Upa-upa
Tampilan
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Upa-Upa atau Mangupa adalah Upacara adat dalam kehidupan masyarakat Mandailing yang lahir dari penghayatan leluhur masyarakat Mandailing terhadap keberadaan zat yang gaib, yang berkuasa, yang mengatur alam semesta, termasuk kehidupan manusia agar keselamatan dan kesuksesan mudah untuk tercapai.[1]
Upacara Mangupa diadakan pada acara pernikahan, Anak yang baru lahir, sambutan kepada tamu besar, memasuki Rumah baru dan untuk orang yang baru terkena musibah .[2]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Bupati Madina saksikan Upa-upa Dzulmi Eldin Diarsipkan 2016-05-13 di Wayback Machine.
- Upacara Mangupa haroan boru atau Patobang anak:Nasehat Sakral bagi pasangan pengantin di tapanuli selatan, Sumatera Utara Diarsipkan 2016-04-24 di Wayback Machine.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Linguistik Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. hlm. 76. Diakses tanggal 2019-07-06.
- ^ "Upa Upa Paulak Ni Tondi » Perpustakaan Digital Budaya Indonesia". Perpustakaan Digital Budaya Indonesia. 2018-08-15. Diakses tanggal 2019-07-06.