Lompat ke isi

Tali doa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sebuah tali doa sederhana Gereja Ortodoks Timur

Tali Doa (bahasa Yunani: κομποσκοίνι - komboskini; bahasa Rusia: чётки - chotki (most common term) or вервица - vervitsa (literal translation); bahasa Arab: مسبحة, translit. misbaḥa; Bahasa Rumania: metanii / metanier; Bahasa Serbia: бројаница / brojanica - broyanitsa; bahasa Bulgaria: броеница - broyenitsa; Bahasa Koptik: ⲙⲉⲕⲩⲧⲁⲣⲓⲁ - mequetaria / mequtaria; Geʽez: መቁጠሪያ/መቍጠርያ - mequteria / mequeteria) merupakan sebuah simpul berbentuk lingkaran yang terbuat dari anyaman buhul atau ikatan di ujungnya dibentuk tanda salib dan berbahan dasar katun atau sutra. Tali doa merupakan bagian terpenting dari praktik kehidupan para rahib gereja-gereja beritus Bizantium[1] dan tali doa ini digunakan sebagai penghitung berapa kali seseorang telah mendaraskan Doa Yesus ataupun doa-doa lainnya. Tali doa biasanya terdiri dari tiga puluh tiga (33) ikatan simpul yang menggambarkan 33 tahun lamanya Kristus tinggal di atas bumi.[2]

Deskripsi

Tali doa yang terdiri dari 50 buah ikatan simpul

Dahulu, biasanya tali doa memiliki 100 ikatan simpul, namun tali doa dengan jumlah ikatan simpul sebanyak 150, 60, 50, 33, dan 41 masih banyak digunakan hingga sekarang. Bahkan terdapat tali doa yang hanya terdiri dari 10 ikatan simpul yang biasa dipakai di jari tangan. Para petapa dalam tradisi gereja-gereja timur biasanya menggunakan tali doa yang terdiri dari 300 hingga 500 ikatan simpul.

Biasanya tali doa ini memiliki tanda salib di ujungnya yang juga dibuat dari ikatan-ikatan simpul yang juga berfungsi sebagai penghubung kedua ujung tali doa, sehingga tali doa dapat berbentuk seperti lingkaran. Selain itu, terkadang di bagian ujung tanda salib dari tali doa terdapat pula rumbai-rumbai yang menghiasinya. Rumbai tersebut diyakini sebagai bentuk pemuliaan terhadap Kerajaan Allah yang hanya dapat digapai dengan iman terhadap pengorbanan Kristus di kayu salib. Rumbai pada tali doa sering pula dimaknai sebagai bentuk tradisi doa yang diwariskan secara turun-temurun.

Pada tradisi Gereja Ortodoks Serbia, tali doa yang terdiri dari 33 ikatan simpul biasanya dikenakan di tangan kiri, saat berdoa ibu jari serta telunjuk tangan kiri memegang tali doa, dan biasanya tali doa digunakan saat mendaraskan Doa Yesus, Doa Tuhan Kasihanilah Kami, dan doa-doa lain. Jumlah 33 tersebut merupakan simbol 33 tahun kehidupan Kristus di alam dunia.

Pada tradisi Gereja Ortodoks Oriental, tali doa biasanya terdiri dari 41, 64, atau 100 ikatan simpul dan biasanya digunakan saat mendaraskan Doa Yesus atau Doa Tuhan Kasihanilah Kami, atau bahkan doa yang lebih panjang seperti Doa Bapa Kami dan nyanyian pujian seperti Nyanyian pujian kepada sang Theotokos.

Sejarah

Penggunaan

Lihat pula

Referensi