Lompat ke isi

S

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 Juli 2020 06.09 oleh 114.124.243.105 (bicara) (Wijdan manar iaitu pangeran kesultanan banten beliau anak dari pangeran erma suriadarma dan ratu yetty fariaty)

Wijdan manar iaitu pangeran yang berkuasa dari tahun 2014 - kini , beliau umur 13 tahun , ayahanda nya bernama pangeran erma suriadarma, ibunya bernama ratu yetty fariaty . beliau seorang pangeran dan sekaligus tokoh masyarakat .

penobatan = 2, juli ,2014

Istana = keraton surosowan

umur =13 tahun

tanggal lahir = 08,agustus,2006

warga negara = indonesia [1]

kakek = sultan dadi fariadi ( ibu ) - muhamad suhari ( bapak)

nenek = juhariyah ( ibu ) - bu hj.encuk ( bapak )

Sekolah = smp islam tirtayasa


Sejarah

Proto-Semitik
šimš 
Fenisia
shin 
Yunani Kuno
sigma 
Yunani Modern
sigma 
Etruria
Latin Kuno
Latin Modern
S

Huruf Syin ("gigi") dari rumpun bahasa Semit pernah melambangkan konsonan desis pascarongga-gigi nirsuara /ʃ/ (seperti dalam kata syarat). Bentuk asalnya mungkin menggambarkan gigi atau buah dada. Bahasa Yunani tidak mengandung bunyi /ʃ/ tersebut, maka huruf sigma (Σ) digunakan untuk mewakili /s/. Nama "sigma" barangkali diambil dari huruf Semitik "Sâmek" (ikan; tulang belakang) dan bukan "Šîn". Dalam bahasa Etruska dan Latin, nilai bunyi [s] ditetapkan, dan hanya dalam bahasa modernlah huruf ini dipakai untuk mewakili bunyi lain, seperti konsonan desis pascarongga-gigi nirsuara [ʃ] dalam bahasa Hongaria dan Jerman (sebelum p, t), atau konsonan desis rongga-gigi bersuara [z] dalam bahasa Inggris (rise, 'bangun'), Prancis (lisez, 'baca') dan Jerman (lesen, 'membaca').

S normal S panjang S tajam
(Ess-tsett)

Pada masa dahulu, suatu bentuk alternatif bagi s, yaitu ſ (s panjang), digunakan pada permulaan atau pertengahan kata dalam bahasa-bahasa Eropa tertentu; bentuk terkininya, s spendek, digunakan pada akhir perkataan. Contonhya, sinfulness ("penuh dosa") ditulis ſinfulneſs menggunakan s panjang itu. Penggunaan long s merosot menjelang awal abad ke-19, untuk mengurangi kekeliruan dengan huruf f kecil. Ligatur "ſs" (atau "ſz") dalam bahasa Jerman menjadi ess-tsett ( ß ).

Penggunaan

Dalam kebanyakan bahasa yang memakai alfabet Latin, serta juga Alfabet Fonetik Internasional, huruf s mewakili konsonan desis rongga-gigi nirsuara, kecuali bahasa Vietnam dan bahasa Hongaria. Di sana S melambangkan konsonan desis pascarongga-gigi nirsuara /ʃ/, seperti dwihuruf "sy" pada kata "syarat." Bahasa-bahasa lain termasuk bahasa Inggris, Portugis dan Jerman mengandung kata-kata yang mana "s" mewakili bunyi /ʃ/ dan /z/.

Dalam ortografi bahasa Jerman, huruf ß digunakan sebagai pengganti ligatur "ss", mewakili bunyi [s] nirsuara. Dalam bahasa Jerman huruf itu disebut Eszett, dibaca ɛsˈtsɛt. Huruf itu digunakan untuk melambangkan bunyi [s] di antara dua vokal, misalnya beißen (dibaca baɪ̯sən, arti: 'menggigit'); küssen (dibaca kʏsən, arti: 'mencium').

Dalam beberapa bahasa, S juga digunakan untuk mewakili bunyi konsonan desis rongga-gigi bersuara ([z]), seperti dalam bahasa Yup'ik bila S ditulis di antara huruf hidup. Dalam bahasa Pinyin, bunyi /z/ tersebut menggunakan dwihuruf SS.

S juga digunakan sebagai lambang dalam ilmu pasti. Dalam ilmu kimia, S adalah simbol kimia untuk Sulfur (belerang). Dalam fisika, S digunakan sebagai simbol jarak. S juga merupakan singkatan dari unit waktu dalam sistem Satuan Internasional: sekon (detik).

Kode komputasi

Representasi alternatif huruf S
Alfabet fonetik NATO Kode Morse
Sierra ···
⠎
Bendera isyarat Semafor Braille
Titik kode Huruf besar
S
Huruf kecil
s
Unicode U+0053 U+0073
ASCII Desimal 83 115
Biner 01010011 01110011
EBCDIC 226 162

Lihat pula

  1. ^ Blair, Sheila S.; Bloom, Jonathan M. (2003). "Ali, Wijdan, Princess". Oxford Art Online. Oxford University Press.