Lompat ke isi

Kapas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Oktober 2019 09.19 oleh Agus2146 (bicara | kontrib) (penambahan sifat kapas)
Kapas yang siap dipanen

Kapas (dari bahasa Hindi kapas, sendirinya dari bahasa Sanskerta karpasa[1]) adalah serat halus yang menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium (biasa disebut "pohon"/tanaman kapas), tumbuhan 'semak' yang berasal dari daerah tropika dan subtropika. Serat kapas menjadi bahan penting dalam industri tekstil. Serat itu dapat dipintal menjadi benang dan ditenun menjadi kain. Produk tekstil dari serat kapas biasa disebut sebagai katun (benang maupun kainnya).

Serat kapas merupakan produk yang berharga karena hanya sekitar 10% dari berat kotor (bruto) produk hilang dalam pemrosesan. Apabila lemak, protein, malam (lilin), dan lain-lain residu disingkirkan, sisanya adalah polimer selulosa murni dan alami. Selulosa ini tersusun sedemikian rupa sehingga memberikan kapas kekuatan, daya tahan (durabilitas), dan daya serap yang unik namun disukai orang. Tekstil yang terbuat dari kapas (katun) bersifat menghangatkan di kala dingin dan menyejukkan di kala panas (menyerap keringat).

Sumber utama

Sumber utama serat kapas komersial (perdagangan) adalah empat jenis Gossypium, yaitu


Produksi

Panen kapas di Texas.

Sekarang ini kapas diproduksi di banyak tempat di dunia, termasuk Eropa, Asia, Afrika, Amerika, dan Australia, menggunakan tanaman kapas yang telah dipilih jadi dapat menghasilkan lebih banyak fiber. Pada 2002, kapas ditumbuhkan di 330.000 km² ladang, 47 miliar pon kapas mentah seharga 20 miliar dolar AS ditumbuhkan tahun tersebut.


Kegunaan

Sebagai tambahan dari industri tekstil, kapas juga digunakan dalam jaring ikan, saringan kopi, tenda, dan pembatas buku. Uang China pertama terbuat dari fiber kapas, dan juga uang dollar AS modern.

Denim, sebuah jenis pakaian 'durable', sebagian besar terbuat dari kapas, dan juga kebanyakan T-shirt.

Sifat Kapas

Kapas tersebar dan tumbuh di beberapa penjuru dunia ,sifat tumbuhan kapas ini membutuhkaan kelembaban dan suhu panas untuk menghasilkaan kematangan dan kualitas serat yang bagus. Kapas merupakaan komoditas terbesar pada pangsa pasar dunia dengan penawaran dan permintaan yang tinggi.

Serat kapas yang terdiri dari selulosa yang dimana tidak terbentuk kecuali pada suhu 70º f (21 º c ) serat kapas melekat pada biji di dalam boll dengan 20.000 serat yang melekat pada masing-masin benih. Panjang serat juga di sebut staples meruakaan faktor penentu utama dalam kualits kapas, semakin panjang pokok tumbuhan tumbuh maka semakin tingi juga kualitas serat kapas. Panjang staples di bagi menjadi 3 kategori yaitu:

  • Kapas pokok pendek adalah antara 3/8 "untuk 15/16" (. 95cm sampai 2,4 cm) panjang.
  • Kapas pokok sedang antara 1 "sampai 1-1/8" (2,54 cm sampai 2,86 cm) panjangnya.
  • Kapas pokok panjang adalah antara 1-3/16 "untuk 2-1/2" (3cm sampai 6,35 cm) panjangnya.

Lihat pula

Catatan

  1. ^ James A. B. Scherer, Cotton as World Power

Referensi dan bacaan lebih lanjut

Pranala luar