Indosiar
Indosiar PT Indosiar Visual Mandiri | |
---|---|
Wilayah siaran | Nasional |
Kantor pusat | Jl. Damai No. 11, Daan Mogot, Jakarta, Indonesia |
Slogan | Memang Untuk Anda (1995-sekarang) |
Pemilik | Salim Group (1995–2004) Indosiar Karya Media (2004–2013) Surya Citra Media (2013-sekarang) |
Media streaming | |
UseeTV | Indosiar |
Indosiar adalah salah satu stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Stasiun televisi ini beroperasi dari Daan Mogot, Jakarta Barat. Indosiar awalnya didirikan dan dikuasai oleh Salim Group. Pada tahun 2004, Indosiar merupakan bagian dari PT Indosiar Karya Media Tbk. (sebelumnya PT Indovisual Citra Persada) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). Pada 13 Mei 2011, mayoritas saham PT Indosiar Karya Media Tbk. dibeli oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk., pemilik SCTV (melalui SCM sebelum bergabung dengan IDKM) dan O Channel, menjadikan ketiga stasiun televisi berada dalam satu pengendalian.[1][2] Kini, stasiun televisi ini resmi dikuasai oleh SCM pasca bergabung dengan IDKM dan "bersaudara" dengan SCTV.
Sejarah
Indosiar memulai siaran pra-perdana pada tanggal 18 Desember 1994 mulai pukul 19:00 WIB di wilayah Jakarta (41 UHF), Bandung (54 UHF), Semarang (27 UHF), Yogyakarta (28 UHF), Surabaya (28 UHF), Denpasar (27 UHF), Medan (23 UHF) dan Ujung Pandang (Makassar) (27 UHF).
Indosiar resmi memulai beroperasi siaran perdana debut mengudara pertama kalinya diluncurkan secara komersial nasional pada 11 Januari 1995 pukul 16:00 WIB dan stasiun ini pertama kali mengudara dalam bentuk siaran resmi di 8 kota besar di Indonesia meliputi di wilayah Jakarta (41 UHF), Bandung (54 UHF), Semarang (27 UHF), Yogyakarta (28 UHF), Surabaya (28 UHF), Denpasar (27 UHF), Medan (23 UHF) dan Ujung Pandang (Makassar) (27 UHF) memulai acara pertamanya pada siaran perdana yaitu Special Launching IVM (Indosiar Visual Mandiri). Peresmian Indosiar diresmikan oleh Menteri Penerangan Republik Indonesia Harmoko ditandai dengan penandatanganani batu prasasti sehingga menekan ditombol kamera sebagai tanda resmi mengudaranya dilaksanakan di Studio 2 Indosiar, Jl. Damai, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mulai tepatnya sejak sekitar pukul 16:00 WIB dengan acara diberi nama Special Launching IVM (Indosiar Visual Mandiri). Peresmian Indosiar dilaksanakan di Studio 1 Indosiar, Jl. Damai, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan ditayangkan secara langsung di Indosiar mulai pukul 19:30 WIB dengan acara diberi nama Special Launching Indosiar: Pesta Semarak Indosiar. Meski tanggal itu ditetapkan sebagai tanggal lahir Indosiar, Siaran perdana itu menandai hari lahirnya Indosiar yang diperingati setiap tahun, maka dari itu tanggal 11 Januari menandai hari lahir Indosiar.
Indosiar memulai siaran perdana resmi mengudara diluncurkan pertama kalinya secara nasional sejak Rabu, 11 Januari 1995 mulai tepatnya sejak sekitar pada pukul 16:00 WIB. | |
---|---|
16:00 | Spesial Launching IVM (Indosiar Visual Mandiri) |
16:30 | Film Seri: "Sailormoon" |
17:00 | Musik: "Klip" |
17:30 | Film Seri: "Married With Children" |
18:00 | Film Seri: "Tokyo Love Story" |
19:00 | Berita Malam TVRI |
19:30 | Spesial Launching Indosiar: "Pesta Semarak Indosiar" |
21:30 | Dunia Dalam Berita TVRI |
22:00 | Panggung Indonesia: "Tiada Titik Balik" |
00:00 | Film Seri: "Survival - West Side Story" |
00:30 | Berita Terakhir TVRI |
Dalam siarannya, Indosiar banyak menekankan kebudayaan. Salah satu program kebudayaan yang selalu ditayangkan adalah acara pertunjukan wayang pada malam minggu.
Bentuk logo Indosiar yang sangat mirip dengan bentuk logo Television Broadcasts Limited, Hongkong. Awalnya, Indosiar memang banyak menayangkan drama-drama Hongkong. Seperti misalnya serial Return of The Condor Heroes yang dibintangi oleh Andy Lau, To Liong To yang dibintangi oleh Tony Leung yang keduanya cukup populer di kalangan penonton.
Selain itu, Indosiar juga memopulerkan sinetron Indonesia yang bertemakan cinta dan keluarga (dimulai sejak munculnya Tersanjung), acara-acara realitas yang melibatkan emosi penonton dan SMS secara langsung (dimulai sejak munculnya AFI), infotainment KISS (Kisah Seputar Selebritis), dan juga program berita seperti Fokus dan Patroli. Indosiar juga menayangkan kartun yang cukup banyak setiap hari Minggu yaitu dari pukul 06.30 sampai 12.00 WIB. Kartun yang pernah populer di Indosiar adalah Dragon Ball, Digimon, Pokemon, Bleach, Naruto, Gundam, dan lain-lain.
Direktur Utama Indosiar saat ini adalah Drs. Imam Sudjarwo, MP.
Pada awal Mei 2013, Indosiar Karya Media resmi bergabung dengan Surya Citra Media dan membuat stasiun televisi ini dikendalikan oleh satu perusahaan media yang juga menguasai SCTV.[3]
Pada pertengahan 2013, Indosiar berhasil memperoleh hak siar Liga Utama Inggris untuk musim kompetisi 2013–2014 hingga 2015–2016 bersama SCTV dan Nexmedia.[4]
Pada tanggal 23 Maret 2018, Indosiar berhasil memperoleh hak siar Liga 1 bersama O Channel dan tvOne.[5]Kemudian Indosiar dan O Channel kembali menayangkan Liga 1 pada Musim 2019 dan kontrak hak siar nya hingga Musim 2020.
Pada Januari 2019, Indosiar mendapatkan hak siar resmi Piala Presiden 2019.
Pada tanggal 01 Januari 2020, Indosiar mendapatkan hak siar rumah produksi sinema bersama SCTV yaitu Tobali Putra Productions yang sebelumnya dipegang oleh (RCTI, MNCTV, Trans TV, Trans 7, ANTV, ANTV Pictures), Indosiar akan menghadirkan Mega Sinetron religi terbaru Banyak Jalan Menuju Rhoma yang ditayangkan pukul 23.30 WIB dan Episode terakhir pada tanggal 22 Januari 2020. Dan untuk musim keduanya, Indosiar kembali menghadirkan Mega Sinetron religi Banyak Jalan Menuju Rhoma 2 yang akan ditayangkan pada Bulan Suci Ramadhan mendatang.
Daftar acara Indosiar
Daftar direktur utama
No. | Nama | Awal jabatan | Akhir jabatan |
---|---|---|---|
1 | Eko Santoso | 1995 | 1996 |
2 | Anky Handoko | 1996 | 2011 |
3 | Lie Halim | 2011 | 2012 |
4 | E. Loe Soei Kim | 2012 | 2014 |
5 | Drs. Imam Sudjarwo, MP | 2014 | sekarang |
Dewan direksi
No. | Nama | Jabatan |
---|---|---|
1 | Drs. Imam Sudjarwo, MP | Direktur Utama |
2 | Alvin Widarta Sariaatmadja | Direktur |
3 | Rusmiyati Djajaseputra | Direktur |
Dewan komisaris
No. | Nama | Jabatan |
---|---|---|
1 | Suryani Zaini | Komisaris Utama |
2 | Mohammad Jusuf Hamka | Komisaris |
3 | Susanto Suwarto | Komisaris |
4 | Segara Utama | Komisaris |
Transmisi
Indosiar memiliki sejumlah stasiun transmisi yang dioperasikan di berbagai kota di Indonesia .
- Jakarta 41 UHF
- Ambon 38 UHF
- Balikpapan 28 UHF
- Bandar Lampung 28 UHF
- Bandung 54 UHF
- Banjarmasin 38 UHF
- Batam 49 UHF
- Bengkulu 28 UHF
- Bukittinggi 50 UHF
- Kota Cirebon 46 UHF
- Denpasar 27 UHF
- Garut 24 UHF
- Jambi 23 UHF
- Jayapura 38 UHF
- Jember 60 UHF
- Kediri 51 UHF
- Kupang 38 UHF
- Madiun 44 UHF
- Makassar 27 UHF
- Malang 38 UHF
- Manado 44 UHF
- Mataram 40 UHF [6]
- Medan 23 UHF
- Pacitan 23 UHF
- Padang 49 UHF
- Palembang 28 UHF
- Pangkal Pinang 23 UHF
- Pekanbaru 28 UHF
- Pontianak 23 UHF
- Semarang 27 UHF
- Situbondo 49 UHF
- Surabaya 28 UHF
- Yogyakarta 28 UHF
- Mamuju -- UHF
Logo
Logo Indosiar pada awalnya menggunakan logo yang mirip dengan Television Broadcasts Limited, Hongkong, tetapi warnanya dibalik dan ditambah tulisan "INDOSIAR" pada tengah warna hijau, karena Indosiar dalam kenyataan yang sebenarnya banyak menyiarkan drama Asia dari Hongkong dan Korea.
Logo yang sekarang digunakan kembali oleh Indosiar awalnya digunakan pada tahun 1995–2007. Namun logo tersebut menimbulkan kontroversi karena logo tersebut sebagai logo saat mengudara di sebelah kiri atas layar TV tabung disinyalir merusak layar TV tabung pada saat itu. Akibatnya layar-layar pada TV tabung di bagian pojok kiri atas jadi berbekas logo Indosiar, apabila diganti ke channel lain.
Namun sejak tahun 2012, logo tersebut kembali digunakan. Akan tetapi, logo tersebut diberi efek mengkilap. Pada tanggal 1 Oktober 2012, logo tersebut diberi efek "berlian". Pada tanggal 1 Desember 2014, logo Indosiar mengalami perubahan gaya huruf untuk pertama kalinya setelah 20 tahun.
Lihat pula
Referensi
- ^ Pemberitahuan Pengambilalihan PT Indosiar Karya Media Tbk oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
- ^ Indosiar-SCTV Merger – Diakses tanggal 21 Februari 2011
- ^ "Indosiar" dan "SCTV" Resmi Merger
- ^ SCTV, Indosiar, dan Nexmedia Tayangkan Premier League di Indonesia
- ^ Tiga Stasiun Televisi Akan Siarkan Pertandingan Liga 1 Indonesia Musim 2018
- ^ NAATV berganti menjadi Indosiar Mataram
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi