Pangeran Aria Wiraraja
| Pangeran Aria Wiraraja | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Mangkubumi Kesultanan Banjar | |||||
| Berkuasa | 1661-1679 | ||||
| |||||
| Wangsa | Dinasti Banjarmasin | ||||
| Ayah | Sultan Rakyatullah | ||||
| Ibu | Andin Hayu binti Dipati Ngganding | ||||
Pangeran Aria Wiraraja[2] (Pangoran Aria Wiera Radja)[1][3] (bin Sultan Rakyatullah) adalah mangkubumi (kepala pemerintahan) negara Kesultanan Banjar sekitar tahun 1661-1679. Ia menjabat mangkubumi mendampingi ayahandanya Sultan Rakyatullah (1661-1663) dan Sultan Agung/Pangeran Suryanata II/Pangeran Dipati Anom II/Sultan Dipati Anom (nama lahir Raden Kasuma Lalana) yang memerintah antara 1663-1679.
Nama lahirnya Raden Hangkut, selanjutnya ketika ayahnya dilantik menjadi mangkubumi Kesultanan Banjar maka ia mendapat nama baru Raden Surya. Ketika ayahnya dilantik menjadi Sultan Rakyatullah, maka Raden Surya ini mendapat gelar baru Pangeran Aria Wiraraja.
Pangeran Aria Wiraraja merupakan keturunan ke-11 dari Lambung Mangkurat dan juga keturunan ke-11 dari pasangan Puteri Junjung Buih dan Maharaja Suryanata. Maharaja Suryanata (nama lahir Raden Putra) dijemput dari Majapahit sebagai jodoh Puteri Junjung Buih (saudara angkat Lambung Mangkurat).
Menjadi Mangkubumi (Tahun 1661)
Anton Abraham Cense (1928:97) menulis:
In 1661 was naast den vorst de tweede persoon des rijks Pangoran Maccaboemy, eigenlijk geheeten Pangoran Maes de Patty, die evenwel door den koning was afgezet met het oogmerk zijn eigen zoon Pangoran Aria Wiera Radja.[1][3]
Pada tahun 1661, orang kedua dari kekaisaran Banjar adalah Pangoran Maccaboemy (Pangeran Mangkubumi), yang sebenarnya bernama Pangoran Maes de Patty (Pangeran Mas Dipati), yang digulingkan oleh raja demi putranya sendiri, Pangoran Aria Wiera Radja (Pangeran Aria Wira Raja).[1]
Silsilah
 | Bagian ini perlu dirapikan |
Silsilah menurut naskah Hikayat Raja Banjar (Cerita Turunan Raja-raja Banjar dan Kotawaringin) yang disebut juga Hikayat Banjar resensi 1.
| SULTAN BANJAR 1 (m. 1500-1540) ♂ Raden [Raga] Samudera Pangeran [Jaya] Samudera Sultan Suryanullah Susunan Panembahan Batu (Bata) Habang Sulthan Soerian Sjah (Soeria Angsa)[4] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
| SULTAN BANJAR 2 ♂ Sultan Rahmatullah Susunan Panembahan Batu (Bata) Hirang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
| SULTAN BANJAR 3 ♂ Sultan Hidayatullah 1 Susunan Panembahan Batu (Bata) Putih | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
| SULTAN BANJAR 4 ♂ Raden Senapati Pangeran Senapati Sultan Mustain Billah Marhum Panembahan (beristeri Ratu Agung binti Pangeran Demang bin Sultan Rahmatullah) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
| PEMANGKU SULTAN BANJAR m. 1660-1663 (Wali dari Sultan Amarullah Bagus Kasuma) ♂ Raden Halit Pangeran Dipati Halit Pangeran Dipati Tape Sanna Pangeran Dipati Mangkubumi Pangeran Dipati Martapura Pangeran Ratu Sultan Rakyatullah (Ri'ayatullah) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ Putri Samut Putri Galuh Hasanah (anak dari Andin Hayu) (diperisteri Ratu Amas Raja Kotawaringin 2) | MANGKUBUMI BANJAR m. 1661-1679 (anak dari Andin Hayu) ♂ Raden Hangkut Raden Surya Pangeran Aria Wira Raja (beristeri .......) | ♀ Putri Kumkuma (anak dari Nyai Mas Tapi binti Kiai Naladipa) | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Relasi
Hubungan dengan Adji Tenggal
Hikayat Banjar dan Kotawaringin menyebutkan :
Sudah kemudian daripada itu Pangeran Dipati Tapasana lawan Andin Hayu itu beranak laki-laki dinamai Raden Hangkut, beranak pula perempuan dinamai Putri Samut.[2]
| Jalur silsilah dari ibunda Raden Hangkut | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Didahului oleh: Pangeran Mas Dipati |
Mangkubumi 1661-1679 |
Diteruskan oleh: Panembahan Kasuma Dilaga |
- ^ a b c d Cense, Anton Abraham (1928). De kroniek van Bandjarmasin (dalam bahasa Belanda). C.A. Mees. hlm. 97.
- ^ a b Ras (1990). Hikayat Banjar (dalam bahasa Melayu). Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - Selangor Darul Ehsan, Malaysia: Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN 9789836212405. ISBN 983-62-1240-X
- ^ a b Dagh-register gehouden int Casteel Batavia vant passerende daer ter plaetse als over geheel Nederlandts-India (dalam bahasa Belanda). G. Kolff. 1889. hlm. 142.
- ^ (Belanda) Wolter Robert Hoëvel (1861). Tijdschrift voor Nederlandsch Indië. 52. Ter Lands-drukkerij. hlm. 199.
- ^ http://adabydarban.blogspot.com/2012/04/silsilah-raja-raja-kotawaringin-menurut.html
Kepustakaan
- Dagh-register gehouden int casteel Batavia vant passerende daer ter plaetse als over geheel Nederlandts-India. G. Kolff, 1889