Lompat ke isi

Pala

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Nama  : Stevia Ramadhina BP  : 05111051 nama latin Tanaman : Myristica Fragrans

Sumber: http://www.biologie.uni-hamburg.de/b-online/e24/24b.htm http://delta-intkey.com/angio/www/myristic.htm Widowati,lucie,1995,Penelitian Tanaman Obat di Beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia VII dan VIII,Pusat Penelitian dan pengembangan Farmasi,Jakarta


Pala (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Tumbuhnya dapat mencapai 20m dan usianya bisa mencapai ratusan tahun. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditas perdagangan yang penting sejak masa lampau dan telah tersebar luas di daerah tropika lain seperti Mauritius dan Karibia (Pulau Grenada). Istilah 'pala' juga dipakai untuk biji pala yang diperdagangkan.

Tumbuhan ini berumah dua (dioecious) sehingga dikenal pohon jantan dan pohon betina. Daunnya berbentuk elips langsing. Buahnya berbentuk lonjong seperti lemon, berwarna kuning, berdaging dan beraroma khas karena mengandung minyak atsiri pada daging buahnya. Bila masak, kulit dan daging buah membuka dan biji akan terlihat terbungkus fuli yang berwarna merah. Satu buah menghasilkan satu biji berwarna coklat.

Pala dipanen biji dan salut bijinya (arillus). Dalam perdagangan, salut biji pala dinamakan fuli, atau dalam bahasa Inggris disebut mace). Panen pertama dilakukan 7 sampai 9 tahun setelah pohonnya ditanam dan mencapai kemampuan produksi maksimum setelah 25 tahun.

Sebelum dipasarkan, biji dijemur hingga kering setelah dipisah dari fulinya. Pengeringan ini memakan waktu enam sampai delapan minggu. Bagian dalam biji akan menyusut dalam proses ini dan akan terdengar bila biji digoyangkan. Cangkang biji akan pecah dan bagian dalam biji dijual sebagai pala.

Biji pala mengandung minyak atsiri 7-14%. Bubuk pala dipakai sebagai penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar (seperti eggnog). Minyaknya juga dipakai sebagai campuran parfum atau sabun.

Myristica fragrans Klasifikasi Kingdom: Plantae

Division: Magnoliophyta

Class: Magnoliopsida

Order: Magnoliales

Family: Myristicaceae

Genus: Myristica

Nama lokal: Nama simplisia Myristicaeae Arillus,Macis;Kembang pala (selubung biji buah)Myristicae Semen;Biji pala.Myristicae fructus Cortex;Kulit buah pala. Termasuk tumbuhan dari famili Myristicaceae (pala-palaan).


Morfologi :

Batang : Pohon tinggi lebih kurang 10 meter,batang tegak,berkayu,warna putih kotor, Daun : daun tunggal,bentuk lonjong,ujung dan pangkal runcing,warna hijau mengkilat. Bunga : perbungaan bentuk malai,keluar dari ketiak daun.Bunaga jantan berbentuk bola,warna kuning.Biji kecil,bulat telur,selubung biji merah,biji berwarna hitam kecoklatan Buah : bulat berkulit kuning jika sudah tua,berdagang putih yang merupakan bahan manisan yang dikenal khas di Bogor. Biji : berkulit tipis agak keras berwarna hitam kecoklatan yang dibungkus fuli berwarna merah padam.Isi bijinya putih,bila dikeringkan menjadi kecoklatan gelap dengan aroma khas mirip cengkih.





ANATOMY

Pohon dengan buah yang berwarna yang khas dengan getah merah,mengandung minyak,mesophytic,daun pohon selalu hijau,pengubah berpilin ke distichous,kasar,bercabang,tidak memiliki sarung pelindung tapi kadang punya,bau harum/tanpa bau,sederhana,keseluruhan berupa selaput tipis,daun muda pada tangkai berurat,memiliki daun tambahan,memiliki tepi daun yang khasd,daun tanpa meristem basal


BIJI Struktur kulit biji terbentuk dari kedua integument,tersusun atas selapis sel epidermis berdinding tebal,sel sel parenkimatis,selapis sel malpigi dan lapisan makrosklereida yang lebih panjang.Arilus berasal dari daerah pangkal funikulus,tersusun atas selapis sel epidermis di bagian luar dan sel-sel parenkimdiantaranya dengan banyak sel-sel sekresi dan berkas pengangkut yang tersebar.Nuselus berkembang menjadi perisperm sekunder yang melipat ke bagian dalam kandung lembaga menembus endosperm.Endosperm tipe selular dan pada akhir perkembangan menjadi tipe ruminat.Embrio dengan suspensor haustoria yang berbentuk seperti sayap menembus perisperm dan endosperm.


DAUN Helaian daun biasanya dilengkapi lubang sekretori,lubang sekretori mengandung minyak.Mesofil dilengkapi dengan sel minyak ethereal berbentuk bulat.Memiliki sklerenkim idioblast atau tanpa sklerenkim idioblast.


BATANG Terdapat kambium gabus pada awal/permukaan tipis.Tangkai pohon bilacunar/unilacunar,tanpa floem internal,bahan pengental sekunder mengembang,floem sekunder membuat stratifikasi ke dalam daerah yang keras (berserat dan daerah yang lunak (parenkim) atau tidak membuat stratifikasi,xilemretikulum terlubangu dengan serat libriform,dinding felariform,sederhana, parenkim sebagian besar paratracheal,plastid tipe-s,berkas pengangkut dengan sekat atau tanpa sekat.


BUNGA Putik dari Myristica fragrans bercabang dan punya bentuk lonceng,tiga buah selaput,Gynoecium terdiri dari sebuah bakal biji yang terletak di dekat gynophore,terdapat kantong basal tunggal,anatroupus bakal biji,tepi bakal buah berlekatan satu sama lain tapi tidak bersatu.susunan bunga di tangkai ,berhubungan dengan bunga,buah dan ilmu bentuk kata benih,bunga terkumpul,susunan bunga di tangkai,dalam cymes,dalam fascicles,dalam rangkaian,dalam kepala.Unit susunan bunga di ujung tangkai cymose,atau racemose.Susunan bunga di ketiak,bunga bercabang(daun kecil pada bunga yang pada umumnya kecil,pada umumnya 3 merous,siklik. Dalam putik pedicel stele,selalu menimbulkan jejak yang vaskuler pada cabang dan perrianth,menuju ke gynophore kemudian ke dinding gynoecium,dimana mereka memberikan kenaikan kedua cabang hingga batas luar dan pada suatu tingkat lebih tinggi kepada pusat tersebut.


KANDUNGAN KIMIA Tidak sianogenik,alkaloida ada juga yang tidak,iridoids tidak terdeteksi,terdapat proanthocyanidins,cyaniding,terdapat flavonols,kaempferol dan quercetin,tidak terdapat asam ellagic


FISIOLOGI

Pala termasuk tanaman C3,dalam fotosintesis C3 berbeda dengan C4,pada C3karbon dioxida masuk ke siklus calvin secara langsung.Struktur kloroplas pada tanaman C3 homogen.Tanaman C3 mempunyai suatu peran penting dalam metabolisme,tanaman C3 mempunyai kemampuan fotorespirasi yang rendah karena mereka tidak memerlukan energi untuk fixaxi sebelumnya.tanaman C3dapat kehilangan 20 % carbon dalam siklus calvin karena radiasi,tanaman ini termasuk salah satu group phylogenik.Konsep dasar reaksi gelap fotosintesis siklus Calvin (C3) adalah sebagai berikut CO2 diikat oleh RUDP untuk selanjutnya dirubah menjadi senyawa organik C6 yang tidak stabil yang pada akhirnya dirubah menjadi glukosa dengan menggunakan 18ATP dan12 NADPH.Siklus ini terjadi dalam kloroplas pada bagian stroma.Untuk menghasilkan satu molekul glukosa diperlukan 6 siklus C3.

Sumber: http://www.biologie.uni-hamburg.de/b-online/e24/24b.htm http://delta-intkey.com/angio/www/myristic.htm Widowati,lucie,1995,Penelitian Tanaman Obat di Beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia VII dan VIII,Pusat Penelitian dan pengembangan Farmasi,Jakarta