Lompat ke isi

Raden Kian Santang: Prahara di Langit Pajajaran

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Raden Kian Santang: Prahara di Langit Pajajaran
Genre
Pembuat
Ditulis oleh
  • Apud Saepudin
  • Sakti Wibowo
Sutradara
  • Emil G. Hampp
  • Jhony Trk
  • Ronny Sundah
  • Iyon Priyoko
  • Yoyok Dumprink
Pemeran
Lagu pembukaAlwi Assegaf - Perjalanan Kian Santang
Lagu penutupAlwi Assegaf - Perjalanan Kian Santang
Penata musikRamdan & Aldo
Negara asal Indonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim3
Jmlh. episode622 (19 Mei 2021) (daftar episode)
Produksi
ProduserYudho Indrowiyono
Myrna DP
Harli Rudiantoro
Mulyadi JP
Lokasi produksi Jakarta
Juru animasiFajar Kautsar Akbar & Do'a Ibu VFX
Durasi120 menit (21.00 - 23.00 WIB)
Rumah produksiMNC Pictures
JP Pictures
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanMNCTV
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Rilis19 Mei 2021 (2021-05-19) –
sekarang (sekarang)
Acara terkait

Raden Kian Santang: Prahara di Langit Pajajaran[1] (disebut sebagai RKSPDLP) adalah sebuah sinetron yang diproduksi oleh MNC Pictures bersama dengan JP Pictures dan ditayangkan di stasiun tv swasta MNCTV. Sinetron ini merupakan kelanjutan dari Kembalinya Raden Kian Santang yang pada episode terakhirnya mengisahkan Raden Kian Santang terjebak di masa lalu pada saat Prabu Siliwangi masih muda dan baru mempunyai seorang putra yaitu Raden Walangsungsang.

Sinopsis

Cerita dimulai dengan kemunculan RKS di zaman Siliwangi Muda. Karena kemiripannya dengan Abikara, seorang pangeran yang bengis dan keji, RKS menjadi lawan utama Prabu Siliwangi Muda.

Raden Kian Santang juga akan dihadapkan dengan Wistapati, kakak kandung Abikara yang hendak memenggal ibunya sendiri, Ratu Parwati. Karena rasa iba dan demi menyelamatkan Ratu Parwati, Kian Santang membiarkan dirinya dianggap sebagai Abikara, lalu membujuk Wistapati.

Dalam masa penyamaran sebagai Abikara, Kian Santang juga akan berhadapan dengan Kertaseta, pimpinan kelompok Mawar Bodas. Ada kitab perguruan yang dirampas oleh Abikara dengan cara licik. Guru Kartaseta dibunuh. Kartaseta kemudian mendirikan perguruan itu lagi dan mengangkat dirinya sebagai ketua, untuk merebut kembali kitab pusaka.

Pemeran

Pemeran Peran
Alwi Assegaf Raden Kian Santang
Raden Abikara
Rico Verald Prabu Silwangi
Inne Azri Nyai Ratu Subang larang
Airiskia Fitria Nyai Ratu Kentring Manik
Gilbert Marciano Wistapati
Lutfi Agizal Palwaguna
David Hoffman Kartaseta
Varissa Camelia Nyai Dahayu
Adrienne Jasmine N/A
Ali Sina Babae Raden Walangsungsang
Alviro Savero N/A
Marissa Jeffryna Ratu Parwati
Zidni Adam N/A

Referensi

Pranala luar