan 5 Steady 5
Hanura (baru) 5 Penurunan 3 Penurunan 2 Penurunan 0
PBB 0 Kenaikan 1 Steady 1 Penurunan 0 Steady 0
Berkarya (baru) 1
PBR 2 Penurunan 1
PKPB 4 Penurunan 0
PNIM 1 Penurunan 0
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Kenaikan 55 Steady 55 Steady 55
Jumlah Partai 10 Kenaikan 11 Steady 11 Steady 11 Penurunan 9

Hasil Pemilihan Umum

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan hasil Pemilihan Umum Legislatif 2019, DPRD Provinsi Jambi tersusun dari sebelas partai, dengan perincian sebagai berikut:

Partai Kursi Perolehan Suara Dapil 1 Dapil 2 Dapil 3 Dapil 4 Dapil 5 Dapil 6
PDI-P 9 264.032 (14,45%) 46.811 53.329 53.863 19.525 51.939 38.565
Gerindra 7 214.200 (11,72%) 56.977 34.394 27.232 27.278 38.793 29.526
Golkar 7 205.162 (11,23%) 21.727 40.372 38.532 20.934 43.035 40.562
Demokrat 7 190.629 (10,43%) 30.831 42.720 28.886 44.625 28.119 15.448
PAN 7 187.804 (10,28%) 24.564 20.746 29.492 24.397 27.377 61.228
PKB 5 181.438 (9,93%) 16.829 52.850 46.849 11.879 31.298 21.733
PKS 5 134.348 (7,35%) 27.635 24.121 27.052 8.654 32.725 14.161
PPP 3 104.019 (5,69%) 17.699 30.119 21.228 8.916 14.936 11.121
NasDem 2 106.362 (5,82%) 15.251 27.914 10.301 9.765 31.258 11.873
Hanura 2 55.517 (3,04%) 5.992 1.682 17.729 339 19.321 10.454
Berkarya 1 55.232 (3,02%) 16.089 5.723 7.878 6.572 10.118 8.852
Perindo 0 60.699 (3,32%) 8.330 6.413 17.254 9.114 12.461 7.127
PBB 0 40.546 (2,22%) 11.596 3.447 11.822 2.983 7.306 3.392
PSI 0 13.760 (0,75%) 6.034 860 1.686 2.380 943 1.857
Garuda 0 7.465 (0,41%) 1.111 1.168 1.087 1.571 1.309 1.219
PKPI 0 5.820 (0,32%) 1.066 257 2.808 1.026 381 282
Total 55 1.827.033 308.542 346.115 343.699 199.958 351.319 277.400

Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi adalah sebagai berikut.

Hasil pemilihan umum 2024
Daerah pemilihan PKB Gerindra PDI-P Golkar NasDem Buruh Gelora PKS PKN Hanura Garuda PAN PBB Demokrat PSI Perindo PPP Ummat Jumlah suara sah
Jambi 1 25.550 43.872 28.215 42.145 40.325 1.673 2.584 35.099 935 795 915 48.696 2.212 21.292 10.212 11.452 17.093 1.668 334.733
Jambi 2 30.953 41.112 57.898 51.317 25.518 1.790 2.181 19.350 1.224 1.196 479 66.548 1.239 28.171 4.216 4.104 51.307 1.093 389.696
Jambi 3 33.240 44.246 55.026 34.528 21.676 1.708 2.270 26.611 12.258 2.817 647 37.242 1.039 51.478 1.320 2.853 55.269 275 384.503
Jambi 4 22.544 23.730 40.530 18.009 12.956 362 1.173 12.778 3.162 331 108 52.198 60 19.513 488 750 6.090 1.084 215.866
Jambi 5 36.453 39.424 48.621 67.899 28.171 1.821 4.706 28.233 1.657 1.503 466 36.455 370 54.996 3.655 5.274 30.157 4.488 394.349
Jambi 6 23.907 36.604 32.781 40.150 20.189 2.612 1.725 17.344 712 1.261 418 87.508 796 15.139 3.174 3.455 15.187 1.469 304.431
Jumlah 172.647 228.988 263.071 254.048 148.835 9.966 14.639 139.415 19.948 7.903 3.033 328.647 5.716 190.589 23.065 27.888 175.103 10.077 2.023.578
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia[33]

Fraksi merupakan wadah berhimpun anggota DPRD dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang serta hak dan kewajiban DPRD. Setiap fraksi beranggotakan paling sedikit sama dengan jumlah komisi di DPRD.[34] Satu fraksi di DPRD Provinsi Jambi setidaknya beranggotakan 4 orang.

Alat Kelengkapan DPRD

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Pasal 110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Provinsi terdiri dari:

  1. Pimpinan
  2. Badan Musyawarah (Banmus)
  3. Komisi
  4. Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda)
  5. Badan Anggaran (Banggar)
  6. Badan Kehormatan (BK)
  7. Alat Kelengkapan Lain (dibentuk melalui Rapat Paripurna)

Pimpinan DPRD

[sunting | sunting sumber]

Sesuai peraturan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan: 35-44 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 2 wakil ketua; 45-84 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 3 wakil ketua; dan 85-100 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 4 wakil ketua.[35] Pimpinan DPRD Provinsi Jambi terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik peraih kursi terbanyak pertama, kedua, ketiga, dan keempat, secara berurutan. Berikut ini adalah daftar Ketua DPRD Provinsi Jambi sejak masa reformasi.

Periode Nama Ketua DPRD Asal Partai Politik Awal Menjabat Akhir Menjabat
1999-2004 Nasrun Arbain[36] PDI-P 1999 2004
2004-2009 Zoerman Manap[37] Golkar 2004 2009
2009-2014 Effendi Hatta[38] Demokrat 2009 2014
2014-2019 Cornelis Buston[39] Demokrat 2014 2019
2019-2024 Edi Purwanto[40] PDI-P 2019 2024
2024-2029 Muhammad Hafiz Fattah PAN 2024 Petahana

Sesuai ketentuan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan 35-55 orang dapat membentuk 4 komisi dan DPRD Provinsi yang beranggotakan lebih dari 55 orang dapat membentuk 5 komisi.[41] DPRD Provinsi Jambi terdiri dari 4 komisi sebagai berikut:[42]

  • Komisi I (Bidang Pemerintahan)
  • Komisi II (Bidang Ekonomi dan Keuangan)
  • Komisi III (Bidang Pembangunan)
  • Komisi IV (Bidang Kesejahteraan Masyarakat)

Daerah Pemilihan

[sunting | sunting sumber]

Pada Pileg 2019[43] dan Pileg 2024[44], pemilihan DPRD Provinsi Jambi dibagi kedalam 6 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Nama Dapil Wilayah Dapil Jumlah Kursi
JAMBI 1 Kota Jambi 10
JAMBI 2 Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi 10
JAMBI 3 Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun 10
JAMBI 4 Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh 6
JAMBI 5 Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo 10
JAMBI 6 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur 9
TOTAL 55

Daftar Anggota

[sunting | sunting sumber]

Berikut merupakan daftar Anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2024-2029.[28]

Nama Anggota Partai Politik Daerah Pemilihan Suara Sah Fraksi Komisi Badan Keterangan
Zulkifli Linus PAN Jambi 1 16.631 PAN
Rusli Kamal Siregar PAN Jambi 1 9.544 PAN
Muhammad Hafiz Fattah PAN Jambi 2 19.860 PAN
Ririn Novianty PAN Jambi 2 16.867 PAN
Ahmad Kausari PAN Jambi 3 14.710 PAN
Afuan Yuza Putra PAN Jambi 4 27.679 PAN
Ansori PAN Jambi 5 8.816 PAN
Bima Audia Pratama PAN Jambi 6 24.548 PAN
M Adib Mubarak PAN Jambi 6 22.012 PAN
Arpin Siregar PAN Jambi 6 7.826 PAN
Riana Doris Sembiring Golkar Jambi 1 10.642 Golkar
Ivan Wirata Golkar Jambi 2 18.193 Golkar
Pinto Jayanegara Golkar Jambi 3 12.305 Golkar
Amrizal Golkar Jambi 4 8.537 Golkar
Sukandar Golkar Jambi 5 31.086 Golkar
Mazlan Golkar Jambi 5 16.087 Golkar
Ahmad Jahfar Golkar Jambi 6 16.501 Golkar
Daulat Sitorus PDI-P Jambi 1 6.361 PDI-P
Akmaluddin PDI-P Jambi 2 14.426 PDI-P
Samsul Riduan PDI-P Jambi 3 12.811 PDI-P
Rucita Arfianisa PDI-P Jambi 4 24.281 PDI-P
Suwarno PDI-P Jambi 5 15.868 PDI-P
M Zuldi Ikrom PDI-P Jambi 6 8.171 PDI-P
Putra Absor Hasibuan Gerindra Jambi 1 13.871 Gerindra
Abun Yani Gerindra Jambi 2 13.802 Gerindra
Achmad Sarwani Gerindra Jambi 3 12.882 Gerindra
Edminuddin Gerindra Jambi 4 6.683 Gerindra
Hambali Gerindra Jambi 5 9.110 Gerindra
Faizal Riza Gerindra Jambi 6 18.827 Gerindra
Muhammad Nasir PKB Jambi 1 13.252 PKB
Erpan PKB Jambi 2 16.025 PKB
Juwanda PKB Jambi 3 22.398 PKB
Arwiyanto PKB Jambi 4 11.738 PKB
Eka Madjid Mu'az PKB Jambi 5 14.146 PKB
Abdul Hamid PKB Jambi 6 13.487 PKB
Yuli Yuliarti Demokrat Jambi 1 11.585 Demokrat
Burhanuddin Mahir Demokrat Jambi 2 9.742 Demokrat
Ahmad Fauzi Demokrat Jambi 3 20.476 Demokrat
Darmaiyansah Demokrat Jambi 4 7.442 Demokrat
Rifa'i Demokrat Jambi 5 16.124 Demokrat
Ibnu Sina PPP Jambi 1 4.977 PPP
Muhammad Mahdan PPP Jambi 2 12.438 PPP
Muhammad Chandra Muzaffar Al Ghiffari PPP Jambi 3 13.846 PPP
Syafaruddin PPP Jambi 3 5.335 PPP
Yahya PPP Jambi 5 11.308 PPP
Maya Fitriah Siregar NasDem Jambi 1 16.144 NasDem
Sapuan Ansori NasDem Jambi 2 12.687 NasDem
Izhar Majid NasDem Jambi 3 11.099 NasDem
Umaima Kamila NasDem Jambi 5 5.397 NasDem
Yudi Hariyanto EY NasDem Jambi 6 6.944 NasDem
Heru Kustanto PKS Jambi 1 8.865 PKS
Raden Fauzi PKS Jambi 2 7.900 PKS
Hapis Hasbiallah PKS Jambi 3 12.355 PKS
Mustaharuddin PKS Jambi 5 6.698 PKS
Mohd Rendra Ramadhan Usman PKS Jambi 6 5.738 PKS

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Zulfadhli Pimpin DPR Aceh - Acehkini.ID". 2023-10-19. Diakses tanggal 2024-01-01. 
  2. ^ "PELANTIKAN ANGGOTA DPRA PERIODE 2019-2024". dpra.acehprov.go.id. DPR Aceh. 01-10-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-21. Diakses tanggal 04-10-2019. 
  3. ^ Fauzul Husni (30-09-2019). "Sah, 81 Anggota DPRA Periode 2019-2024 Resmi Dilantik". ajnn.net. Aceh Journal National Network. Diakses tanggal 04-10-2019. 
  4. ^ Setyadi, Agus (30-09-2019). "81 Anggota DPR Aceh Dilantik, Partai Aceh Kuasai Parlemen". detikcom. Detik News. Diakses tanggal 04-10-2019. 
  5. ^ "Keputusan KPU Provinsi Sumatera Utara Nomor 21 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 20-03-2024. Diakses tanggal 29-04-2024. 
  6. ^ Damanik, Liston (13-05-2014). Sofyan Akbar, ed. "Ini 100 Calon Terpilih Anggota DPRD Sumut 2014-2019". Tribunnews.com. Tribun Medan. Diakses tanggal 07-10-2019. 
  7. ^ Andhika Syahputra (27-08-2019). Sasli Pranoto Simarmata, ed. "Tok! Inilah 100 Anggota DPRD Sumut Periode 2019-2024". medanbisnisdaily.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-27. Diakses tanggal 07-10-2019. 
  8. ^ "75 Anggota DPRD Sumsel Dilantik". kaganga.com. Kanwil Kemenkumham Maluku Utara. 24-09-2019. Diakses tanggal 16-10-2019. 
  9. ^ "Komposisi Keanggotaan DPRD Provinsi Sumatera Selatan". dprd.sumselprov.go.id. 15-10-2015. Diakses tanggal 19-10-2019. 
  10. ^ "Ini Daftar Nama Anggota DPRD Sumsel yang Dilantik Hari Ini". rmolsumsel.com. 24-09-2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-18. Diakses tanggal 19-10-2019. 
  11. ^ "75 Anggota DPRD Sumsel Dilantik, Berikut Daftarnya…". sumeks.co. 24-09-2019. Diakses tanggal 19-10-2019. 
  12. ^ "Inilah 75 anggota DPRD Sumsel terpilih 2019 - 2024". antaranews.com. 12-08-2019. Diakses tanggal 19-10-2019. 
  13. ^ Pahlevi, Reiza. "Daftar 75 Orang yang Lolos DPRD Sumsel, Ada Anak Kepala Daerah-Adik Menteri". detiksumbagsel. Diakses tanggal 2024-06-19. 
  14. ^ Diskominfo Provinsi Bengkulu (02-09-2019). "DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2019-2024 Dilantik , Ini Harapan Gubernur Rohidin". Pemprov Bengkulu. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  15. ^ "KPU Bengkulu Tetapkan 45 Caleg Terpilih, PDIP Kembali Pimpin DPRD Provinsi". rri.co.id. 09-08-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-21. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  16. ^ Tri Yulianti Imran (02-09-2019). "45 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2019-2024 Dilantik". RMOL BENGKULU. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-27. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  17. ^ Musriadi (02-09-2019). Musriadi, ed. "Ini daftar 45 anggota dewan Provinsi Bengkulu yang dilantik". ANTARA News. ANTARA BENGKULU. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  18. ^ "45 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2019-2024 Dilantik Awal September". bengkulutoday.com. 11-08-2019. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  19. ^ "Ini Dia Calon Penantang Rohidin Pada Pilgub Nanti". radarbengkuluonline.com. 13-05-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-23. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  20. ^ "Agustus, 45 Dewan Provinsi Terpilih Dilantik". bengkuluekspress.com. 12-05-2014. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  21. ^ "Hari Ini 45 Anggota DPRD Bengkulu Dilantik". beritasatu.com. SUARA PEMBARUAN. 01-09-2014. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  22. ^ Ali, ed. (06-09-2019). "65 Anggota DPRD Riau Periode 2019-2024 Resmi Dilantik". Cakaplah. Diakses tanggal 09-09-2019. 
  23. ^ "Pelantikan Anggota DPRD Riau Masa Jabatan 2019-2024". DPRD Provinsi Riau. 06-09-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-08. Diakses tanggal 09-09-2019. 
  24. ^ Surya (06-09-2019). "RESMI DILANTIK… Inilah Nama dan Jumlah Suara 55 Anggota DPRD Riau Terpilih 2009-2014 06". Riau Info. Diakses tanggal 09-09-2019. 
  25. ^ Rico Mardianto (10-08-2019). "Dilantik 6 September 2019, Ini Daftar Anggota DPRD Riau Terpilih". Riau Mandiri. Diakses tanggal 09-09-2019. 
  26. ^ "Provinsi Riau Dalam Angka 2019". BPS Provinsi Riau. 16-08-2019. Diakses tanggal 09-09-2019. 
  27. ^ "65 Anggota DPRD Sumbar Dilantik". news.detik.com. 28-08-2019. Diakses tanggal 31-10-2019. 
  28. ^ a b "Hari Ini Pelantikan 55 DPRD Provinsi Jambi Periode 2024-2029, Ini Ketua dan Wakil DPRD Sementara". Tribunjambi.com. Diakses tanggal 2024-09-09. 
  29. ^ Zulkipli (09-09-2019). Budi, ed. "55 Anggota DPRD Provinsi Jambi Dilantik Hari Ini, Berikut Nama-nama dan Dapilnya". Tribunnews.com. Tribun Jambi. Diakses tanggal 09-09-2019. 
  30. ^ "Provinsi Jambi Dalam Angka 2019". BPS Provinsi Jambi. 16-08-2019. Diakses tanggal 09-09-2019. 
  31. ^ "Daftar Angggota DPRD Provinsi Jambi periode 2009-2014". Jari Ungu. Diakses tanggal 09-09-2019. 
  32. ^ "Provinsi Jambi Dalam Angka 2007". BPS Provinsi Jambi. 11-01-2011. Diakses tanggal 09-09-2019. 
  33. ^ "Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi Nomor 44 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi Nomor 13 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 28-07-2024. Diakses tanggal 08-09-2024. 
  34. ^ Pasal 109 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  35. ^ Pasal 111 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  36. ^ Usman Ermulan (12-05-2008). "Jungkir Balik Pilkada Jambi". Ermulan. Diakses tanggal 09-09-2019. 
  37. ^ Suhatman Pisang dan Indra Mairoli (05-10-2004). "Zoerman Manap, Ketua DPRD Jambi yang Baru". Liputan6.com. Diakses tanggal 09-09-2019. 
  38. ^ Supriyadi, Edy (08-09-2014). Edy Supriadi, ed. "Pelantikan 55 Anggota DPRD Provinsi Jambi Berlangsung Khidmad". ANTARA News. Diakses tanggal 09-09-2019. 
  39. ^ "Sejarah DPRD Provinsi Jambi". DPRD Provinsi Jambi. 20-07-2017. Diakses tanggal 09-09-2019. 
  40. ^ Zulkipli (07-09-2019). Teguh Suprayitno, ed. "Istri Gubernur Jambi Tak Hadir di Acara Gladi Kotor, Edi Purwanto Jadi Ketua Sementara DPRD Jambi". Tribunnews.com. Tribun Jambi. Diakses tanggal 09-09-2019. 
  41. ^ Pasal 113 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  42. ^ "Data Komisi". DPRD Provinsi Jambi. 
  43. ^ "Keputusan KPU Nomor 268/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jambi". KPU RI. 04-04-2018. 
  44. ^ "Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 06-02-2023. Diakses tanggal 10-02-2023. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

DPRD Lampung beranggotakan 85 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Lampung terdiri dari 1 Ketua dan 4 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Lampung yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 2 September 2019 oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang di Gedung DPRD Provinsi Lampung.[1] Komposisi anggota DPRD Lampung periode 2019-2024 terdiri dari 9 partai politik dimana PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 19 kursi, kemudian disusul oleh Partai Gerindra yang meraih 11 kursi serta Partai Golkar dan Partai Demokrat yang masing-masing meraih 10 kursi. Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Lampung dalam empat periode terakhir.[2][3][4][5]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009-2014 2014-2019 2019-2024 2024-2029
PKB 5 Kenaikan 7 Kenaikan 9 Kenaikan 11
Gerindra 6 Kenaikan 10 Kenaikan 11 Kenaikan 16
PDI-P 11 Kenaikan 17 Kenaikan 19 Penurunan 13
Golkar 10 Steady 10 Steady 10 Kenaikan 11
PKS 7 Kenaikan 8 Kenaikan 9 Penurunan 7
PPP 3 Kenaikan 4 Penurunan 1 Penurunan 0
PAN 7 Kenaikan 8 Penurunan 7 Kenaikan 8
Hanura 6 Penurunan 2 Penurunan 0 Steady 0
Demokrat 14 Penurunan 11 Penurunan 10 Penurunan 9
NasDem (baru) 8 Kenaikan 9 Kenaikan 10
PKPB 4
PDK 2
Jumlah Anggota 75 Kenaikan 85 Steady 85 Steady 85
Jumlah Partai 11 Penurunan 10 Penurunan 9 Penurunan 8

DPRD Bangka Belitung beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Bangka Belitung terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Bangka Belitung yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 24 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung, Kornel Sianturi, di Gedung DPRD Provinsi Bangka Belitung.[6][7] Komposisi anggota DPRD Bangka Belitung periode 2019-2024 terdiri dari 9 partai politik dimana PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 10 kursi, kemudian disusul oleh Partai Golkar yang meraih 7 kursi serta Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan yang masing-masing meraih 6 kursi.Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Bangka Belitung dalam dua periode terakhir.[8][9]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024 2024-2029
PKB 2 Penurunan 0 Kenaikan 2
Gerindra 5 Kenaikan 6 Kenaikan 7
PDI-P 11 Penurunan 10 Penurunan 9
Golkar 7 Steady 7 Kenaikan 8
NasDem 1 Kenaikan 5 Kenaikan 6
PKS 4 Steady 4 Kenaikan 6
PPP 6 Steady 6 Penurunan 3
PAN 3 Penurunan 1 Penurunan 0
Hanura 2 Penurunan 0 Steady 0
Demokrat 3 Kenaikan 5 Penurunan 3
PBB 1 Steady 1 Steady 1
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 11 Penurunan 9 Steady 9

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatra Timur DPRD Banten beranggotakan 85 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Banten terdiri dari 1 Ketua dan 4 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Banten yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 2 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banten di Gedung DPRD Provinsi Banten. Komposisi anggota DPRD Banten periode 2019-2024 terdiri dari 12 partai politik di mana Partai Gerindra adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 16 kursi.[10][11][12] Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Banten dalam dua periode terakhir.[13][14][15][16]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024 2024-2029
Gerindra 10 Kenaikan 16 Penurunan 14
PDI-P 15 Penurunan 13 Kenaikan 14
Golkar 15 Penurunan 11 Kenaikan 14
PKS 8 Kenaikan 11 Kenaikan 13
Demokrat 8 Kenaikan 9 Kenaikan 11
PKB 7 Steady 7 Kenaikan 10
PAN 3 Kenaikan 6 Kenaikan 7
PPP 8 Penurunan 5 Penurunan 4
NasDem 5 Penurunan 4 Kenaikan 10
Hanura 6 Penurunan 1 Penurunan 0
PSI (baru) 1 Kenaikan 3
Berkarya (baru) 1
Jumlah Anggota 85 Steady 85 Kenaikan 100
Jumlah Partai 10 Kenaikan 12 Penurunan 10

DPRD Jawa Barat beranggotakan 120 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Jawa Barat terdiri dari 1 Ketua dan 5 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Jawa Barat yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2024 yang dilantik pada 2 September 2024 di Gedung Merdeka. Komposisi anggota DPRD Jawa Barat periode 2024-2029 terdiri dari 10 partai politik di mana Partai Gerindra adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu masing-masing 20 kursi.[17][18] DPRD Jawa Tengah beranggotakan 120 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Jawa Tengah terdiri dari 1 Ketua dan 5 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Jawa Tengah yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 3 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Semarang, Sri Sutatiek, di Aula Lantai IV Gedung Berlian, Semarang. Komposisi anggota DPRD Jawa Tengah periode 2019-2024 terdiri dari 9 partai politik di mana PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 42 kursi.[19][20][21] Tugas utama DPRD Jawa Tengah adalah menjadi mitrakerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang meliputi pengawasan, penetapan anggaran belanja, dan penetapan peraturan-peraturan daerah.[22][23][24][25][26] Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dalam lima periode terakhir.[27][28]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2004–2009 2009–2014 2014–2019 2019–2024 2024-2029
PDI-P 31 Penurunan 23 Kenaikan 27 Kenaikan 42 Penurunan 33
PKB 15 Penurunan 9 Kenaikan 13 Kenaikan 20 Steady 20
Gerindra (baru) 9 Kenaikan 11 Kenaikan 13 Kenaikan 17
Golkar Kenaikan 18 Penurunan 11 Penurunan 10 Kenaikan 12 Kenaikan 17
PKS 7 Kenaikan 10 Steady 10 Steady 10 Kenaikan 11
Demokrat 9 Kenaikan 16 Penurunan 9 Penurunan 5 Kenaikan 7
PPP 10 Penurunan 7 Kenaikan 8 Kenaikan 9 Penurunan 6
PAN 10 Steady 10 Penurunan 8 Penurunan 6 Penurunan 4
NasDem (baru) 4 Penurunan 3 Steady 3
PSI (baru) 2
Hanura (baru) 4 Penurunan 0 Steady 0 Steady 0
PKNU (baru) 1
Jumlah Anggota 100 Steady 100 Steady 100 Kenaikan 120 Steady 120
Jumlah Partai 7 Kenaikan 10 Penurunan 9 Steady 9 Kenaikan 10

DPRD Jawa Timur beranggotakan 120 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Jawa Timur terdiri dari 1 Ketua dan 4 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Jawa Timur yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 31 Agustus 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Abdul Kadir, di Ruang Paripurna Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur.[29][30][31][32][33][34] Komposisi anggota DPRD Jawa Timur periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik di mana Partai Kebangkitan Bangsa adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 27 kursi. Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Jawa Timur dalam lima periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2004–2009[35] 2009–2014[36] 2014–2019 2019–2024[37] 2024–2029[38]
PKB 31 Penurunan 13 Kenaikan 20 Kenaikan 25 Kenaikan 27
Gerindra (baru) 8 Kenaikan 13 Kenaikan 15 Kenaikan 21
PDI-P 24 Penurunan 17 Kenaikan 19 Kenaikan 27 Penurunan 21
Golkar 15 Penurunan 11 Steady 11 Kenaikan 13 Kenaikan 15
NasDem (baru) 4 Kenaikan 9 Kenaikan 10
PKS 3 Kenaikan 7 Penurunan 6 Penurunan 4 Kenaikan 5
PPP 8 Penurunan 4 Kenaikan 5 Steady 5 Penurunan 4
Hanura (baru) 4 Penurunan 2 Penurunan 1 Penurunan 0
PAN 7 Steady 7 Steady 7 Penurunan 6 Penurunan 5
Demokrat 10 Kenaikan 22 Penurunan 13 Kenaikan 14 Penurunan 11
PSI (baru) 0 Kenaikan 1
PBB 1 Penurunan 0 Steady 0 Kenaikan 1 Penurunan 0
PDS 1 Steady 1
PBR 0 Kenaikan 1
PKNU (baru) 5
Jumlah Anggota 100 Steady 100 Steady 100 Kenaikan 120 Steady 120
Jumlah Partai 9 Kenaikan 12 Penurunan 10 Kenaikan 11 Penurunan 10

DPRD Bali beranggotakan 55 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Bali terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Bali yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 2 September 2019 oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, Ida Bagus Djagra, di Gedung DPRD Provinsi Bali. Komposisi anggota DPRD Bali periode 2019-2024 terdiri dari 7 partai politik di mana PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu masing-masing 33 kursi.[39][40]

Peta peraihan suara dan kursi di setiap daerah pemilihan pada Pemilu 2024

Pada Pemilu 2014, DPRD Bali menempatkan 55 orang wakilnya yang tersebar di beberapa fraksi, dengan perolehan suara terbanyak diraih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.[41][42][43] Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Bali dalam tiga periode terakhir.[44][45][46][47][48][49]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009-2014[50] 2014-2019 2019-2024 2024-2029
Gerindra 2 Kenaikan 7 Penurunan 6 Kenaikan 10
PDI-P 24 Steady 24 Kenaikan 33 Penurunan 32
Golkar 12 Penurunan 11 Penurunan 8 Penurunan 7
NasDem (baru) 2 Steady 2 Steady 2
PAN 0 Kenaikan 1 Penurunan 0 Steady 0
Hanura 1 Steady 1 Steady 1 Penurunan 0
Demokrat 10 Penurunan 8 Penurunan 4 Penurunan 3
PSI (baru) 1 Steady 1
PKPI (baru)1 Steady 1 Penurunan 0
PNIM (baru) 1
PKPB (baru) 1
Pakar Pangan (baru) 1
PNBK (baru) 2
Jumlah Anggota 55 Steady 55 Steady 55 Steady 55
Jumlah Partai 10 Penurunan 8 Penurunan 7 Penurunan 6

DPRD NTB beranggotakan 65 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD NTB terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD NTB yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 2 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Mataram, Kresna Menon, di Gedung DPRD Provinsi NTB.[51][52][53] Komposisi anggota DPRD NTB periode 2019-2024 terdiri dari 12 partai politik dimana Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 10 kursi, kemudian disusul oleh Partai Gerindra yang meraih 9 kursi serta Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat yang masing-masing meraih 7 kursi.[54][55] Selama masa reformasi, jumlah anggota DPRD NTB pada awalnya hanya 45 orang, kemudian bertambah menjadi 55 orang pada Pemilu 2004 dan bertambah lagi menjadi 65 orang pada Pemilu 2014. DPRD NTB paling sedikit ditempati oleh 10 partai politik dan paling banyak oleh 15 partai politik. Partai Golongan Karya merupakan pemenang bertahan selama masa reformasi sehingga tidak mengherankan jika posisi Ketua DPRD NTB selalu diisi oleh kadernya. Berikut ini adalah rekapitulasi komposisi anggota DPRD NTB berdasarkan asal partai politik selama masa reformasi.[55][56][57][58][59]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
1999-2004 2004-2009 2009-2014 2014-2019 2019-2024 2024-2029
PKB 2 Kenaikan 3 Penurunan 1 Kenaikan 5 Kenaikan 6 Steady 6
PDI-P 7 Penurunan 6 Penurunan 5 Steady 5 Penurunan 4 Steady 4
Golkar 21 Penurunan 15 Penurunan 10 Kenaikan 11 Penurunan 10 Steady 10
PKS 0 Kenaikan 6 Steady 6 Steady 6 Kenaikan 7 Kenaikan 8
PPP 6 Steady 6 Penurunan 4 Kenaikan 6 Kenaikan 7 Steady 7
PAN 2 Kenaikan 4 Steady 4 Kenaikan 5 Steady 5 Penurunan 4
Demokrat 1 Kenaikan 3 Kenaikan 8 Steady 8 Penurunan 7 Penurunan 6
PBB 2 Kenaikan 6 Penurunan 5 Penurunan 3 Penurunan 2 Steady 2
Gerindra (baru) 2 Kenaikan 8 Kenaikan 9 Kenaikan 10
Hanura (baru) 3 Kenaikan 5 Penurunan 1 Steady 1
NasDem (baru) 3 Kenaikan 5 Penurunan 4
Perindo (baru) 0 Kenaikan 3
PKPI 1 Penurunan 0 Steady 0 Steady 0 Steady 0
Berkarya (baru) 2
PPPI (baru) 1
PPRN (baru) 1
PKNU (baru) 1
PBR (baru) 5 Penurunan 2
PKPB (baru) 0 Kenaikan 2
Patriot (baru) 1 Penurunan 0
PPNU 1 Penurunan 0 Steady 0
Jumlah Anggota 45 Kenaikan 55 Steady 55 Kenaikan 65 Steady 65 Steady 65
Jumlah Partai 10 Steady 10 Kenaikan 15 Penurunan 11 Kenaikan 12 Steady 12
Catatan:

*Pada periode 1999-2004, 2 kursi ditempati oleh Fraksi ABRI.

DPRD NTT beranggotakan 65 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD NTT terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD NTT yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 3 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kupang, Andreas don Rade, di Gedung DPRD Provinsi NTT. Komposisi anggota DPRD NTT periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana PDI Perjuangan dan Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu masing-masing 10 kursi.[60][60][61][62][63] Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD NTT dalam empat periode terakhir.[64][65][66][67]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2004-2009 2009-2014 2014-2019 2019-2024 2024-2029
RepublikaN (baru) 1
PPI (baru) 1
Pakar Pangan (baru) 1
PPRN (baru) 1
PNBK 1 Penurunan 0
PKPB 0 Kenaikan 3
PDK 2 Penurunan 1
PPDI 4 Penurunan 1
Pelopor 2 Penurunan 1
PDS 4 Penurunan 3
PKB 4 Penurunan 1 Kenaikan 5 Kenaikan 7 Steady 7
PDI-P 12 Penurunan 9 Kenaikan 10 Steady 10 Penurunan 9
Golkar 21 Penurunan 11 Steady 11 Penurunan 10 Penurunan 9
PKS 0 Kenaikan 1 Kenaikan 2 Penurunan 0 Kenaikan 1
PPP 1 Steady 1 Penurunan 0 Kenaikan 1 Penurunan 0
PAN 0 Kenaikan 1 Kenaikan 5 Kenaikan 6 Penurunan 4
Demokrat 2 Kenaikan 7 Kenaikan 8 Penurunan 4 Kenaikan 7
PKPI 2 Penurunan 0 Kenaikan 3 Penurunan 0
Gerindra (baru) 6 Kenaikan 8 Penurunan 6 Kenaikan 9
Hanura (baru) 5 Steady 5 Steady 5 Penurunan 4
NasDem (baru) 8 Kenaikan 9 Penurunan 8
Perindo (baru) 6 Penurunan 1
PSI (baru) 1 Kenaikan 6
Jumlah Anggota 55 Steady 55 Kenaikan 65 Steady 65 Steady 65
Jumlah Partai 11 Kenaikan 18 Penurunan 10 Kenaikan 11 Steady 11

DPRD Kalimantan Timur beranggotakan 55 orang[68] yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Kalimantan Timur terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik dengan jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Kalimantan Timur yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 2 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Samarinda, Sutoyo, di Gedung Utama DPRD Provinsi Kalimantan Timur. Komposisi anggota DPRD Kalimantan Timur periode 2019-2024 terdiri dari 10 partai politik dimana Partai Golongan Karya merupakan pemilik kursi terbanyak yaitu 12 kursi.[69][70][71][72] Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kalimantan Timur dalam dua periode terakhir.[73][74][75][76]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019
Sebelum Pemekarana
2014-2019
Sesudah Pemekaranb
2019-2024 2024-2029
Golkar 12 Kenaikan 13 Penurunan 12 Kenaikan 15
Gerindra 6 Steady 6 Kenaikan 8 Kenaikan 10
PDI-P 7 Kenaikan 10 Kenaikan 11 Penurunan 9
PKB 5 Penurunan 4 Kenaikan 5 Kenaikan 6
PKS 4 Steady 4 Steady 4 Steady 4
PAN 5 Penurunan 4 Kenaikan 5 Penurunan 4
NasDem 3 Penurunan 2 Steady 2 Kenaikan 3
PPP 3 Kenaikan 4 Steady 4 Penurunan 2
Demokrat 5 Penurunan 4 Penurunan 3 Penurunan 2
Hanura 5 Penurunan 4 Penurunan 1 Penurunan 0
Jumlah Anggota 55 Steady 55 Steady 55 Steady 55
Jumlah Partai 10 Steady 10 Steady 10 Penurunan 9
Keterangan:
aDPRD Kaltim dan DPRD Kaltara
bDPRD Kaltim

DPRD Kalimantan Tengah beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Kalimantan Tengah terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Kalimantan Tengah yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 28 Agustus 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Palangkaraya, Mohammad Hatta, di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.[77][78][79] Komposisi anggota DPRD Kalimantan Tengah periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 12 kursi. Pada Pemilu 2014, DPRD Kalimantan Tengah menempatkan 45 orang wakilnya yang tersebar ke dalam beberapa fraksi, dengan perolehan suara mayoritas diraih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.[80][81][82] Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kalimantan Tengah pada awal reformasi hingga sekarang.[83][84][85]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
1999-2004 2004-2009 2009-2014 2014-2019 2019-2024 2024-2029
ABRI 5
Persatuan 1
Krisna 1 Penurunan 0
PDI 1 Penurunan 0 Steady 0
PPNU 1 Penurunan 0 Steady 0
PKNU (baru) 1
PDK (baru) 1 Penurunan 0
PDS (baru) 1 Penurunan 0
PBR (baru) 1 Penurunan 0
PKB 3 Penurunan 2 Penurunan 1 Kenaikan 3 Kenaikan 4 Steady 4
PDI-P 14 Penurunan 10 Kenaikan 12 Penurunan 11 Kenaikan 12 Penurunan 10
Golkar 11 Kenaikan 14 Penurunan 6 Penurunan 5 Kenaikan 7 Kenaikan 8
PKS 0 Kenaikan 1 Kenaikan 2 Penurunan 0 Kenaikan 1 Steady 1
PPP 5 Steady 5 Penurunan 4 Penurunan 3 Penurunan 1 Penurunan 0
PAN 2 Kenaikan 4 Kenaikan 5 Steady 5 Penurunan 2 Kenaikan 4
PBB 1 Steady 1 Kenaikan 2 Penurunan 0 Steady 0 Steady 0
PKPI 0 Steady 0 Steady 0 Kenaikan 1 Penurunan 0
Demokrat (baru) 5 Kenaikan 6 Penurunan 5 Kenaikan 6 Steady 6
Hanura (baru) 2 Penurunan 1 Steady 1 Penurunan 0
Gerindra (baru) 4 Kenaikan 6 Penurunan 5 Kenaikan 6
NasDem (baru) 5 Steady 5 Steady 5
Perindo (baru) 1 Steady 1
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45 Steady 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 11 Steady 11 Steady 11 Penurunan 10 Kenaikan 11 Penurunan 9

DPRD Kalimantan Barat beranggotakan 65 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Kalimantan Barat terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Kalimantan Barat yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 30 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat.[86][87][88][89] Komposisi anggota DPRD Kalimantan Barat periode 2019-2024 terdiri dari 12 partai politik dimana PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 15 kursi, kemudian disusul oleh Partai Golkar dan Partai NasDem yang masing-masing meraih 8 kursi. Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kalimantan Barat dalam tiga periode terakhir.[90][91][92]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009-2014 2014-2019 2019-2024 2024-2029
PPIB 1
PPD 1
PDS 1
PBR 2
PKB 0 Kenaikan 2 Kenaikan 5 Steady 5
Gerindra 2 Kenaikan 7 Steady 7 Kenaikan 9
PDI-P 10 Kenaikan 15 Steady 15 Penurunan 13
Golkar 10 Penurunan 9 Penurunan 8 Kenaikan 9
PKS 5 Penurunan 2 Kenaikan 3 Penurunan 2
PPP 5 Penurunan 4 Penurunan 3 Penurunan 2
PAN 3 Kenaikan 6 Penurunan 5 Steady 5
Hanura 4 Penurunan 3 Penurunan 2 Kenaikan 4
Demokrat 10 Penurunan 9 Penurunan 7 Penurunan 6
PBB 1 Penurunan 0 Steady 0 Steady 0
PKPI 0 Kenaikan 3 Penurunan 1
NasDem (baru) 5 Kenaikan 8 Kenaikan 10
Perindo (baru) 1 Penurunan 0
Jumlah Anggota 55 Kenaikan 65 Steady 65 Steady 65
Jumlah Partai 13 Penurunan 11 Kenaikan 12 Penurunan 10

DPRD Kalimantan Selatan beranggotakan 55 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Kalimantan Selatan terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Kalimantan Selatan yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 9 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Yohanes Ether Binti, di Ruang Paripurna Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.[93][94][95][96] Komposisi anggota DPRD Kalimantan Selatan periode 2019-2024 terdiri dari 10 partai politik dimana Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 12 kursi. DPRD Kaltara beranggotakan 35 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Kaltara terdiri dari 1 Ketua dan 2 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik dengan jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Kaltara yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 4 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Samarinda, Sutoyo, di Ruang Rapat DPRD Provinsi Kalimantan Utara. Komposisi anggota DPRD Kaltara periode 2019-2024 terdiri dari 12 partai politik dimana Partai Gerindra, PDI Perjuangan, dan Partai Hanura merupakan pemilik kursi terbanyak yaitu masing-masing 5 kursi.[97][98][99] DPRD Sulawesi Barat beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Sulawesi Barat terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Sulawesi Barat yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 26 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar di Gedung DPRD Sulawesi Barat.[100][101] Komposisi anggota DPRD Sulawesi Barat periode 2019-2024 terdiri dari 10 partai politik dimana Partai Demokrat adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 9 kursi disusul oleh Partai Golkar yang meraih 8 kursi serta PDI Perjuangan dan Partai NasDem yang masing-masing meraih 6 kursi. Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Sulawesi Barat sejak pembentukannya pada tahun 2004.[102][103][104]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2004–2009[105] 2009–2014 2014–2019 2019–2024 2024–2029
PKB (baru) 0 Kenaikan 1 Steady 1 Kenaikan 2 Kenaikan 3
Gerindra (baru) 3 Kenaikan 6 Penurunan 4 Kenaikan 5
PNIM (baru) 0 Kenaikan 1
Buruh (baru) 0 Kenaikan 1
PDS (baru) 1 Steady 1
Merdeka (baru) 1 Penurunan 0
Pelopor (baru) 1 Penurunan 0
PKPB (baru) 0 Kenaikan 1
Barnas (baru) 1
PPD (baru) 0 Kenaikan 2
PBR (baru) 1 Steady 1
PPDI (baru) 1 Penurunan 0
PDK (baru) 4 Penurunan 3
PDI-P (baru) 2 Kenaikan 3 Kenaikan 4 Kenaikan 6 Penurunan 5
Golkar (baru) 14 Penurunan 13 Penurunan 9 Penurunan 8 Kenaikan 10
NasDem (baru) 2 Kenaikan 6 Penurunan 5
PKS (baru) 3 Penurunan 2 Steady 2 Penurunan 0 Kenaikan 1
PBB (baru) 2 Penurunan 0 Steady 0 Steady 0 Steady 0
PPP (baru) 2 Penurunan 1 Kenaikan 2 Penurunan 1 Steady 1
PAN (baru) 2 Kenaikan 4 Kenaikan 5 Penurunan 2 Kenaikan 5
Hanura (baru) 2 Kenaikan 3 Kenaikan 4 Penurunan 2
Demokrat (baru) 1 Kenaikan 5 Kenaikan 10 Penurunan 9 Penurunan 8
PKPI (baru) 0 Steady 0 Kenaikan 1 Penurunan 0
Perindo (baru) 3 Penurunan 0
Jumlah Anggota (baru) 35 Kenaikan 45 Steady 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai (baru) 13 Kenaikan 17 Penurunan 11 Steady 10 Steady 10

Fraksi merupakan wadah berhimpun anggota DPRD dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang serta hak dan kewajiban DPRD. Setiap fraksi beranggotakan paling sedikit sama dengan jumlah komisi di DPRD.[106] Satu fraksi di DPRD Sulawesi Barat setidaknya beranggotakan 4 orang. DPRD Sulawesi Barat periode 2019-2024 terdiri dari 7 fraksi sebagai berikut.[107]

Nama Fraksi Partai Politik Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara Jumlah Anggota
Demokrat Demokrat Syamsul Samad
(Sulawesi Barat 3)
Kalma Katta
(Sulawesi Barat 4)
Abdidin Abdullah
(Sulawesi Barat 7)
tidak ada 9
Golkar Golkar Hamsah Sunuba
(Sulawesi Barat 3)
Marigun Rasyid
(Sulawesi Barat 7)
A. Muslim Fattah
(Sulawesi Barat 2)
Taufiq Agus
(Sulawesi Barat 6)
8
NasDem NasDem Muhammad Jayadi
(Sulawesi Barat 5)
Risbar Berlian Bachri
(Sulawesi Barat 2)
Muhammad Hatta Kainang
(Sulawesi Barat 5)
Ismiwati Ramlan
(Sulawesi Barat 1)
6
PDI Perjuangan PDI-P Rayu
(Sulawesi Barat 7)
Itol Syaiful Tonra
(Sulawesi Barat 4)
Sabar Budiman
(Sulawesi Barat 1)
tidak ada 6
Gerindra Gerindra Syahrir Hamdani
(Sulawesi Barat 2)
Syarifuddin
(Sulawesi Barat 3)
Megawati
(Sulawesi Barat 4)
Muthmainnah
(Sulawesi Barat 6)
4
Hanura Hanura Ahmad Iksan Syarif
(Sulawesi Barat 5)
Junsetbudi Bombong
(Sulawesi Barat 1)
Hasanuddin
(Sulawesi Barat 2)
Muhammad Rizal Saal
(Sulawesi Barat 7)
4
Persatuan Indonesia Membangun Perindo
PPP
Obednego Depparinding
(Sulawesi Barat 1)
M. Yusri Nur
(Sulawesi Barat 7)
Bonggalangi
(Sulawesi Barat 1)
Andi Salehuddin
(Sulawesi Barat 3)
4
Kebangkitan Nasional PKB
PAN
M. Arsyad Saggap
(Sulawesi Barat 2)
Hasan Bado
(Sulawesi Barat 2)
M. Dalif Arsyad
(Sulawesi Barat 4)
Arif Daeng Mattemmu
(Sulawesi Barat 5)
4

Alat Kelengkapan DPRD

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Pasal 110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Provinsi terdiri dari:

  1. Pimpinan
  2. Badan Musyawarah (Bamus)
  3. Komisi
  4. Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda)
  5. Badan Anggaran (Banggar)
  6. Badan Kehormatan (BK)
  7. Alat kelengkapan Lain (dibentuk melalui Rapat Paripurna)

Pimpinan DPRD

[sunting | sunting sumber]

Sesuai peraturan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan: 35-44 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 2 wakil ketua; 45-84 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 3 wakil ketua; dan 85-100 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 4 wakil ketua.[108] Pimpinan DPRD Sulawesi Barat terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik peraih kursi dan suara terbanyak secara berurutan. Berikut ini adalah daftar Ketua DPRD Sulawesi Barat sejak awal berdirinya.

No.
Urut
Ketua Mulai
Menjabat
Selesai
Menjabat
Periode
DPRD
Wakil Ketua Keterangan
1 Hamzah Hapati Hasan (Golkar) 2004 2009 2004-2009 tidak diketahui [109]
2009 2014 2009-2014 Natsir Nawawi (Demokrat)
Arifin Nurdin (PDK; Oktober 2009-Maret 2014)
Hasan Sulur (PDK; Maret-September 2014)[110]
[111]
2 Aras Tammauni (Demokrat) 2014 2015 2014-2019 Hamzah Hapati Hasan (Golkar)
Munandar Wijaya (Gerindra)
Harun (PAN)
Mengundurkan diri karena mengikuti Pilbup Mamteng 2015.[112]
3 Andi Mappangara (Demokrat) 2015 2017 Terlibat kasus korupsi.[113]
* Amalia Fitri Aras (Demokrat) 25-10-2017 07-08-2018 Pelaksana Tugas.
4 07-08-2018 26-09-2019 [114]
5 Sitti Suraidah Suhardi (Demokrat) 26-09-2019 28-10-2019 2019-2024 Marigun Rasyid (Golkar) Pimpinan Sementara.[115]
28-10-2019 petahana Usman Suhuriah (Golkar)
Abdul Halim (PDI-P)
Abdul Rahim (NasDem)
[116]

Sesuai ketentuan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan 35-55 orang dapat membentuk 4 komisi dan DPRD Provinsi yang beranggotakan lebih dari 55 orang dapat membentuk 5 komisi.[117] DPRD Sulawesi Barat memiliki 4 komisi sebagai berikut:

  1. Komisi I
  2. Komisi II
  3. Komisi III
  4. Komisi IV
  5. Komisi V

Pimpinan AKD

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah pimpinan alat kelengkapan DPRD Sulawesi Barat periode 2019-2024.[118][119][120]

Nama AKD Ketua Wakil Ketua Sekretaris Jumlah
Anggota
Pimpinan DPRD Sitti Suraidah Suhardi
(Demokrat/Sulawesi Barat 5)
Usman Suhuriah
(Golkar/Sulawesi Barat 3)
Abdul Halim
(PDI-P/Sulawesi Barat 2)
Abdul Rahim
(NasDem/Sulawesi Barat 3)
Sekretaris DPRD
(ex-officio)
4
Badan Musyawarah 15
Badan Anggaran 22
Badan Kehormatan Muhammad Sukardy M. Noor
(Demokrat/Sulawesi Barat 6)
Itol Syaiful Tonra
(PDI-P/Sulawesi Barat 4)
5
Badan Pembentukan Peraturan Daerah Syahrir Hamdani
(Gerindra/Sulawesi Barat 2)
Risbar Berlian Bachri
(NasDem/Sulawesi Barat 2)
10
Komisi I Syamsul Samad
(Demokrat/Sulawesi Barat 3)
Hamsah Sunuba
(Golkar/Sulawesi Barat 3)
M. Dalif Arsyad
(PKB/Sulawesi Barat 4)
10
Komisi II Sukri Umar
(Demokrat/Sulawesi Barat 5)
Muhammad Hatta Kainang
(NasDem/Sulawesi Barat 5)
Taufiq Agus
(Golkar/Sulawesi Barat 6)
9
Komisi III Rayu
(PDI-P/Sulawesi Barat 7)
Andi Muslim Fattah
(Golkar/Sulawesi Barat 2)
Kalma Katta
(Demokrat/Sulawesi Barat 4)
11
Komisi IV Sudirman
(Golkar/Sulawesi Barat 1)
Muhammad Jayadi
(NasDem/Sulawesi Barat 5)
Obednego Depparinding
(Perindo/Sulawesi Barat 1)
11

Daerah Pemilihan

[sunting | sunting sumber]

Pada Pileg 2009, pemilihan DPRD Provinsi Sulawesi Barat dibagi kedalam 5 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Nama Dapil Wilayah Dapil Jumlah Kursi
SULAWESI BARAT 1 Kabupaten Mamasa 5
SULAWESI BARAT 2 Kabupaten Polewali Mandar 17
SULAWESI BARAT 3 Kabupaten Majene 6
SULAWESI BARAT 4 Kabupaten Mamuju (sebelum dimekarkan Kabupaten Mamuju Tengah) 12
SULAWESI BARAT 5 Kabupaten Mamuju Utara (sekarang bernama Kabupaten Pasangkayu) 5
TOTAL 45

Pada Pileg 2019[121] dan Pileg 2024[122], pemilihan DPRD Provinsi Sulawesi Barat dibagi kedalam 7 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Nama Dapil Wilayah Dapil Jumlah Kursi
SULAWESI BARAT 1 Kabupaten Mamasa 6
SULAWESI BARAT 2 Kabupaten Polewali Mandar A
(Wonomulyo, Polewali, Binuang, Tapango, Mapilli, Matangnga, Anreapi, Matakali, Bulo)
8
SULAWESI BARAT 3 Kabupaten Polewali Mandar B
(Tinambung, Campalagian, Tutar, Luyo, Limboro, Balanipa, Allu)
7
SULAWESI BARAT 4 Kabupaten Majene 5
SULAWESI BARAT 5 Kabupaten Mamuju 9
SULAWESI BARAT 6 Kabupaten Mamuju Tengah 4
SULAWESI BARAT 7 Kabupaten Pasangkayu 6
TOTAL 45

Daftar Anggota

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "85 Anggota DPRD Lampung Dilantik". poskotanews.com. 03-09-2019. Diakses tanggal 10-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "SK KPU Provinsi Lampung No. 278/HK.03.1-Kpt/18/Prov/VIII/2019 tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPRD Provinsi Lampung Tahun 2019" (PDF). jdih.kpu.go.id. 12-08-2019. Diakses tanggal 10-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "KPU Tetapkan 85 Anggota DPRD Provinsi Lampung Terpilih". lampost.co. 12-08-2019. Diakses tanggal 10-12-2019. 
  4. ^ "Tiga Anggota DPRD Lampung Tidak Dilantik". travel.kompas.com. 01-09-2009. Diakses tanggal 11-12-2019. 
  5. ^ Lampung, Multimedia Humas Polda. "Kpu Prov Lampung Tetapkan 85 Caleg Terpilih Periode 2024-2029". TRIBRATANEWS LAMPUNG (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-19. 
  6. ^ "45 Anggota DPRD Bangka Belitung Resmi Dilantik". wowbabel.com. 24-09-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-06. Diakses tanggal 21-10-2019. 
  7. ^ Sakti, Ardhina Trisila (25-09-2019). "DPRD Bangka Belitung Periode 2019-2024 Resmi Bertugas". Tribunnews.com. Diakses tanggal 21-10-2019. 
  8. ^ "KPU Babel Tetapkan 45 Anggota DPRD Babel Terpilih". kumparan.com. 13-08-2019. Diakses tanggal 21-10-2019. 
  9. ^ "SK KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 40 Tahun 2019 tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik di DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Pemilu 2019" (PDF). kpu-babelprov.go.id. 12-08-2019. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-10-21. Diakses tanggal 21-10-2019. 
  10. ^ Rasyid Ridho (02-09-2019). "Hari Ini 85 Anggota DPRD Provinsi Banten Dilantik". Sindonews.com. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  11. ^ Dwi Prasetya (02-09-2019). Fadil, Iqbal, ed. "Baru Dilantik, 85 Anggota DPRD Banten 2019-2024 Langsung Dapat Gaji". Merdeka.com. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  12. ^ Bahtiar Rifa'i (02-09-2019). "85 Anggota DPRD Banten 2019-2024 Dilantik". detikcom. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  13. ^ M. Iqbal (12-08-2019). "KPU Tetapkan Perolehan Kursi DPRD Banten, Gerindra Terbanyak". detikcom. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  14. ^ Muhammad Iqbal (26-05-2019). "Ini Daftar Caleg Yang Bakal Duduki Kursi DPRD Banten". IDN Times. IDN Times. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  15. ^ Haryono (01-09-2014). "85 Anggota DPRD Prov Banten Resmi Dilantik". POSKOTA NEWS. Diakses tanggal 21-09-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  16. ^ "Pelantikan 85 Anggota DPRD Prov. Banten periode 2014-2019". DPRD Provinsi Banten. 30-11-2014. Diakses tanggal 21-09-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  17. ^ Salma Dinda Regina (02-09-2024). "Daftar 120 Anggota DPRD Jabar Periode 2024-2029 Dilantik Hari Ini, Siap Kerja Jadi Wakil Rakyat". tribunnews.com. Diakses tanggal 23-09-2024. 
  18. ^ Anindyadevi Aurellia (02-09-2024). "120 Anggota DPRD Jawa Barat 2024-2029 Dilantik, Ada Nisya Ahmad". Detik News. Diakses tanggal 23-09-2024. 
  19. ^ Nugroho, Wisnu Adhi (03-09-2019). Edy Sujatmiko, Edy, ed. "120 anggota DPRD Jawa Tengah 2019-2024 resmi dilantik". ANTARA News. Diakses tanggal 23-09-2019. 
  20. ^ Ariel (03-09-2019). Priyanto, ed. "Pelantikan DPRD Jateng Periode 2019-2024". DPRD Provinsi Jawa Tengah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-23. Diakses tanggal 23-09-2019. 
  21. ^ B. Maharani (03-09-2019). "120 Anggota DPRD Jateng Periode 2019-2024 Dilantik". KORAN BERNAS. Diakses tanggal 23-09-2019. 
  22. ^ Antara Jateng: Calon Pimpinan DPRD Jateng sedang disiapkan
  23. ^ Golkar Jateng: DPRD Provinsi Jateng[pranala nonaktif permanen]
  24. ^ Jateng Tribun News: Daftar nama anggota DPRD Jateng
  25. ^ News okezone: 100 anggota DPRD Jateng dilantik, wajah baru mendominasi
  26. ^ News Detik: Wakil Ketua DPRD Jateng meninggal saat menjalankan tugas
  27. ^ "Anggota DPRD Prov. Jateng Terpilih Periode 2014-2019". KPU Provinsi Jawa tengah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-03. Diakses tanggal 2018-10-05. 
  28. ^ Siti Afifiyah (13-05-2019). "Nama 120 Anggota DPRD Jateng Terpilih 2019-2024". tagar.id. Diakses tanggal 23-09-2019. 
  29. ^ "Gubernur Khofifah Hadiri Pelantikan 120 Anggota DPRD Jatim 2019-2024". beritajatim.com (dalam bahasa Inggris). 2019-08-31. Diakses tanggal 2019-09-24. 
  30. ^ "Ini nama-nama anggota DPRD Jatim periode 2019-2024 yang resmi dilantik". LensaIndonesia.com (dalam bahasa Inggris). 2019-08-31. Diakses tanggal 2019-09-24. 
  31. ^ Abrar, Al (2019-08-31). "120 Anggota DPRD Jatim Dilantik". Medcom.id. Media Group. Diakses tanggal 2019-09-24. 
  32. ^ Tarmizi, Tasrief (2019-08-31). "120 anggota DPRD Jatim 2019-2024 dilantik". ANTARA News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-09-24. 
  33. ^ Liputan6.com (2019-08-31). Melani, Agustina, ed. "120 Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024 Dilantik Hari Ini". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-09-24. 
  34. ^ Rinanda, Hilda Meilisa. "120 Anggota DPRD Jatim 2019-2024 Telah Dilantik". detikcom. Diakses tanggal 2019-09-24. 
  35. ^ "Pelantikan Anggota DPRD Jatim Diramaikan Demo Mahasiswa". detikcom. Diakses tanggal 2020-05-25. 
  36. ^ Administrator. "Perolehan Kursi DPRD Jawa Timur:
    PKB Tumbang, Demokrat Berjaya"
    . Tempo.co. Diakses tanggal 2020-05-25.
     
  37. ^ Anwar, Akhirul. Newswire, ed. "KPU Jatim Tetapkan 120 Calon Terpilih DPRD Provinsi 2019-2024". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-09-24. 
  38. ^ "Rekapitulasi KPU Final, Berikut 120 Calon Anggota DPRD Jatim Terpilih 2024 - 2029". Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Diakses tanggal 2024-06-17. 
  39. ^ Mardiastuti, Aditya (02-09-2019). "55 Anggota DPRD Bali 2019-2024 Dilantik". detikcom. DetikNews. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  40. ^ "55 Anggota DPRD Bali 2019-2024 Kenakan Baju Adat saat Dilantik". kumparan.com. kumparanNEWS. 02-09-2019. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  41. ^ Daerah-SindoNews: Pimpinan DPRD Bali dilantik[pranala nonaktif permanen], diakses 28 Juli 2015
  42. ^ KPU Provinsi Bali: Anggota DPRD Bali dilantik Diarsipkan 2015-05-04 di Wayback Machine., diakses 28 Juli 2015
  43. ^ Politik-VivaNews: 55 anggota DPRD Bali dilantik, muka lama mendominasi, diakses 28 Juli 2015
  44. ^ Ali Mustofa, ed. (09-08-2019). "Tak Ada Keberatan, KPU Bali Tetapkan 55 Caleg DPRD Bali Terpilih". jawapos.com. RADAR BALI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-30. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  45. ^ "KPU Bali Tetapkan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi Bali Pemilu 2019". kpu.go.id. KPU Provinsi Bali. 09-08-2019. Diakses tanggal 21-09-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  46. ^ Rosid (02-09-2019). "Inilah Nama-nama 55 Anggota DPRD Bali Plus dengan Dapilnya". Balicitizen. Diakses tanggal 21-09-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  47. ^ "Cuma 6 Partai Lolos DPRD Bali". nusabali.com. 29-04-2019. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  48. ^ Jaya, Gede Nadi (01-09-2014). Winarno, Hery H, ed. "55 Anggota DPRD Bali dilantik". Merdeka.com. Diakses tanggal 21-09-2019. 
  49. ^ "PENETAPAN PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROvINSI BALI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024" (PDF). jdih.kpu.go.id/bali. KPU Provinsi Bali. 05-02-2024. Diakses tanggal 16-06-2024. 
  50. ^ "DPRD Bali Didominasi Legislator Baru". VIVA.co.id. 2009-05-18. Diakses tanggal 2020-05-14. 
  51. ^ "Anggota Dewan periode 2019-2024 dilantik hari ini (2/9/2019)". dprd-ntbprov.go.id. 02-09-2019. Diakses tanggal 04-12-2019. 
  52. ^ "Anggota DPRD Provinsi NTB Periode 2019-2024 Resmi Dilantik". kicknews.today. 02-09-2019. Diakses tanggal 04-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  53. ^ "65 Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 Dilantik". insidelombok.id. 02-09-2019. Diakses tanggal 04-12-2019. 
  54. ^ "Ini Nama-Nama Anggota DPRD NTB yang Baru di Lantik". mataraminside.com. 02-09-2019. Diakses tanggal 04-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  55. ^ a b "SK KPU Provinsi NTB No. 145/HK.03.1-Kpt/52/Prov/VIII/2019 tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPRD Provinsi NTB Tahun 2019" (PDF). kpud-ntbprov.go.id. 11-08-2019. Diakses tanggal 04-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  56. ^ "KPU tetapkan 65 caleg DPRD NTB terpilih". mataram.antaranews.com. 12-05-2014. Diakses tanggal 04-12-2019. 
  57. ^ "KPU Tetapkan Anggota DPRD NTB Terpilih". jariungu.com. 18-05-2009. Diakses tanggal 06-12-2019. 
  58. ^ "Provinsi Nusa Tenggara Barat Dalam Angka Tahun 2006". ntb.bps.go.id. 20-06-2007. Diakses tanggal 06-12-2019. 
  59. ^ Akbar, Helmy. "KPU Resmi Tetapkan 65 Caleg DPRD NTB Terpilih Periode 2024-2029". detikbali. Diakses tanggal 2024-06-19. 
  60. ^ a b "65 Anggota DPRD NTT Dilantik". beritasatu.com. 03-09-2019. Diakses tanggal 03-12-2019. 
  61. ^ "65 Anggota DPRD NTT Periode 2019-2024 Dilantik". lintasntt.com. 03-09-2019. Diakses tanggal 03-12-2019. 
  62. ^ "Anggota DPRD NTT Periode 2019-2024 Resmi Dilantik". indonesiasatu.co. 04-09-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-03. Diakses tanggal 03-12-2019. 
  63. ^ "Ketua Pengadilan Tinggi Kupang Melantik dan Mengambil Sumpah Jabatan Anggota DPRD Provinsi NTT masa bakti 2019 - 2024". pt-kupang.go.id. 03-09-2019. Diakses tanggal 03-12-2019. 
  64. ^ Kliwantoro, D.Dj. (24-07-2019). "KPU Provinsi NTT tetapkan 65 calon terpilih anggota DPRD". ANTARA News. Diakses tanggal 03-12-2019. 
  65. ^ PosKupang (14-05-2014). "45 Orang Wajah Baru Huni DPRD NTT". Tribunnews.com. Diakses tanggal 03-12-2019. 
  66. ^ "ANGGOTA DPRD NTT 2009-2014". Tribunnews.com. 15-09-2009. Diakses tanggal 03-12-2019. 
  67. ^ "Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 59 Tahun 2024 Tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). KPUD Provinsi NTT. 02-05-2024. Diakses tanggal 16-06-2024. 
  68. ^ BPS Provinsi Kalimantan Timur, Agustus 2018, Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka 2018, dikunjungi pada 7 Juni 2020.
  69. ^ "Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah Janji Anggota DPRD Terpilih Periode 2019-2024". kaltimprov.go.id. Diskominfo Pemprov Kaltim. 02-09-2019. Diakses tanggal 28-09-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  70. ^ "Pelantikan 55 Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Periode 2019-2024". niaga.asia. 04-09-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-20. Diakses tanggal 17-09-2019. 
  71. ^ "Pengucapan Sumpa/Janji Anggota DPRD Provinsi Kaltara masa bakti 2019-2024". kpu.go.id. KPU Provinsi Kalimantan Timur. 04-09-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-10. Diakses tanggal 28-09-2019. 
  72. ^ Rahmad (02-09-2019). Rahmad, ed. "55 Anggota DPRD Kaltim periode 2019-2024 dilantik". ANTARA News. ANTARA KALTIM. Diakses tanggal 28-09-2019. 
  73. ^ "KPU Kaltim Menetapkan Perolehan Kursi Parpol dan Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi Kaltim. Sah!!". kpu.go.id. KPU Provinsi Kalimantan Timur. 12-08-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-20. Diakses tanggal 28-09-2019. 
  74. ^ Marga Rahayu (07-08-2019). "Sempat Tertunda, KPU Akhirnya Tetapkan 55 Anggota DPRD Provinsi Kaltim". rri.co.id. RADIO REPUBLIK INDONESIA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-27. Diakses tanggal 28-09-2019. 
  75. ^ "KPU Kaltim Tetapkan 55 Anggota DPRD Kaltim Terpilih Periode 2019-2024, Inilah Namanya". prokal.co. PRO KALTIM. 06-08-2019. Diakses tanggal 28-09-2019. 
  76. ^ "Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka 2019". bps.go.id. BPS Provinsi Kalimantan Timur. 16-08-2019. Diakses tanggal 28-09-2019. 
  77. ^ "45 Anggota DPRD Kalteng Dilantik, Ketua Umum PKS Kalteng : Kembalikan Kepercayaan Lembaga Dewan". Banjarmasin Post. Diakses tanggal 2019-09-25. 
  78. ^ "Anggota DPRD Kalteng Periode 2019 - 2024 Resmi Dilantik". www.borneonews.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-09-25. 
  79. ^ "45 Anggota DPRD Kalteng Terpilih 2019 Resmi Dilantik". rri.co.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2019-09-25. 
  80. ^ Borneo Kini:Ini komposisi anggota DPRD Kalteng 2014-2019[pranala nonaktif permanen], diakses 28 Juli 2015
  81. ^ Kalteng Pos: Anggota DPRD Kalteng Ramai-ramai Dukung Kotara[pranala nonaktif permanen], diakses 28 Juli 2015
  82. ^ Kalteng Antara: KPU Kalteng Tetapkan Anggota DPRD Periode 2014-2019, diakses 28 Juli 2015
  83. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0
  84. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :1
  85. ^ admin. "PDIP dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kalteng, Ini Daftar Caleg Terpilih | Kalteng Ekspres". Diakses tanggal 2019-09-25. 
  86. ^ "DILANTIK, Ini Nama 65 Anggota DPRD Kalbar Periode 2019-2024! PDIP 15, Perindo dan PKPI 1 Wakil". tribunpontianak.co.id. 30-09-2019. Diakses tanggal 30-10-2019. 
  87. ^ "DPRD Provinsi Kalbar Periode 2019-2024 Resmi Dilantik". strategi.co.id. 03-10-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-30. Diakses tanggal 30-10-2019. 
  88. ^ "Pelantikan DPRD Provinsi oleh Gubernur Kalbar Periode 2019-2024". porosnusantara.co.id. 04-10-2019. Diakses tanggal 30-10-2019. 
  89. ^ "Pelantikan Anggota DPRD Prov Kalbar, Ribuan Mahasiswa Aksi". sambaskini.com. 30-09-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-11. Diakses tanggal 30-10-2019. 
  90. ^ "65 Caleg Terpilih DPRD Kalbar Ditetapkan". kalbar.kpu.go.id. 13-08-2019. Diakses tanggal 30-10-2019. 
  91. ^ "KPU Kalbar Tetapkan Nama Caleg Terpilih". kalbar.antaranews.com. 12-05-2014. Diakses tanggal 30-10-2019. 
  92. ^ "Daftar Angggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat periode 2009-2014". jariungu.com. Diakses tanggal 13-12-2019. 
  93. ^ shofatah. "55 Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Ucapkan Sumpah Janji Jabatan". Diakses tanggal 2019-09-27. 
  94. ^ "55 Anggota DPRD Kalsel 2019-2024 Resmi Dilantik". kumparan. Diakses tanggal 2019-09-27. 
  95. ^ "55 Anggota DPRD Kalsel Periode 2019-2024 Resmi Dilantik – Media Center Provinsi Kalimantan Selatan". Diakses tanggal 2019-09-27. [pranala nonaktif permanen]
  96. ^ Hidayat, Suhaimi (2019-09-09). "Sumpah Janji Anggota DPRD Kalsel untuk Masa Bakti 2019-2024". KabarKalimantan. Diakses tanggal 2019-09-27. 
  97. ^ "Gubernur Ajak Anggota DPRD Lebih Harmonis dan Bersinergi". Humas Pemprov Kaltara. 05-09-2019. Diakses tanggal 17-09-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  98. ^ "Anggota DPRD Kaltara Resmi Dilantik, Gubernur Harapkan Kerja Sama Ditingkatkan". niaga.asia. 04-09-2019. Diakses tanggal 17-09-2019. 
  99. ^ Yusuf P. (04-09-2019). "Pengucapan Sumpa/Janji Anggota DPRD Provinsi Kaltara masa bakti 2019-2024". MITRAPOL. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-10. Diakses tanggal 17-09-2019. 
  100. ^ "45 Anggota DPRD Sulbar Resmi Dilantik". inikata.com. 26-09-2019. Diakses tanggal 04-11-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  101. ^ "45 Anggota DPRD Sulbar Periode 2019-2024 Resmi Dilantik". mandarnews.com. 26-09-2019. Diakses tanggal 04-11-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  102. ^ "KPU Sulbar Tetapkan 45 Caleg Terpilih Hasil Pemilu 2019". lensasulawesi.id. 10-08-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-04. Diakses tanggal 04-11-2019. 
  103. ^ Nurhadi (09-08-2019). "KPU Sulbar Tetapkan 45 Caleg Terpilih DPRD Provinsi". Tribunnews.com. Diakses tanggal 04-11-2019. 
  104. ^ "Ini Daftar 45 Anggota DPRD Sulbar Terpilih Periode 2019-2024". sulbaronline.com. 11-05-2019. Diakses tanggal 04-11-2019. 
  105. ^ Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (2006). Sulawesi Barat Dalam Angka 2005/2006 (pdf) (dalam bahasa Indonesia). Mamuju: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat. hlm. 26–27. 
  106. ^ Pasal 109 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  107. ^ "Berikut Ketua Delapan Fraksi di DPRD Sulbar". mandarnesia.com. 30-09-2019. Diakses tanggal 04-11-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  108. ^ Pasal 111 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  109. ^ "Hari Ini, 45 Anggota DPRD Sulbar Dilantik". jariungu.com. 24-09-2019. Diakses tanggal 05-11-2019. 
  110. ^ "Pelantikan Pengganti Antar Waktu Wakil Ketua DPRD Sulbar". kompasiana.com. 30-04-2014. Diakses tanggal 05-11-2019. 
  111. ^ "Kader Golkar Jadi Ketua DPRD Sulbar". ANTARA News. 24-09-2009. Diakses tanggal 05-11-2019. 
  112. ^ Junaedi (25-10-2017). Djumena, Erlangga, ed. "Tersangka Kasus Korupsi, Ketua DPRD Sulbar Akhirnya Mengundurkan Diri". Kompas.com. Diakses tanggal 05-11-2019. 
  113. ^ "Tersangka Kasus Korupsi, Ini Sosol Ketua DPRD Sulbar". sulbarkita.com. 05-10-2017. Diakses tanggal 05-11-2019. 
  114. ^ "Amalia Aras Resmi Jabat Ketua DPRD Sulbar". mamujupos.com. 07-02-2018. Diakses tanggal 05-11-2019. 
  115. ^ Nurhadi (26-09-2019). "Suraidah Suhardi Jadi Ketua Sementara DPRD Sulbar Periode 2019-2024". Tribunnews.com. Diakses tanggal 05-11-2019. 
  116. ^ "Empat Unsur Pimpinan DPRD Prov Sulbar Resmi Dilantik". tribunsatu.com. 28-10-2019. Diakses tanggal 05-11-2019. 
  117. ^ Pasal 113 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  118. ^ "DPRD Sulbar Rampungkan Pembentukan AKD, Begini Susunannya". inikata.com. 28-10-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-04. Diakses tanggal 04-11-2019. 
  119. ^ "AKD Terbentuk, DPRD Sulbar Gerak Cepat Serap Aspirasi Masyarakat". telegraph.id. 28-10-2019. Diakses tanggal 04-11-2019. 
  120. ^ "Alat Kelengkapan Dewan Sulbar pun Sudah Terbentuk". mamujupos.com. 29-10-2019. Diakses tanggal 04-11-2019. 
  121. ^ "Keputusan KPU Nomor 293/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Sulawesi Barat dalam Pemilihan Umum Tahun 2019" (PDF). KPU RI. 04-04-2018. Diakses tanggal 19-01-2021. 
  122. ^ "Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 06-02-2023. Diakses tanggal 10-02-2023. 

DPRD Sulawesi Utara beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Sulawesi Utara terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Sulawesi Utara yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 9 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Robinso Tarigan, di Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Utara.[1][2][3] Komposisi anggota DPRD Sulawesi Utara periode 2019-2024 terdiri dari 9 partai politik di mana PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 18 kursi, kemudian disusul oleh Partai NasDem yang meraih 9 kursi dan Partai Golkar yang meraih 7 kursi. Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Sulawesi Utara dalam tiga periode terakhir.[4][5]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024 2024-2029[6]
PDI-P 13 Kenaikan 18 Kenaikan 19
NasDem 2 Kenaikan 9 Penurunan 6
Golkar 9 Penurunan 7 Penurunan 6
Demokrat 6 Penurunan 4 Kenaikan 6
Gerindra 6 Penurunan 2 Kenaikan 4
PKB 0 Kenaikan 1 Steady 1
PKS 2 Penurunan 1 Steady 1
PSI (baru) 1 Steady 1
Perindo (baru) 1
PAN 3 Penurunan 2 Penurunan 0
PPP 1 Penurunan 0 Steady 0
Hanura 1 Penurunan 0 Steady 0
PKPI 2 Penurunan 0
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 10 Penurunan 9 Steady 9

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Timur DPRD Sulawesi Selatan beranggotakan 85 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Sulawesi Selatan terdiri dari 1 Ketua dan 4 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Sulawesi Selatan yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 24 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar di Gedung DPRD Sulawesi Selatan.[7] Komposisi anggota DPRD Sulawesi Selatan periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 13 kursi disusul oleh Partai NasDem yang juga meraih 12 kursi. Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Sulawesi Selatan dalam empat periode terakhir.[8][9][10][11]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009–14 2014–19 2019–24 2024–29
PKB 1 Kenaikan 3 Kenaikan 8 Steady 8
Gerindra (baru) 1 Kenaikan 11 Steady 11 Kenaikan 13
PDI-P 3 Kenaikan 5 Kenaikan 8 Penurunan 6
Golkar 18 Steady 18 Penurunan 13 Kenaikan 14
NasDem (baru) 7 Kenaikan 12 Kenaikan 17
PKS 7 Penurunan 6 Kenaikan 8 Penurunan 7
PPP 5 Kenaikan 7 Penurunan 6 Kenaikan 8
PAN 7 Kenaikan 9 Penurunan 7 Penurunan 4
Hanura 7 Penurunan 6 Penurunan 1 Steady 1
Demokrat 10 Kenaikan 11 Penurunan 10 Penurunan 7
PBB 2 Penurunan 1 Penurunan 0 Steady 0
PKPI 2 Penurunan 1 Penurunan 0
Perindo (baru) 1 Penurunan 0
PDK 7
PDS 2
PBR 1
PPDI 1
RepublikaN (baru) 1
Jumlah Anggota 75 Kenaikan 85 Steady 85 Steady 85
Jumlah Partai 16 Penurunan 12 Penurunan 11 Penurunan 10

DPRD Sulawesi Tenggara beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Sulawesi Tenggara terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Sulawesi Tenggara yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 7 Oktober 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara, Charis Mardiyanto, di Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.[12][13][14] Komposisi anggota DPRD Sulawesi Tenggara periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana Partai Amanat Nasional adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 8 kursi, kemudian disusul oleh Partai Golkar yang meraih 7 kursi serta PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai NasDem yang masing-masing meraih 5 kursi. Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Sulawesi Tenggara dalam tiga periode terakhir.[15][16][17]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024 2024-2029
PKB 1 Kenaikan 3 Steady 3
Gerindra 4 Steady 4 Kenaikan 5
PDI-P 5 Steady 5 Kenaikan 6
Golkar 7 Steady 7 Penurunan 6
NasDem 3 Kenaikan 5 Kenaikan 6
PKS 5 Penurunan 4 Steady 4
PPP 2 Steady 2 Kenaikan 3
PAN 9 Penurunan 8 Penurunan 3
Hanura 3 Penurunan 1 Steady 1
Demokrat 6 Penurunan 5 Penurunan 4
PBB 0 Kenaikan 1 Kenaikan 4
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 10 Kenaikan 11 Steady 11

DPRD Sulawesi Tengah beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Sulawesi Tengah terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Sulawesi Tengah yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 25 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah di Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.[18][19]

Komposisi anggota DPRD Sulawesi Tengah periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana Partai NasDem adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 7 kursi, kemudian disusul oleh Partai Golkar yang juga meraih 7 kursi serta Partai Gerindra dan PDI Perjuangan yang masing-masing meraih 6 kursi. Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Sulawesi Tengah dalam dua periode terakhir.[20][21]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024 2024-2029
PKB 3 Kenaikan 4 Kenaikan 5
Gerindra 6 Steady 6 Kenaikan 7
PDI-P 6 Steady 6 Kenaikan 7
Golkar 7 Steady 7 Kenaikan 8
NasDem 5 Kenaikan 7 Kenaikan 8
PKS 3 Kenaikan 4 Kenaikan 5
PPP 1 Steady 1 Steady 1
PAN 3 Penurunan 2 Steady 2
Hanura 4 Penurunan 2 Penurunan 1
Demokrat 6 Penurunan 4 Kenaikan 8
PBB 1 Penurunan 0 Kenaikan 1
Perindo (baru) 2 Steady 2
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Kenaikan 55
Jumlah Partai 11 Steady 11 Kenaikan 12

DPRD Maluku beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Maluku terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Maluku yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 16 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Ambon di Gedung DPRD Provinsi Maluku.[22] Komposisi anggota DPRD Maluku periode 2019-2024 terdiri dari 12 partai politik di mana PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 7 kursi, kemudian disusul oleh Partai Golkar dan Partai Gerindra yang masing-masing meraih 6 kursi. Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Maluku dalam dua periode terakhir.[23][24][25] [26][27]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024 2024-2029
PKB 3 Steady 3 Kenaikan 4
Gerindra 5 Kenaikan 6 Penurunan 5
PDI-P 7 Steady 7 Kenaikan 8
Golkar 6 Steady 6 Penurunan 4
NasDem 4 Penurunan 3 Kenaikan 6
PKS 6 Penurunan 5 Penurunan 4
PPP 1 Kenaikan 2 Steady 2
PAN 1 Steady 1 Kenaikan 3
Hanura 4 Kenaikan 5 Penurunan 3
Demokrat 6 Penurunan 4 Steady 4
PKPI 2 Penurunan 0
Berkarya (baru) 1
Perindo (baru) 2 Steady 2
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 11 Kenaikan 12 Penurunan 11

DPRD Maluku Utara beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Maluku Utara terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Maluku Utara yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 23 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Maluku Utara.[28][29][30] Komposisi anggota DPRD Maluku Utara periode 2019-2024 terdiri dari 13 partai politik dimana PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 8 kursi, kemudian disusul oleh Partai Golkar yang juga meraih 8 kursi dan Partai Gerindra yang meraih 5 kursi. Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Maluku Utara dalam tiga periode terakhir.[31][32][33][34][35][36][37]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024 2024-2029
PKB 1 Steady 1 Kenaikan 4
Gerindra 3 Kenaikan 5 Penurunan 4
PDI-P 7 Kenaikan 8 Penurunan 5
Golkar 8 Steady 8 Steady 8
NasDem 5 Penurunan 4 Kenaikan 5
PKS 5 Penurunan 2 Kenaikan 5
PPP 1 Penurunan 0 Steady 0
PAN 3 Kenaikan 4 Penurunan 3
Hanura 4 Penurunan 2 Kenaikan 5
Demokrat 3 Kenaikan 4 Penurunan 3
PBB 3 Penurunan 2 Penurunan 1
PKPI 2 Penurunan 0
Garuda (baru) 1 Steady 1
Berkarya (baru) 2
Perindo (baru) 2 Penurunan 1
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 12 Kenaikan 13 Penurunan 12

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRP dalam empat periode terakhir.[38][39][40]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009–2014 2014–2019 2019–2024 2024–2029
PKB 0 Kenaikan 4 Penurunan 3 Steady 3
Gerindra 1 Kenaikan 6 Penurunan 5 Penurunan 3
PDI-P 6 Kenaikan 7 Steady 7 Steady 7
Golkar 12 Penurunan 6 Steady 6 Kenaikan 10
NasDem (baru) 3 Kenaikan 8 Penurunan 7
PKS 1 Kenaikan 3 Steady 3 Steady 3
Hanura 3 Kenaikan 5 Penurunan 3 Penurunan 0
Garuda (baru) 1 Penurunan 0
PAN 3 Penurunan 2 Kenaikan 6 Penurunan 3
Demokrat 9 Kenaikan 16 Penurunan 8 Penurunan 3
PSI (baru) 0 Kenaikan 2
Perindo (baru) 1 Kenaikan 3
PPP 0 Kenaikan 1 Steady 1 Steady 1
PPRN 1
Barnas 1
Kedaulatan 3
PNIM 1
PPDI 1
PDS 5
PNBK 2
PBR 3
Patriot 3
PKDI 1
Berkarya (baru) 3
PKPI 0 Kenaikan 2 Penurunan 0
Otsus (baru) 14 Steady 14 Penurunan 11
Jumlah Anggota 56 Kenaikan 69 Steady 69 Penurunan 56
Jumlah Partai 16 Penurunan 11 Kenaikan 13 Penurunan 11
aAnggota jalur otsus pertama kali dilantik pada 2017.

DPRPB beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali dan 11 orang yang diangkat melalui jalur otonomi khusus, sehingga total anggota DPRPB adalah 56 orang. Pimpinan DPRPB terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak serta ditambah 1 Wakil Ketua yang berasal dari jalur otonomi khusus. Anggota DPRPB yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 2 Oktober 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura, Setyawan Hartono, di Auditorium PKK Provinsi Papua Barat.[41] Komposisi anggota DPRPB periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 8 kursi disusul oleh Partai NasDem dan PDI Perjuangan yang masing-masing meraih 7 kursi.Berikut ini adalah komposisi anggota DPRPB dalam dua periode terakhir.[42][43]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019 2019–2024 2024–2029
PKB 3 Penurunan 2 Kenaikan 3
Gerindra 4 Penurunan 3 Steady 3
PDI-P 4 Kenaikan 7 Steady 7
Golkar 9 Penurunan 8 Penurunan 7
NasDem 4 Kenaikan 7 Penurunan 5
PKS 1 Kenaikan 2 Penurunan 1
Hanura 4 Penurunan 3 Penurunan 0
PAN 4 Penurunan 3 Steady 3
Demokrat 9 Penurunan 6 Penurunan 3
Perindo (baru) 2 Steady 2
PPP 1 Penurunan 0 Kenaikan 1
PKPI 2 Steady 2
Otsus 11 Steady 11 Penurunan 9
Jumlah Anggota 56 Steady 56 Penurunan 44
Jumlah Partai 11 Steady 11 Penurunan 10
catatan : Anggota DPRPB jalur otsus dilantik pertama kali pada Januari 2015.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat Daya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Selatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Pegunungan

  1. ^ "45 Anggota DPRD Sulut Resmi Dilantik, Ini Nama-namanya". regional.kompas.com. 09-09-2019. Diakses tanggal 19-10-2019. 
  2. ^ "45 Anggota DPRD Sulut Periode 2019-2024 Resmi Dilantik. Berikut Nama dan Perolehan Suara Mereka!". kroniktotabuan.com. 09-09-2019. Diakses tanggal 19-10-2019. 
  3. ^ "45 Anggota DPRD Sulut Periode 2019-2024 Resmi Dilantik". manadonews.co.id. 09-09-2019. Diakses tanggal 19-10-2019. 
  4. ^ "Berita Acara Nomor 183/PL.01.9-BA/Prov/VII/2019 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Pemilu 2019" (PDF). sulut.kpu.go.id. 22-07-2019. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-09-21. Diakses tanggal 19-10-2019. 
  5. ^ "Ini 45 Anggota DPRD Sulut yang akan Dilantik Senin Depan". beritamanado.com. 01-09-2014. Diakses tanggal 19-10-2019. 
  6. ^ "Berikut 45 Nama Anggota DPRD Sulut Periode 2024 – 2029". Gempar News. 2024-03-11. Diakses tanggal 2024-07-27. 
  7. ^ "Gubernur dan Wagub Kompak Hadiri Pelantikan 83 Anggota DPRD Sulsel". fajar.co.id. 24-09-2019. Diakses tanggal 03-11-2019. 
  8. ^ "KPU Tetapkan 85 Anggota DPRD Sulsel Terpilih, Ini Daftarnya". sulsel.idntimes.com. 13-08-2019. Diakses tanggal 03-11-2019. 
  9. ^ "KPU Tetapkan Perolehan Hasil dan Perolehan Kursi DPRD Sulsel". makassar.terkini.id. 13-08-2019. Diakses tanggal 03-11-2019. 
  10. ^ "Lima Parpol di Sulsel Gagal Raih Kursi di DPRD". politik.djournalist.com. 13-08-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-05. Diakses tanggal 03-11-2019. 
  11. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama KPU24
  12. ^ "45 Anggota DPRD Sultra Periode 2019—2024 Dilantik". mediakendari.com. 07-10-2019. Diakses tanggal 19-10-2019. 
  13. ^ "45 Anggota DPRD Sultra 2019-2024 Resmi Dilantik". jurnalsumatra.com. 07-10-2019. Diakses tanggal 19-10-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  14. ^ "Anggota DPRD Sultra Dilantik, Abdurrahman Saleh Terima Palu Sidang". sultrakini.com. 07-10-2019. Diakses tanggal 19-10-2019. 
  15. ^ "Keputusan KPU Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 147/PL.01.9-Kpt/74/Prov/VIII/2019 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Pemilu 2019" (PDF). sultra.kpu.go.id. 13-08-2019. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-01-19. Diakses tanggal 19-10-2019. 
  16. ^ "Resmi Dilantik Ini Daftar Nama Anggota DPRD Sultra Periode 2019-2024". sultranet.com. 08-10-2019. Diakses tanggal 19-10-2019. 
  17. ^ "45 Anggota DPRD Sultra Resmi Dilantik". dprd.sultraprov.go.id. 10-02-2018. Diakses tanggal 19-10-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  18. ^ "Inilah 45 Anggota DPRD Sulteng Periode 2019-2024 yang Dilantik". sultengterkini.com. 25-09-2019. Diakses tanggal 01-11-2019. 
  19. ^ "45 Anggota DPRD Sulteng 2019-2024 Dilantik, Nilam Sari Lawira Terpilih Ketua Sementara". kabarselebes.id. 25-09-2019. Diakses tanggal 01-11-2019. 
  20. ^ "PENGUMUMAN HASIL PENETAPAN PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK DAN PENETAPAN CALON TERPILIH ANGGOTA DPRD PROVINSI SULAWESI TENGAH PEMILU TAHUN 2019". sulteng.kpu.go.id. 13-08-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-23. Diakses tanggal 01-11-2019. 
  21. ^ "Inilah Nama-Nama Anggota DPRD Sulteng Periode 2014 – 2019". beritapalu.com. 12-05-2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-20. Diakses tanggal 01-11-2019. 
  22. ^ "Pelantikan Anggota DPRD Provinsi Maluku periode 2014-2019". malukupro.go.id. 17-09-2019. Diakses tanggal 15-10-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  23. ^ DPRD Maluku: [1][pranala nonaktif permanen], diakses 20 Juni 2014
  24. ^ Ambon. Antara News: diakses 20 Juni 2016
  25. ^ ZAILANI, Akhmad. Wajah Parlemen Daerah di Indonesia. Jakarta: Metro, 2015. ISBN 219-42-5470-8
  26. ^ "Inilah 45 Aleg DPRD Maluku yang ditetapkan KPU Maluku". kpu.go.id. KPU Provinsi Maluku. 13-05-2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-26. Diakses tanggal 15-10-2019. 
  27. ^ "Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi Maluku Tahun 2019". kpu.go.id. KPU Provinsi Maluku. 13-08-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-30. Diakses tanggal 15-10-2019. 
  28. ^ "KAKANWIL HADIRI PELANTIKAN ANGGOTA DPRD MALUT PERIODE 2019-2024". kemenkumham.go.id. Kanwil Kemenkumham Maluku Utara. 23-09-2019. Diakses tanggal 13-10-2019. 
  29. ^ "Kakanwil Memimpin Pembacaan Doa Pada Pelantikan Anggota DPRD". kemenag.go.id. Kanwil Kemenag Maluku Utara. 23-09-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-24. Diakses tanggal 13-10-2019. 
  30. ^ "45 Anggota DPRD Provinsi Dilantik, Kuntu Daud Jabat Ketua Sementara". beritamalut.co. 23-09-2019. Diakses tanggal 13-10-2019. 
  31. ^ "Data Perolehan Kursi DPRD Provinsi Maluku Utara - Pileg 2014". kpu.go.id. KPU Provinsi Maluku Utara. Diakses tanggal 14-10-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  32. ^ "Ini 45 Anggota DPRD Provinsi Malut Periode 2019-2024". indotimur.com. 12-05-2019. Diakses tanggal 14-10-2019. 
  33. ^ "KPU Maluku Utara Tetapkan Perolehan Kursi 45 Anggota DPRD Provinsi". porostimur.com. Diakses tanggal 14-10-2019. 
  34. ^ "KPU Malut umumkan 45 caleg terpilih 2019". antaranews.com. ANTARA MALUKU. 14-08-2019. Diakses tanggal 14-10-2019. 
  35. ^ "Daftar Caleg dan Partai Peraih Kursi di DPRD Maluku Utara". Kieraha. 2019-05-12. Diakses tanggal 2019-10-14. [pranala nonaktif permanen]
  36. ^ "45 Anggota DPRD Provinsi Ditetapkan". news.malutpost.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-14. [pranala nonaktif permanen]
  37. ^ "Penetapan Kursi Parpol dan Calon Anggota DPRD Provinsi Malut Terpilih". malut.kpu.go.id. Diakses tanggal 2019-10-14. [pranala nonaktif permanen]
  38. ^ VIVA.co.id (09-10-2009). "Inilah 56 Anggota DPR Papua". VIVA.co.id. Diakses tanggal 02-11-2019. 
  39. ^ "55 Anggota DPR Papua Resmi Dilantik". dharapospapua.com. 31-10-2014. Diakses tanggal 02-11-2019. 
  40. ^ "Resmi Ditetapkan, 55 Calon Anggota DPR Papua Periode 2019-2014 Diminta Serahkan LHKPN". bizlaw.id. 16-08-2019. Diakses tanggal 02-11-2019. 
  41. ^ James Aisoki dan Charles Maniani (02-10-2019). "Resmi Dilantik, 45 Anggota DPR Papua Barat Dipimpin Origenes Wonggor dan Zeth Kadakolo". arfaknews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-04. Diakses tanggal 10-10-2019. 
  42. ^ Arsul Latul Rahman (19-05-2019). "Inilah 45 Caleg Bakal Duduki Kursi Dewan Papua Barat 2019-2024". teropongnews.com. Diakses tanggal 10-10-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  43. ^ "Hasil Pemilu 2014 Provinsi Papua Barat". puskapol.ui.ac.id. Diakses tanggal 10-10-2019.