Lompat ke isi

Kabupaten Tapanuli Selatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Tapanuli Selatan
Lambang Kabupaten Tapanuli Selatan
Motto: 
Sahata Saoloan
Angkola: Seiya Sekata
Peta
Kabupaten Tapanuli Selatan di Indonesia
Kabupaten Tapanuli Selatan
Kabupaten Tapanuli Selatan
Peta
Kabupaten Tapanuli Selatan di Indonesia
Kabupaten Tapanuli Selatan
Kabupaten Tapanuli Selatan
Kabupaten Tapanuli Selatan (Indonesia)
Koordinat: 1°31′04″N 99°18′04″E / 1.5177°N 99.3011°E / 1.5177; 99.3011
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Utara
Tanggal berdiri14 November 1956
Dasar hukumUU Nomor 7 Tahun 1956
Ibu kotaSipirok
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiH. Dolly Pasaribu, S.Pt
 • Wakil BupatiRasyid Assaf Dongoran
Luas
 • Total4.355,35 km2 (1,681,61 sq mi)
Populasi
 • Total300.911
 • Kepadatan69/km2 (180/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 78,99%
Kristen 21,00%
- Protestan 19,68%
- Katolik 1,32%
Budha 0,01%[2][3]
 • IPMKenaikan 70,12 (2020)
Tinggi[4]
Zona waktu[[UTC]]
Kode BPS
1203 Edit nilai pada Wikidata
Kode Kemendagri12.03 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 679.281.327.000,- (2020)
Situs webwww.tapanuliselatankab.go.id


Kabupaten Tapanuli Selatan (Aksara Kola: Templat:Kola) adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Ibu kotanya ialah Sipirok. Kabupaten ini awalnya merupakan kabupaten yang cukup luas dan beribukota di Padang Sidempuan. Daerah-daerah yang telah berpisah dari Kabupaten Tapanuli Selatan adalah Kabupaten Mandailing Natal, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kabupaten Padang Lawas. Setelah pemekaran, ibu kota kabupaten ini pindah ke kecamatan Sipirok. Jumlah penduduk Tapanuli Selatan berdasarkan BPS tahun 2021 berjumlah 300.911 jiwa (2020).[1]

Di kabupaten ini terdapat objek wisata Danau Marsabut dan Danau Siais. Bahasa yang digunakan masyarakatnya adalah bahasa Kola Angkola. Agama mayoritas penduduknya adalah Islam.[3] Sebuah lapangan terbang terdapat di Kecamatan Aek Godang, yaitu Bandar Udara Aek Godang. Slogan kabupaten ini adalah Sahata Saoloan (Bahasa Angkola) yang artinya Seia Sekata.

Geografi

Letak

Di sebelah utara, kabupaten ini berbatasan dengan kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara. Di bagian timur, berbatasan dengan kabupaten Padang Lawas dan Padang Lawas Utara, sebelah barat dan selatan berbatasan dengan kabupaten Mandailing Natal, dan tepat di tengah wilayahnya, terdapat kota Padang Sidempuan yang seluruhnya dikelilingi oleh kabupaten ini.

Topografi

Secara garis besar, kabupaten ini dilintasi oleh pegunungan Bukit Barisan, sehingga diseluruh penampakannya pasti terlihat bukit di mana-mana. Kabupaten ini masih memiliki daerah reservasi air di kawasan hutan Batang Toru yang masih kaya akan flora dan fauna yang sudah langka seperti kancil, rusa, kelinci, harimau, kucing hutan, tapir, anggrek hutan dan lain-lain. Dan sekarang sudah diusulkan menjadi kawasan Hutan Lindung. Karena sudah sangat rawan dengan perambahan hutan yang mengancam kehidupan yang ada di sekitar kawasan tersebut.

Terdapat beberapa bukit dan gunung yang terkenal, antara lain Gunung Lubuk raya, Gunung Sibual-buali (masih aktif, dan memiliki geyser dan sumber air panas yang di tampung di dua kolam pemandian umum di daerah Sipirok, bukit (tor) Simago-mago, dan lain-lain.

Pemerintahan

Daftar Bupati

No Gambar Nama Awal masa jabatan Akhir masa jabatan Keterangan
1. Muda Siregar gelar Sutan Doli 1950 1951 -
2. Raja Junjungan Lubis 1951 1954 -
3. Abdul Aziz Lubis 1954 1954 -
4. Wahid R 1954 1954 -
5. Muhammad Nasib Nasution 1954 1955 -
6. Abdul Aziz Lubis 1955 1956 -
7. Muhammad Nurdin Nasution 1956 1969 -
8. Achmad Negara Nasution 1969 1970 -
9. Muhammad Nurdin Nasution 1970 1974 Masa Jabatan Ke 2
10. Syarif Hasibuan 1974 1979 -
11. Hamzah Lubis 1979 1984 -
12. H.A. Rasyid Nasution 1984 1989 -
13. Toharuddin Siregar 1989 1994 -
15. Sualoon Siregar 1994 1999 -
16. Suangkupon Siregar 1999 2000 -
17. Saleh Harahap 2000 2004 -
18. Abdul Rahim Siregar 2004 2005 -
19. Ongku Parmonangan Hasibuan 2005 2010 -
20. Syahrul M. Pasaribu 2010 2021 Menjabat Dua Periode
- Sarmadan Hasibuan 2015 2016 PJ
21. Dolly Putra Parlindungan Pasaribu 26 Februari 2021 Petahana


Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[5] 2019–2024[6] 2024–2029
PKB 0 Kenaikan 1 Steady 1
Gerindra 4 Kenaikan 8 Penurunan 5
PDI-P 3 Penurunan 1 Kenaikan 2
Golkar 7 Kenaikan 8 Steady 8
NasDem 4 Steady 4 Steady 4
PKS 0 Steady 0 Kenaikan 1
PKN (baru) 2
Hanura 3 Kenaikan 4 Penurunan 3
PAN 3 Kenaikan 5 Steady 5
Demokrat 2 Penurunan 1 Steady 1
PSI (baru) 0 Kenaikan 1
PPP 3 Steady 3 Penurunan 2
PKPI 1 Penurunan 0
Jumlah Anggota 30 Kenaikan 35 Steady 35
Jumlah Partai 9 Steady 9 Kenaikan 12


Kecamatan

Pembagian Wilayah Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan

Kabupaten Tapanuli Selatan terdiri dari 15 kecamatan yaitu:

Pemekaran

Sejak 10 Agustus 2007, jumlah kecamatan di kabupaten Tapanuli Selatan berkurang dengan adanya pemekaran dari kabupaten ini, yaitu melalui pembentukan Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Padang Lawas Utara.

Kecamatan yang menjadi wilayah Kabupaten Padang Lawas

  1. Barumun
  2. Barumun Tengah
  3. Batang Lubu Sutam
  4. Huristak
  5. Huta Raja Tinggi
  6. Lubuk Barumun
  7. Sosa
  8. Sosopan
  9. Ulu Barumun

Kecamatan yang menjadi wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara

  1. Batang Onang
  2. Dolok
  3. Dolok Sigompulon
  4. Halongonan
  5. Padang Bolak
  6. Padang Bolak Julu
  7. Portibi
  8. Simangambat

Pariwisata

Kabupaten Tapanuli Selatan banyak memiliki objek wisata yang menarik, antara lain Danau Buatan Cekdam (di daerah Pargarutan), Danau Siasis, Danau Marsabut, Pemandian Aek Parsariran (di daerah Batang Toru), Pemandian Aek Sijorni, bukit (tor) Simago-mago (Sipirok), Istana Adat di Muara Tais, wisata kerajinan tenun kain ulos tradisional dan panorama alam yang sejuk di daerah sipirok.

Ekonomi

Secara umum, mata pencaharian masyrakat kabupaten Tapanuli Selatan adalah petani dan berkebun. Hasil pertanian yang terkenal adalah kopi, padi, salak, karet, kakao, kelapa, kayu manis, kemiri, cabe, bawang merah, bawang daun, dan sayur-sayuran.

Referensi

  1. ^ a b "Kabupaten Tapanuli Selatan Dalam Angka 2021" (pdf). www.tapanuliselatankab.bps.go.id. hlm. 7, 55. Diakses tanggal 15 April 2021. 
  2. ^ "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 15 April 2021. 
  3. ^ a b "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Tapanuli Selatan". www.sp2010.bps.go.id. 
  4. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020". www.bps.go.id. Diakses tanggal 15 April 2021. 
  5. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan Periode 2014-2019
  6. ^ "Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan 2019-2024". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-13. Diakses tanggal 2020-05-18. 
  7. ^ https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/102760/perda-kab-tapanuli-selatan-no-1-tahun-2017/

Pranala luar