Lokomotif C21
Data teknis | |
---|---|
Sumber tenaga | Uap |
Produsen | Krauss, Jerman |
Tanggal dibuat | 1903-1926 |
Jumlah dibuat | 6 unit |
Spesifikasi roda | |
Notasi Whyte | 0-6-0T |
Susunan roda AAR | C |
Klasifikasi UIC | C |
Dimensi | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Berat | |
Berat kosong | 19,55 ton |
Bahan bakar | |
Sistem mesin | |
Ukuran silinder | 280 mm × 400 mm |
Kinerja | |
Kecepatan maksimum | 30 km/jam |
Daya mesin | 205 hp |
Lain-lain | |
Karier | |
Perusahaan pemilik | Babat-Djombang Stoomtram Maatschappij Modjokerto Stoomtram Maatschappij Staatsspoorwegen |
Daerah operasi | Pulau Jawa |
Pemilik sekarang | PT Kereta Api Indonesia |
Lokomotif C 21 adalah lokomotif uap buatan pabrik Krauss, Jerman. Lokomotif ini memiliki berat 19,55 ton, daya mesin 205 hp, dan kecepatan maksimum 30 km/jam. Lokomotif ini bersusunan roda 0-6-0, yakni memiliki tiga gandar penggerak (6 roda). Lokomotif ini memiliki nomor lama BDSM 9-10 (SS 113 dan 114) dan MSM 11-16.[1]
Sejarah
Dua perusahaan kereta api swasta, Modjokerto Stoomtram Maatschappij (MSM) dan Babat-Djombang Stoomtram Maatschappij (BDSM) diberikan konsesi izin pembangunan perkeretaapian oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1895-1896. Kedua jalur milik perusahaan tersebut terhubung oleh jalur Staatsspoorwegen yaitu jalur Porong-Gempol-Gunung Gangsir-Bangil dan jalur Sidoarjo-Tarik-Mojokerto-Jombang. Selain itu, terhubung pula dengan jalur Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij yakni Surabaya Pasar Turi-Babat-Cepu.[2]
Konstruksi pertama MSM adalah jalur kereta api Mojokerto-Gempol via Bangsal dan Japanan (38 km) dan dibuka tahun 1898. MSM berhasil membangun jalur sejauh 78 km. Sementara itu, BDSM membangun jalur kereta api Jombang-Babat (69 km) pada tahun 1899-1902 dan membuat jalur cabang dari Stasiun Ploso menuju Pabrik Gula Ponen pada tahun 1913 (2 km). BDSM kemudian mengimpor dua unit lokomotif (yang kelak diberi nomor) C 21, sedangkan MSM 6 unit.[2]
Karena kesulitan keuangan, maka kedua lokomotif BDSM diambil alih oleh SS tahun 1916. Saat ini tersisa C 21 02 dan C 2 103. C 21 02 merupakan lokomotif milik BDSM kini disimpan di kompleks pabrik PT INKA Madiun dalam keadaan komponen-komponennya tidak lengkap lagi. Sementara itu, C 21 03 (milik MSM) dipajang di Museum Transportasi, Taman Mini Indonesia Indah.[2]