Wings Air
| |||||||
Didirikan | 2003 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Pusat operasi | Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bandar Udara Internasional Kuala Namu | ||||||
Armada | 52 | ||||||
Tujuan | 24 | ||||||
Perusahaan induk | Lion Air | ||||||
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia | ||||||
Tokoh utama | Rusdi Kirana (CEO) Edward Sirait (direktur umum) |
Wings Air (Wings Abadi Airlines) adalah sebuah maskapai penerbangan domestik yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Wings Air mulai beroperasi sejak tahun 2003 dan mengoperasikan penerbangan domestik ke seluruh Indonesia dan 2 penerbangan international ke Malaysia. Dua rute yang sudah dioperasi atau terbang pertama adalah rute Medan-Penang dan Pekanbaru-Malaka. Wings Air adalah salah satu anggota dari grup Lion Air dan melayani penerbangan terkemuka dari Indonesia hingga Asia. Wings Air memiliki fasilitas yang standar dan bermutu serta armada yang kami pakai cukup terawat dengan sempurna, pelayanan khusus penumpang, bahkan jasa hospitaliti dan pelatihan bagi para pramugara dan pramugari serta pelatihan penerbangan bagi para kapten atau pilot penerbangan Wings Air di kota kota besar se Indonesia dan Asia Utara.
Sejarah
Maskapai penerbangan ini diresmikan pada tahun 2003 dan memulai operasinya pada tanggal 13 Juni 2003. Sahamnya 100% dimiliki oleh Lion Air. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan domestik ke seluruh Indonesia dan dua penerbangan internasional ke Malaysia. Dua rute yang sudah dioperasikan adalah rute Medan-Penang dan Pekanbaru-Malaka.
Tujuan
Domestik
- Bandung
- Bandar Lampung
- Sampit
- Banjarmasin
- Banyuwangi
- Bau-Bau
- Balikpapan
- Bima
- Buli
- Batulicin
- Bogor
- Cirebon
- Denpasar
- Ende
- Fakfak
- Gunung Sitoli
- Jayapura
- Jogjakarta
- Kaimana
- Kota Baru
- Labuan Bajo
- Labuha
- Lhokseumawe
- Luwuk
- Manokwari
- Malang
- Nagan Raya
- Manado
- Mataram
- Maumere
- Makassar
- Masalembo
- Medan
- Merauke
- Melonguane
- Mamuju
- Nabire
- Natuna
- Pangkalpinang
- Palembang
- Pekanbaru
- Pomalaa
- Semarang
- Sibolga
- Silangit
- Sorong
- Solo
- Sumbawa
- Surabaya
- Tambolaka
- Tanjungpinang
- Tanjungpandan
- Tanjungjabung
- Tolikara
- Ternate
- Tual
- Tobelo
Internasional
Per Desember 2010, Wings Air melayani rute Penang dan Malaka, di mana keduanya merupakan rute yang dahulu dilayani oleh Lion Air.
Armada
Armada pesawat Wings Air mencakup pesawat berikut ini (Maret 2017).[1]
Pesawat | Berdinas | Pesanan | Penumpang | Catatan |
---|---|---|---|---|
ATR 72–500 | 20 | - | 72 | 6 pesawat dengan logo Wings Air 14 pesawat dengan logo Lion Air 10 pesawat akan dijual Kedepannya seluruh pesawat berlogo Wings Air akan diganti dengan logo Lion Air |
ATR 72–600 | 34 | 6 | 72 | PK-WHG menggunakan livery pesawat ke-50 PK-WHS menggunakan livery pesawat ke-60 PK-WHV menggunakan livery pesawat ke-70 4 pesawat dengan logo Wings Air 27 pesawat dengan logo Lion Air Kedepannya seluruh pesawat berlogo Wings Air akan diganti dengan logo Lion Air |
Total | 54 | 6 |
Perubahan Bentuk Logo
Wings Air, seperti yang diketahui merupakan anak perusahaan Lion Air mengubah bentuk logonya yang seperti sayap burung menjadi kepala singa mengikuti logo induk perusahaannya, Lion Air. Dengan perubahan logo tersebut otomatis livery Wings Air juga berubah bentuk mengikuti induk perusahaannya.Tetapi baru beberapa saja pesawat yang menggunakan livery dengan kepala singa tersebut.