Lompat ke isi

Resimen mahasiswa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Resimen Mahasiswa (disingkat Menwa) adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Menwa juga merupakan salah satu komponen warga negara yang mendapat pelatihan militer (unsur mahasiswa). Markas komando satuan Menwa bertempat di perguruan tinggi di kesatuan masing-masing yang anggotanya adalah mahasiswa atau mahasiswi yang berkedudukan di kampus tersebut. Menwa merupakan komponen cadangan pertahanan negara yang diberikan pelatihan ilmu militer seperti penggunaan senjata, taktik pertempuran, survival, terjun payung, bela diri militer, senam militer, penyamaran, navigasi dan sebagainya.

Anggota menwa (wira) di setiap perguruan tinggi atau kampus membentuk satuan-satuan yang merupakan salah satu bagian organisasi mahasiswa / mahasiswi di unit kegiatan mahasiswa (UKM). Menwa diberikan wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dengan UKM lain dan berada langsung d ibawah rektorat.

Lambang

Komponen lambang Garuda

Berkas:Lambang 9 unsur menwa.jpg
Lambang Sembilan Unsur Resimen Mahasiswa Indonesia
  • Bintang di kanan atas di hadapan burung Garuda dengan sayap kanan 6 (enam) dan kiri 7 (tujuh), leher 59 dan ekor enam dengan warna kuning emas dan melirik ke sebelah kanan.
  • Di tengah-tengah di depan burung Garuda terdapat lambang silang senjata pena dalam genggaman burung Garuda dengan warna putih.
  • Pita yang melandasi dengan warna putih dengan tulisan di tengah warna merah “Widya Çastrena Dharma Siddha”.
  • Perisai yang menjadi alas warna hitam.

Makna

  • Bintang di kanan berarti cita-cita yang luhur, baik dan benar.
  • Bulu sayap berjumlah 13, ekor 6 dan leher 59 (13 Juni 1959 = tahun kelahiran Resimen Mahawarman).
  • Perisai berarti sebagai komponen pertahanan Negara.

Komponen Lambang Sembilan Unsur

  • Perisai Segilima menggambarkan keteguhan sikap
  • Padi dan Kapas menggambarkan dasar bernegara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.
  • Bintang, Sayap Burung, Jangkar dan Lambang Polri menandakan bahwa Resimen Mahasiswa berada di bawah naungan ketiga unsur angkatan dan Polri
  • Pena dan Senjata melambangkan pengabdiannya, wira melakukan penyelarasan antara Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan.
  • Buku Tulis menyatakan bahwa tugas pokok setiap wira adalah mengembangkan ilmu pengetahuan, selain melaksanakan tugas-tugas kemenwaan.

Warna Kebanggaan

Resimen Mahasiswa Indonesia menggunakan baret ungu. Dalam aplikasinya di lingkungan Menwa, warna ini mempunyai arti :

  • Mulia
  • Berpengetahuan
  • Terpelajar

Panca Dharma Satya

Panca Dharma Satya adalah janji Resimen Mahasiswa Indonesia :

  1. Kami adalah mahasiswa warga Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
  2. Kami adalah mahasiswa yang sadar akan tanggung jawab serta kehormatan akan pembelaan negara dan tidak mengenal menyerah.
  3. Kami Putra Indonesia yang berjiwa ksatria dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta membela kejujuran, kebenaran, dan keadilan.
  4. Kami adalah mahasiswa yang menjunjung tinggi nama dan kehormatan Garba Ilmiah dan sadar akan hari depan Bangsa dan Negara.
  5. Kami adalah mahasiswa yang memegang teguh disiplin lahir dan batin, percaya pada diri sendiri dan mengutamakan kepentingan Nasional di atas kepentingan pribadi maupun golongan.

Semboyan

Semboyan Resimen Mahasiswa Indonesia adalah "Widya Çastrena Dharma Siddha", berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "Penyempurnaan Pengabdian Dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan"

Yang dimaksudkan oleh Ilmu Pengetahuan adalah segala macam cabang keilmuan yang didapat saat menjadi mahasiswa. Hal ini dipergunakan untuk menempuh jenjang karier, dengan tidak melupakan tujuan utama melakukan pengabdian pada masyarakat.

Sedangkan Ilmu Keprajuritan adalah yang bersangkutan dengan jiwa keperwiraan, keksatriaan serta kepemimpinan, bukan sekadar keahlian dalam bertempur atau pun yang sejenis.

Sejarah

Tanggal 13 Juni - 14 September 1959 diadakan wajib latih bagi para mahasiswa di Jawa Barat. Mahasiswa yang memperoleh latihan ini siap mempertahankan NKRI bersama TNI guna mencegah semua ancaman dan siap melakukan pertempuran dengan menggunakan senjata. Mahasiswa-mahasiswa walawa (WAJIB LATIH) dididik di Kodam VI/ Siliwangi dan para walawa diberi hak mengenakan lambang Siliwangi. Walawa dipersiapkan sebagai perwira cadangan untuk mendukung TNI bila terjadi keaadaan genting pada NKRI.

Pada tanggal 19 Desember 1961 di Yogyakarta, Komando Pimpinan Besar Revolusi Presiden RI Bung Karno mencetuskan Trikora. Seluruh rakyat menyambut komando ini dengan gegap gempita dengan semangat revolusi untuk merebut Irian Barat; termasuk juga mahasiswa wajib latih (Walawa).

Isi Trikora:

  1. Panjangkan Sangsaka Merah Putih di Irian Barat
  2. Gagalkan Negara Boneka Papua
  3. Adakan Mobilisasi Umum

Sejak Trikora bergema maka kewaspadaan nasional makin diperkuat, makin memuncak sehingga timbul rencana pendidikan perwira cadangan di Perguruan Tinggi.

Berdasarkan dua surat keputusan Pangdam VI Siliwangi, maka oleh pihak Universitas pada 20 Januari 1962 dibentuk suatu badan koordinasi yang diberi nama Badan Persiapan Pembentukan Resimen Serba Guna Mahasiswa Dam VI Siliwangi (disingkat BPP) Resimen Mahasiswa DAM VI/ Siliwangi, beranggotakan :

  1. Prof. drg. R. G. Surya Sumantri ( Rektor Unpad) selaku Koordinator
  2. Dr. Isrin Nurdin (Pembantu Rektor ITB) selaku Wakil Koordinator I
  3. Drs. Kusdarminto (PR Unpar) selaku wakil Koordinator II
  4. Major. Moch. Sunarman dari PUS PSYAD pada waktu itu selaku sekretaris.

Pada Februari 1962 diadakan Refreshing Course selama sepuluh minggu di Resimen Induk Infantri dan dilanjutkan dengan latihan selama 14 hari yang dikenal dengan sebutan Latihan Pasopati.

Pada 20 Mei 1962 anggota Resimen Mahasiswa Angkatan 1959 dilantik oleh Pangdam VI/SLW menjadi bagian organik dari Kodam VI/SLW.

Dalam rencana kerja empat tahunnya tercantumlah pembentukan kader inti dan ini sudah terlaksana sejak permulaan semester 2 tahun ajaran 1962-1963. termasuk pembentukan kader inti putri. Mahasiswa/i Jabar (Bandung khususnya) mengikuti Latihan di Bihbul, tempat penggodokan prajurit-prajurit TNI. (Sekarang Secaba Dam III/ Slw, Bihbul). Satuan-satuan inti dari Yon mahasiswa dari beberapa universitas dan akademi dikirim ke tempat ini di bawah asuhan pelatih-pelatih dari RINSIL.

12 Juni 1964 keluarlah Surat Keputusan Menteri Koordinator Komponen Pertahanan dan Keamanan DR. A.H. Nasution Jenderal TNI yang mengesahkan Duaja Resimen Mahawarman. Penyerahan Duaja dilakukan oleh Menko sendiri. Garuda Mahawarman resmi berdiri berdampingan dengan Harimau Siliwangi.

Daftar Nama Resimen (Menwa pada tingkat provinsi) di Republik Indonesia

  • Resimen Mahasiswa Darussalam (Men Mahadasa) Prov. Aceh
  • Resimen Mahasiswa Sumatera Utara (Men Mahatara) Prov. Sumatera Utara
  • Resimen Mahasiswa Pagaruyung (Men Maharuyung) Prov. Sumatera Barat
  • Resimen Mahasiswa Indra Pahlawan Prov. Riau
  • Resimen Mahasiswa Bahari (Men Mahabahari)Prov.Riau Kepulauan
  • Resimen Mahasiswa Dwi Yudha (Men Mahadwiyudha)Prov.[Bengkulu]]
  • Resimen Mahasiswa Sultan Taha Prov. Jambi
  • Resimen Mahasiswa Sriwijya (Men Mahawijaya) Prov. Sumatera Selatan
  • Resimen Mahasiswa Raden Intan (Men Maharatan) Prov. Lampung
  • Resimen Mahasiswa Jayakarta (Men Jayakarta) DKI Jakarta
  • Resimen Mahasiswa Mahawarman (Men Mahawarman) Prov. Jawa Barat
  • Resimen Mahasiswa Banten (Men Mahabanten) Prov. Banten
  • Resimen Mahasiswa Mahadipa (Men Mahadipa) Prov. Jawa Tengah
    1. Batalyon 901 (Yon 901/PD) Universitas Diponegoro
    2. Batalyon 902 (Yon 902/Unnes) Universitas Negeri Semarang
    3. Batalyon 904 (Yon 904/Kalayudha) Universitas Jendral Soedirman
    4. Batalyon 905 (Yon 905/Jagal Abilawa) Universitas Sebelas Maret
    5. Batalyon 906 (Yon 906/Sapu Jagad) UIN Walisongo
    6. Batalyon 907 (Yon 907/Semut Geni) UNTAG Semarang
    7. Batalyon 908 (Yon 908/Sawerwiso) Universitas Islam Sultan Agung
    8. Batalyon 909 (Yon 909/Dewa Ruci) AKPELNI Semarang
    9. Batalyon 911 (Yon 911/Yudha Sanca) STIP Farming Semarang
    10. Batalyon 913 (Yon 913/Taring Singa) IKIP Veteran Semarang
    11. Batalyon 914 (Yon 914/Ganesha) UKSW Salatiga
    12. Batalyon 915 (Yon 915/Akaba) AKABA Semarang **)
    13. Batalyon 916 (Yon 916/Samber Nyowo) Universitas Muhammadiyah Surakarta
    14. Batalyon 919 (Yon 919/Pamungkas) UNIKA Soegijapranata
    15. Batalyon 920 (Yon 920/Unisbank) UNISBANK Semarang **)
    16. Batalyon 921 (Yon 921/Yos Sudarso) AMNI Semarang
    17. Batalyon 922 (Yon 922/Macan Tidar) Universitas Tidar Magelang
    18. Batalyon 923 (Yon 923/Gondo Wingit) Universitas Muria Kudus
    19. Batalyon 924 (Yon 924/Garudea) Universitas Panca Sakti Tegal
    20. Batalyon 925 (Yon 925/Cakra Buana) Universitas Slamet Riyadi Surakarta
    21. Batalyon 927 (Yon 927/Garuda Chakti) Universitas PGRI Semarang
    22. Batalyon 928 (Yon 928/Cakra Yudha) ISI Surakarta
    23. Batalyon 929 (Yon 929/Ganapati) Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
    24. Batalyon 930 (Yon 930/Kyai Welang) Universitas Pekalongan
    25. Batalyon 932 (Yon 932/Cakra Surya Chandra) Universitas Muhammadiyah Magelang
    26. Batalyon 933 (Yon 933/AMN) Akademi Maritim Nusantara Cilacap **)
    27. Batalyon 934 (Yon 934/Stipari) STIEPARI Semarang **)
    28. Batalyon 935 (Yon 935/Garuda Sakti) UNWIDHA Klaten
    29. Batalyon 936 (Yon 936/Singa Putih) STIKES Karya Husada Semarang
    30. Batalyon 937 (Yon 937) STIE Dharma Putra Semarang
    31. Batalyon 938 (Yon 938/Macan Agni) Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    32. Batalyon 939 (Yon 939/Cakar Elang) Universitas Muhammadiyah Purworejo
    33. Batalyon 942 (Yon 942) Akademi Peternakan Karanganyar **)
    34. Batalyon 947 (Yon 947/Turangga Seta) Universitas Semarang
    35. Batalyon 948 (Yon 948/Macan Kumbang) UDINUS Semarang
    36. Batalyon 950 (Yon 950/Pati Geni) Politeknik Negeri Semarang
    37. Batalyon 951 (Yon 951/Jaya Sakti) Politeknik Pratama Mulia Surakarta
    38. Batalyon 952 (Yon 952/PIP) Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang **)
    39. Batalyon 953 (Yon 953/Kalimosodo) STAIN Salatiga
    40. Batalyon 954 (Yon 954/Yudhagama) STAIN Kudus
    41. Batalyon 955 (Yon 955/Kusuma Bangsa) STAIN Pekalongan
    42. Batalyon 956 (Yon 956/Singa Padang Pasir) UNISNU Jepara
    43. Batalyon 957 (Yon 957/Putra Menjangan) IAIN Surakarta
    44. Batalyon 958 (Yon 958/Ahmad Dahlan) Universitas Muhammadiyah Semarang
    45. Batalyon 959 (Yon 959) Politeknik Muhammadiyah Pekalongan
    46. Batalyon 960 (Yon 960/Cakra Yudha Chakti) Politeknik Dharma Patria Kebumen
    47. Batalyon 961 (Yon 961) Sekolah Tinggi Agama Islam Brebes **)
  • Resimen Mahasiswa Yogyakarta (Men Mahakarta) Daerah Istimewa Yogyakarta.
    1. Batalyon 1 (Yon 1) UGM
    2. Batalyon 2 (Yon 2) UNY
    3. Batalyon 3 (Yon 3) UIN
    4. Batalyon 4 (Yon 4) UPN
    5. Batalyon 5 (Yon 5) IST AKPRIND
  • Resimen Mahasiswa Mahasurya (Men Mahasurya) Prov. Jawa Timur
  • Resimen Mahasiswa Ugracena (Men Ugracena) Prov. Bali
  • Resimen Mahasiswa Tanjungpura (Men Mahapura) Prov. Kaliomantan Barat
  • Resimen Mahasiswa Palangkaraya (Men Maharaya) Prov. Kalimantan Tengah
  • Resimen Mahasiswa Suryanata (Men Mahanata) Prov. Kalimantan Selatan
  • Resimen Mahasiswa Mulawarman (Men Mulawarman) Prov. Kalimanan Timur
  • Resimen Mahasiswa Sam Ratulangi (Men Mahasamra) Prov. Sulawesi Utara dan Prov.Gorontalo
  • Resimen Mahasiswa Pawana Çakti (Men Mahapati) Prov. Sulawesi Tengah
  • Resimen Mahasiswa Wolter Mongisidi (Men Wolter Mongisidi) Prov. Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat
  • Resimen Mahasiswa Halu Oleo (Men Mahaleo) Prov. Sulawesi Tenggara
  • Resimen Mahasiswa Maluku (Men Mahamaku) Prov.Maluku dan Maluku Utara
  • Resimen Mahasiswa Cendrawasih (Men MahaCandra) Prov. Papua
  • Resimen Mahasiswa Wira Dharma (Men MahaDharma, eks Prov. Timor Timur, sampai 10 Oktober 2004 belum dibubarkan)
  • Resimen Mahasiswa Nusa Cendana (Men Mahadana) Prov. Nusa Tenggara Timur
  • Resimen Mahasiswa Rinjani (Men Mahajani) Prov. Nusa Tenggara Barat
  • Resimen Mahasiswa Rimba Raya Prov. Gorontalo

Alumni Menwa yang Terkenal

  • Menwa Universitas Indonesia
  • Menwa Institut Sains dan Teknologi AKPRIND YK (Yon5)
  • Menwa Universitas Negeri Jakarta
    • Prof. Dr. Thamrin Abdullah, M.Pd
    • Dr. Karnadi, M.Si
    • Dr. Sofyan Hanif, M.Pd
    • Dr. Ratiyono, MMSi
    • Dr. Icu Zukafril, MM (Staf Khusus Menpan & RB RI)
    • Kol. Inf. Rahman Riyanto, M.Si (Ketum INKAI Prov. Jabar)
    • Fahmi Fahrezi (Instruktur senam aerobik nasional)
    • Raden Umar (Asops Menwa Indonesia)
  • Menwa Universitas Islam Negeri Jakarta
    • Prof. Dr. Badri Yatim, MA
    • Prof. Dr. Aminuddin Arsyad, MA
  • Menwa Universitas Jayabaya Jakarta
    • Dr. H. MS Ka'ban (Ketua Umum DPN IARMI (Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia)
    • Bursah Zarnubi (Ketum PBR)
    • Eggy Sudjana, SH
    • Aryadi Ahmad
    • Darul Siska
    • Brigjend Pol Basariah Panjaitan
  • Menwa Universitas Kristen Indonesia
    • Agung Laksono (Menko kesra)
    • Yapto Suryosoemarno
    • Irman Gusman (Ketua DPD RI)
    • Chairil Adjis
    • Hotma Sitompul
  • Menwa Institut Saint & Teknologi Nasional Jakarta
  • Menwa Mahawarman Batalyon I/ITB
    • Arifin Panigoro
    • Budiono Kartohadiprojo
    • Fadel Muhammad
    • Harjanto Dhanutirto
    • Rama Royani
    • Tjipto Soekardhono
  • Menwa Mahawarman Batalyon II/Unpad
    • Nugraha Besoes
    • Prof. H. Himendra W, dr, SpAn, KIC
    • Yusuf Anwar
    • Prof. Dr. Nasrullah Natsir
  • Menwa Mahawarman Batalyon III / UNPAR
    • Dr. Dadang Solihin, SE, MA
    • Maruarar Sirait, S.IP.
    • Brigjen (Purn) Prof. Dr. Soedjono Dirjosisworo
    • Aria Baron Suprayogi
    • H. Djoni W. Aluwi, SH.
  • Menwa Mahawarman Batalyon IV Kie A/Universitas Kristen Maranatha
    • Muliawan Margadana
  • Menwa Mahawarman Batalyon VI Akademi Teknik Jenderal Achmad Yani
    • Abdullah Gymnastiar AA Gym
    • Menwa Mahawarman Batalyon VI Akademi Teknologi Mandala
    • Asmuransyah.Am
  • Menwa Mahawarman Batalyon VII/Suryakancana Kompi A/IPB
    • Prof. Dr. Ir. Irawadi Djamaran
    • Prof. Dr. Ir. Bunasor Sanim
    • Prof. Dr. Ir. Hasjim Bintoro, M.Agr
  • Menwa Universitas Diponegoro
  • Menwa Universitas Brawijaya
    • Prof. Ir. Syamsul Bahri, MS
  • Menwa Universitas Riau
    • H. M. Rusli Zainal, MM
  • Menwa Mahawarman APDN
    • Drs. H. Diani Budiarto, M.Si (Walikota Bogor)
  • Menwa Maharuyung (Sumatera Barat)
    • Dr. H. Shofwan Karim Elha,MA (Rektor UMSB, Sumbar)
    • Prof. Dr. H. Maidir Harun (Rektor IAIN "IB" Padang)
    • Prof. Dr. H. Armai Arief,MA (Ketua Umum Ikatan Dosen Indonesia)
    • Prof. Dr. Phil. Yanuar Kiram (Rektor UNP/IKIP Padang)
    • Basril Jabar (CEO Media Harian Singgalang)
    • Dr. H. Suhatmasyah IS (Sahli Mendagri RI)
    • Letkol.L.(Purn). Dr.H. Fauzi Bahar,M.Si (Walikota Padang)
    • Dr. H. Syahrial Bachtiar,M.Pd (Purek III UNP)
  • Menwa Wolter Mongisidi (Sulawesi Selatan)
    • Mahdi Bahri, S.Si
    • Rudi Rahmat (Satuan 701 Universitas Hasanuddin)
  • MENWA MAHALEO
    • LA ODE ANHUSADAR, M.Pd
  • Politisi
    • Maruarar Sirait
    • H. Soetan Bhatoegana
    • Abdullah Puteh
    • Gamawan Fauzie
    • Patrialis Akbar (Menkumham RI KIB-II 2009-2011)
    • Taufik Kurniawan PAN
    • Ready Priambada Hanura
    • Eriko Sutarduga PDIP
    • Ade Surapriyatna Golkar
    • Zulvan Lindan Nasdem
  • Artis
    • Sigit Purnomo Pasha Ungu
    • Bemby Putuanda
    • Aria Baron Suprayogi
    • Lukman Sardi
    • Neno Warisman
  • Birokrat
    • Fauzi Bowo (Gubernur DKI Jakarta Ke-16 2007-2012)
    • Kornelis Gubernur KalBar
    • Teras Narang Gub Kalteng
    • Soekarwo Gub Jatim
    • Hasan Basri Agus Gub Jambi
    • I Ketut Sudikerta Wagub Bali

Galeri

Lihat pula

Pranala luar