Pangea
Pangea atau Pangaea adalah super benua yang ada selama akhir era Paleozoikum dan awal Mesozoikum, terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu[1] dan mulai retak sekitar 200 juta tahun yang lalu, sebelum komponen benua dipisahkan menjadi konfigurasi mereka saat ini.[2] Pangea dikelilingi oleh lautan besar atau bisa disebut lautan global
Nama Pangea berasal dari Yunani Kuno, (πᾶν) pan "seluruh" dan Gaia (Γαῖα) yang berarti "bumi".[3] Nama itu diciptakan pada simposium 1927 dibahas Alfred Wegener tentang teori pergeseran benua. Dalam bukunya The Origin of Continents and Oceans (Die Entstehung der Kontinente und Ozeane), pertama kali diterbitkan pada tahun 1915, ia menduga bahwa semua benua pada satu waktu pernah membentuk super benua (atau juga benua besar) tunggal yang ia sebut "Urkontinent", sebelum kemudian pecah dan hanyut ke lokasi mereka saat ini.[4]
Lihat pula
Referensi
- ^ Lovett, Richard A. (September 5, 2008). "Supercontinent Pangaea Pushed, Not Sucked, Into Place". National Geographic News.
- ^ Plate Tectonics and Crustal Evolution, Third Ed., 1989, by Kent C. Condie, Pergamon Press
- ^ "Pangaea". Online Etymology Dictionary.
- ^ cf. Willem A. J. M. van Waterschoot van der Gracht (and 13 other authors): Theory of Continental Drift: a Symposium of the Origin and Movements of Land-masses of both Inter-Continental and Intra-Continental, as proposed by Alfred Wegener. X + 240 S., Tulsa, Oklahoma, USA, The American Association of Petroleum Geologists & London, Thomas Murby & Co, 1928.
Pranala luar
- Ikhtisar tentang Pangea di USGS
- Untuk mengenang jasa Alfred Wegener, sebuah sistem informasi untuk data referensi geografis riset sistem bumi di Alfred Wegener Institute for Polar and Marine Research (AWI) diberi nama Pangaea
- Penjelasan mengenai tenaga tektonik
- Peta Pangea di Paleomaps
 | Artikel bertopik geologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |