Lompat ke isi

Kelompok etnik di Bengkulu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Oktober 2018 08.15 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Suntingan 36.77.141.171 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Dendang)

Suku-suku bangsa yang mendiami Provinsi Bengkulu dapat dikelompokkan menjadi suku asli dan pendatang, meskipun sekarang kedua kelompok ini mulai bercampur baur. Bahasa yang dominan dipakai adalah bahasa Rejang, yang banyak dipahami oleh sebagian besar penduduk, selain bahasa Melayu (bahasa Indonesia) dan bahasa Serawai. Di Pulau Enggano dipakai bahasa Enggano. Suku-suku pribumi mencakup suku-suku berikut:

  1. Mukomuko, mendiami wilayah Kabupaten Mukomuko;
  2. Pekal, mendiami wilayah Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Bengkulu Utara;
  3. Rejang, mediami wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Rejang Lebong dan Lebong;
  4. Lembak, mendiami wilayah Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, dan Kabupaten Rejang Lebong;
  5. Serawai, mendiami wilayah Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan;
  6. Basemah, mendiami wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur;
  7. Kaur, mendiami wilayah Kabupaten Kaur;
  8. suku-suku pribumi Enggano (ada enam puak), mendiami Pulau Enggano.

Suku bangsa pendatang meliputi Melayu, Jawa, Banten, Bugis, Madura, Minangkabau, Batak, Sunda, dan lain-lain.