Lompat ke isi

Kereta api Pandanwangi (Semarang-Solo)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Februari 2019 13.37 oleh Taylorbot (bicara | kontrib) (pranala templat yang dipindah | t=261 su=4 in=5 at=4 -- only 2 edits left of totally 7 possible edits | er/or=00/11 | clean up (2) : tab&trailspc&reduceol & {{DaftarKeretaApi}}-(ci=1,1x)->{{Daftar KA penumpang Indonesia}} | "arKeretaApi}} [" -> "r KA penumpang I")
Kereta api Pandanwangi
Berkas:4090106716 2a3ab78d2d z.jpg
Kereta api Pandanwangi (sekarang tidak aktif lagi) ketika akan diberangkatkan dari Stasiun Semarang Poncol.
Ikhtisar
JenisEkonomi
SistemKereta Api Lokal Jarak Pendek
StatusTidak Beroperasi
LokasiDaop 4 Semarang
TerminusSemarang Poncol
Solo Balapan
Stasiun6
Layanan1
Operasi
Dibuka-
Ditutup24 Oktober 2011
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi IV Semarang
DepoSemarang Poncol (SMC)
RangkaianCC201, BB200
Data teknis
Lebar sepur1067 mm
Kecepatan operasi30-70 km/jam
Titik tertinggi-
Jumlah ruteTidak Ada No Ka

Kereta api Pandanwangi Semarang adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api di Jawa dengan jurusan Semarang Tawang - Solo Balapan. Pada awal keberadaannya KA ini melayani rute Semarang Tawang - Yogyakarta, namun kemudian diperpendek hingga hanya sampai Solo Balapan saja sampai sekarang.

Layanan Pandanwangi dimaksudkan untuk mengurangi tekanan transportasi jalan raya antara Solo dan Semarang. Rangkaiannya terdiri dari tiga unit KRD yang dimiliki oleh PT KAI Daerah Operasi IV Semarang. Rute ini melayani perjalanan dua kali sehari, berangkat dari Stasiun Solo Balapan, ke arah utara melalui Gemolong, Gundih, dan Kedungjati, hingga mencapai Stasiun Semarang Tawang. Waktu tempuh rata-rata adalah 2,5 jam, sama dengan waktu tempuh bus AKAP Semarang - Solo (Terminal Tirtonadi).

Walaupun dimaksudkan untuk mempercepat perjalanan antara Semarang dan Solo, trayek ini masih dibatasi oleh kondisi rel di daerah antara Gundih dan Gemolong yang masih di bawah standar rata-rata rel kereta api di Jawa, sehingga kereta api harus berjalan lambat. KRD yang sudah tua juga membuat terkadang bermasalah pada mesinnya, sehingga terkadang ditarik lokomotif, biasanya seri BB200.

Kereta api Pandawangi terakhir beroperasi tanggal 24 Oktober 2011 dikarena PT Kereta Api sering mengalami kerugian dan setelah adanya Jalan tol yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kota Solo. Kini, kereta api yang melayani jalur Semarang-Solo adalah kereta api Kalijaga. Berbeda dengan kereta api Pandanwangi, kereta ini hanya berhenti di stasiun besar.

Pranala luar