Hubungan Australia dengan Indonesia
Indonesia adalah tetangga Australia yang terdekat. Hubungan antara kedua negara ini mempunyai sejarah yang panjang. Dalam perjalanannya, hubungan antara Indonesia dan Australia tidak terlepas dari konflik. Ketika terjadinya konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia, Australia turut campur dengan berpihak kepada Malaysia. Militer Australia yang ketika itu mendukung Malaysia, terlibat pertempuran dengan militer Indonesia di Borneo (Kalimantan). Masa Pemerintahan Orde Baru di Indonesia merupakan suatu masa berkembangnya hubungan antara Indonesia dengan Australia. Namun, ketika terjadi pemisahan Timor Timur (sekarang Timor Leste) dari Indonesia pada 1999, hubungan kembali memanas. Indonesia menganggap bahwa lepasnya Timor Timur dikala itu akibat dari turut campur Australia. Saat ini, hubungan kedua negara juga sedikit terganggu akibat dari sikap sebagian kongres Australia yang membiarkan masuknya pelarian dari gerakkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) ke wilayah Australia. Selain itu, isu mengenai pencari suaka dan penyadapan yang dilakukan oleh intelejen Australia terhadap biro-biro hukum di Indonesia, dan sikap abstain Australia terhadap isu tersebut, membuat Indonesia mulai mempertanyakan hubungan teman atau lawan dengan Australia.
Hubungan
Bidang pendidikan
Banyak pelajar dari Indonesia yang belajar di universitas yang ada di Australia. Selain itu, pemerintah Australia juga membantu pemerintah Indonesia di dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Bidang kesehatan
Australia berkomitmen untuk membantu pemerintah Indonesia dalam bidang kesehatan. Australia membantu memperkuat kapasitas Indonesia dalam menangani kasus HIV/AIDS melalui program kemitraan senilai 100 juta dolar Australia atau sekitar Rp800 miliar.[1] Selain itu, saat ini juga telah terjalin kemitraan antara Australia dan Indonesia di dalam penanggulangan penyakit mata di Indonesia, khususnyaBali. Hal ini ditunjukkan dengan itikad baik kedua negara membangun Pusat Mata Australia-Bali, di Denpasar, Bali. Pusat Mata itu sendiri telah diresmikan pada 27 Juli 2007 oleh pemimpin kedua negara.
Bidang ekonomi
Perdagangan dan perniagaan antara Australia dan Indonesia semakin tumbuh. Perdagangan dua-arah telah meningkat menjadi 25,2% selama tahun 2000-2002. Lebih dari 400 perusahaan Australia sedang melakukan perniagaan di Indonesia, mulai dari usaha pertambangan sampai telekomunikasi. Perusahaan-perusahaan ini bekerja sebagai mitra dagang dengan perusahaan dan pemerintah Indonesia.
Bidang pariwisata
Sejak awal 1970-an Indonesia telah menjadi tujuan utama wisata bagi orang Australia. Australia telah menjadi sumber wisatawan yang penting bagi Indonesia. Palopo merupakan tempat anarkis yang paling di kenal di Indonesia. HANCUKK KABEH
Kunjungan Presiden Indonesia ke Australia 2020
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada 8-10 Februari 2020 melakukan kunjungan kerja Australia beserta staf jajaran pemerintahannya, diantaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia[2].
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia dalam rangka Annual Leaders Meeting VIII. Kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Perdana Menteri Australia, Scott Morrison melakukan kunjungan serupa ke Indonesia pada 2018 lalu[3]. Terdapat dua agenda utama kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Australia, yakni kunjungan kenegaraan dan menghadiri Annual Leaders Meeting (ALM) di Canberra, Australia.
[4]Kunjungan Presiden Jokowi sekaligus memperkuat kerja sama pembangunan di kawasan Indo-Pasifik dan Pasifik Selatan, serta menunjukkan solidaritas atas kebakaran lahan yang terjadi di Australia.
Alamat Kedutaan
Kedutaan Indonesia di Australia
- 8 Darwin Avenue, Yarralumla, ACT 2600
- Telepon: + 612 - 62508600
- Faks: + 612 - 62736017
- Website: http://www.kemlu.go.id/canberra
Kedutaan Australia di Indonesia
- Duta Besar Mr. Garry Quinlan
- Jalan Patra Kuningan Raya Kav. 1-4 Jakarta Selatan 12950
- Telepon: +62 21 2550 5555
- Faks: +62 21 2550 5467
- Website: http://indonesia.embassy.gov.au/
Rujukan dan catatan
- ^ Antara online 27 Juli 2007
- ^ Liputan6.com (2020-02-08). "Jokowi Bertolak ke Australia, Ini Agendanya". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-02-14.
- ^ developer, medcom id (2020-02-10). "Presiden Hadiri Annual Leaders Meeting di Australia". medcom.id. Diakses tanggal 2020-02-14.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Presiden Jokowi di Hadapan Anggota Parlemen Australia: Good Day Mate". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-02-14.