Lompat ke isi

Anindya Kusuma Putri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Anindya Kusuma Putri
LahirAnindya Kusuma Putri
3 Februari 1992 (umur 32)
Indonesia Semarang, Jawa Tengah
PendidikanUniversitas Diponegoro
PekerjaanModel, presenter, birokrat
Tinggi175 m (574 ft 2 in)
GelarPuteri Indonesia 2015
Pemenang kontes kecantikan
Warna rambutHitam
Warna mataHitam
Kompetisi
utama
Puteri Indonesia 2015
(pemenang)
Miss Universe 2015
(15 Besar)
IMDB: nm7804663 X: anindyakputri Instagram: anindyakputri Modifica els identificadors a Wikidata

Anindya Kusuma Putri (lahir 3 Februari 1992) adalah pemenang kontes Puteri Indonesia 2015 perwakilan dari Jawa Tengah. Ia merupakan Puteri Indonesia ke-tiga berasal dari Jawa Tengah, setelah Agni Pratistha (2006) dan Maria Selena (2011). Anindya dimahkotakan sebagai pemenang Puteri Indonesia 2015 pada tanggal 20 Februari 2015 menggantikan Elvira Devinamira, Puteri Indonesia 2014. Sebagai pemenang Puteri Indonesia, ia mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe 2015 dan meraih posisi 15 Besar.

Kehidupan dan karier

Anindya lahir di Semarang pada tanggal 3 Februari 1992. Sebelum menjadi Puteri Indonesia, Anindya pernah menjuarai kontes Gadis Sampul 2008.[1] Anin adalah alumnus SMA Negeri 1 Semarang, kemudian melanjutkan kuliah di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro. Semasa berkuliah, ia aktif di organisasi mahasiswa AIESEC menjabat sebagai Presiden local committee Universitas Diponegoro dan pernah mengikuti program konferensi internasional mahasiswa di sejumlah negara. Kini ia telah menyelesaikan studinya di Universitas Diponegoro dengan gelar Sarjana Teknik. Selain aktif di dunia model, dia juga pernah terjun ke dunia hiburan dengan membawakan acara Jejak Petualang di stasiun TV Trans 7 dan My Trip My Adventure di stasiun TV TransTV.[2] serta bermain film Kukejar Cinta ke Negeri Cina pada tahun 2014. Anindya yang hobi olahraga juga mengantarkannya menjadi juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia mulai awal Mei 2017.

Puteri Indonesia 2015

Anin adalah kontestan yang terpilih untuk mewakili provinsi Jawa Tengah dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia 2015. Sebelumnya, dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia Jawa Tengah 2011, Anin berhasil menjadi juara kedua, sedangkan yang menjadi juara satu saat itu adalah Maria Selena, yang kemudian terpilih sebagai Puteri Indonesia 2011.[3] Anin berhasil menyisihkan 36 kontestan lainnya dan secara resmi meneruskan posisi Elvira Devinamira sebagai Puteri Indonesia yang baru. Dalam pemilihan ini, Anin mengungguli Chintya Fabyola dari Kalimantan Barat dan Gresya Amanda Maaliwuga dari Sulawesi Utara, yang masing-masingnya menempati posisi runner-up I dan runner-up II.[4]

Miss Universe 2015

Anindya mewakili Indonesia pada kontes Miss Universe 2015 pada tanggal 20 Desember 2015 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Pada kontes yang dijuarai oleh Pia Wurtzbach dari Filipina itu, Anindya meraih posisi 15 Besar.

Kontroversi

Pada 20 Februari 2015, Anindya membuat heboh dunia maya ketika ia mengunggah sebuah foto di Instagram yang menampilkan dirinya sedang memakai baju berwarna merah dan berlambang palu arit.[5] Anindya mengkonfirmasikan bahwa baju tersebut merupakan pemberian dari seorang mahasiswa asal Vietnam yang sedang menjalani program pertukaran pelajar di Semarang.[6]

Prestasi

  • Pemenang Gadis Sampul 2008
  • IM3 Young Ambassador 2009
  • Runner up 1 Puteri Indonesia Jawa Tengah 2011
  • President at AIESEC Local Committee Universitas Diponegoro (2013-2014)
  • Duta muda Indonesia dalam The 41st Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program 2014 (SSEAYP)
  • Pemenang Puteri Indonesia 2015
  • 15 Besar Miss Universe 2015

Acara televisi

Referensi

Pranala luar

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Jawa Timur Elvira Devinamira
Puteri Indonesia
2015
Diteruskan oleh:
Kezia Roslin Cikita Warouw
Didahului oleh:
Rakhmi Wijiharti
Puteri Indonesia Jawa Tengah
2015
Diteruskan oleh:
Disma Ajeng Rastiti
Didahului oleh:
Anggreka Michello
Pemenang Gadis Sampul
2008
Diteruskan oleh:
Marcella Pranovia