Bankaltimtara
Berkas:Bankaltim.jpg | |
Sebelumnya | Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur |
---|---|
Badan Usaha Milik Daerah | |
Industri | Jasa Keuangan/Perbankan |
Pendahulu | Tidak ada |
Penerus | Masih beroperasi |
Didirikan | 14 Oktober 1965[1] |
Pendiri | Pemerintah Prop. Kalimantan Timur[1] |
Kantor pusat | Jl. Jend. Sudirman No. 33, , |
Cabang | 276 kantor (2018) |
Wilayah operasi | Kalimantan Timur, Indonesia Kalimantan Utara, Indonesia Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Sulaiman Gafur (Ketua Dewan Komisaris) Muhammad Yamin (Plt. Direktur Utama) |
Produk | Tabungan Simpeda Tabungan Al-Amin Tabungan Prama |
Jasa | Simpanan Kredit |
Pendapatan | Rp2.368.943 Juta (FY 2016).[2] |
Rp443.690 Juta (FY 2018)[2] | |
Total aset | Rp25.344.194 Juta (FY 2018)[2] |
Total ekuitas | Rp3.874.773 Juta (FY 2018)[2] |
Pemilik | Pemerintah Prop. Kalimantan Timur Pemerintah Prop. Kalimantan Utara Pemerintah Kab. Kutai Kartanegara Pemerintah Kab. Berau Pemerintah Kab. Kutai Timur Pemerintah Kab. Kutai Barat Pemerintah Kab. Paser Pemerintah Kab. Penajam Paser Utara Pemerintah Kab. Mahakam Ulu Pemerintah Kab. Nunukan Pemerintah Kab. Malinau Pemerintah Kab. Bulungan Pemerintah Kab. Tana Tidung Pemerintah Kota Balikpapan Pemerintah Kota Bontang Pemerintah Kota Samarinda Pemerintah Kota Tarakan |
Karyawan | 2.176 orang (2018) |
Divisi | Unit Usaha Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara[2] |
Anak usaha | PT BPR Pembangunan Kutai Timur[1] PT BPR Be Pe De Kutai Sejahtera[1] |
Situs web | www |
Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (disingkat PT BPD Kaltim Kaltara dengan nama panggilan Bankaltimtara, sebelumnya bernama Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur, disingkat BPD Kaltim dengan nama panggilan Bankaltim) ialah sebuah bank yang didirikan pada tanggal 14 Oktober 1965 dan berkantor pusat di Kota Samarinda. Bankaltimtara merupakan salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Timur dan pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Utara dengan bentuk badan hukum perseroan terbatas.
Sejarah
Masa Awal (Tahun 1965 s.d. 1990)
Bankaltimtara beroperasi pertama kali dari ruangan kerja bekas Kantor Gubernur Kepala Daerah di Jl. Jend.Sudirman Samarinda (saat ini lokasi Lamin Etam), pada tanggal 14 Oktober 1965 dan diresmikan oleh Gubernur KDH Tk. I Kalimantan Timur A. Moeis Hasan, dengan payung hukum berupa Peraturan Daerah Tingkat I Kalimantan Timur No. 3/PD.64 tanggal 19 September 1964 yang mendapat pengesahan Menteri Dalam Negeri melalui Surat Keputusan No. 9/10/8-45 tanggal 01 April 1965 dan Izin Usaha dari Menteri Urusan Bank Sentral/Bank Indonesia No. Kep.95/PBS/65 tanggal 21 September 1965.
Pada awal beroperasi di tahun 1965, Bankaltimtara dipimpin oleh 1 (satu) orang Direksi dan dibantu oleh 3 (tiga) orang staf, di mana kondisi tersebut berlangsung hingga tahun 1970. Semenjak tahun 1971, kepegawaian mulai berkembang hingga mencapai 42 orang di tahun 1977, kemudian meningkat menjadi 192 orang ditahun 1987 dan sebanyak 373 di tahun 1997. Sepuluh tahun kemudian tumbuh menjadi 744 orang di tahun 2007 dan pada 2018 total pegawai Bankaltimtara telah mencapai 2.176 orang.
Masa Modernisasi
RUPS Tahun 1991 merupakan momentum Bankaltimtara memasuki era modernisasi, di mana dalam RUPS tersebut memutuskan agar Bankaltimtara mempersiapkan pembangunan gedung Kantor Pusat yang representatif terletak di Jl. Jend. Sudirman No. 33 Samarinda, yang penyelesaian pembangunannya diresmikan pada 30 Oktober 1997. Fasad atau sisi luar gedung Kantor Pusat inilah yang menjadi prototype pembangunan gedung kantor dan layanan lainnya sehingga tercipta ciri khas tampilan fisik gedunggedung kantor milik Bankaltimtara.
Krisis keuangan yang sempat melanda Asia pada tahun 1998 turut berimbas pada dunia perbankan di Indonesia. Meski demikian, Bankaltimtara berhasil mencatat sejarah dengan menjadi satu di antara sedikit Bank di Indonesia yang bertahan dari krisis tersebut.
Ketentuan Otonomi Daerah di Indonesia yang ditetapkan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, menjadi tonggak tumbuh dan besarnya Bankaltimtara.
Pada tahun 2002, Bank resmi beroperasi online. Sesuai dengan Surat Izin Bank Indonesia No. 5/48/KEP. DGS/2003 tanggal 13 November 2003, Bankaltimtara berhasil meningkatkan status operasionalnya menjadi Bank Umum Devisa. Hal ini menjadikan Bankaltimtara sebagai BPD pertama di luar Jawa dengan status Bank Umum Devisa.
Produk dan Jasa
Simpanan
Giro
Giro adalah simpanan yang dananya dapat ditarik setiap saat dengan menggunakan cek dan/atau Bilyet Giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan pemindahbukuan. Macam-macam giro yang disediakan Bankaltimtara ialah:
- Giro Rupiah
- Giro Valas
- Giro Wadi'ah iB
- Giro Mudharabah iB
Tabungan
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. Macam-macam tabungan yang disediakan Bankaltimtara ialah:
- Tabungan Simpeda
- Tabungan Berkah iB
- Tabungan Al Amin
- Tabungan Al Amin Ib
- Tabungan Prama
- Tabungan Prama iB
- TabunganKu
- TabunganKu iB
- Tabungan SimPel
- Tabungan SimPel iB
- Tabungan Ibroh iB
Deposito
Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank. Macam-macam tabungan yang disediakan Bankaltimtara ialah:
- Deposito Rupiah
- Deposito Valas
- Sertifikat Deposito
- Deposito On Call (DOC)
- Deposito Mudharabah iB
Kredit
Kredit Konsumtif
- Kredit Rumah Sejahtera
- Kredit Kendaraan Bermotor
- Personal Loan
- Kredit Agunan Tunai
- Kredit Multiguna
Kredit Produktif
- Kredit Mikro, Kecil, dan Menengah
- Kredit Korporasi dan Sindikasi
- Kredit Program
- Bank Garansi
Referensi
- ^ a b c d [1], data diakses 25 Januari 2011.
- ^ a b c d e Laporan Keuangan, data diakses 25 Januari 2011.
Pranara luar