Lompat ke isi

Konflik Arab–Israel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Konflik Arab-Israel (bahasa Arab: الصراع العربي الإسرائيلي Aṣ-Ṣirāʿ al-ʿArabī al-'Isrā'īlī, bahasa Ibrani: הסכסוך הישראלי ערבי‎) adalah sebuah fenomena modern, yang berakar pada awal abad ke 19. Konflik menjadi isu utama internasional yang bersamaan dengan lahir negara Israel di tahun 1948. konflik Arab-Israel dalam hal ini setidaknya melibatkan lima perang besar dan sejumlah "konflik kecil ".

Latar belakang

Ideologi Zionis

Ketegangan antara orang-orang Yahudi dan Arab mulai muncul sekitar tahun 1880, ketika imigrasi dari orang-orang Yahudi Eropa meningkat dengan perkembangan ideologi Zionis. Imigrasi ini meningkatkan masyarakat Yahudi di Palestina dengan pembelian tanah dari Turki dan tuan tanah bangsa Arab, yang dikenal sebagai effendis, pembentukan pertanian dan permukiman di tanah-tanah bersejarah Judea dan Israel, yang pada waktu lalu masih merupakan bagian dari Kesultanan Utsmaniyah. [1] Pada waktu itu, Arab Palestina yang tinggal umumnya para tuan tanah. [2] Populasi di 1880 dari Palestina barat Sungai Yordan diperkirakan di "di bawah 590.000, yang di antaranya 96 persen adalah Arab (Muslim atau Kristen); sekitar 4 persen dari jumlah penduduknya adalah Yahudi ". [3]

Masa mandat Britania Raya (1917-1947)

1918. Raja Feisal I dan Chaim Weizmann (keduanya mengunakan pakaian Arab sebagai tanda persahabatan)

Sewaktu mandat Britania Raya dengan Ditandatangani Deklarasi Balfour pada Januari 1919, Dalam perjanjian tersebut Raja Faisal dan Weizmann berjanji melakukan mempromosikan kerjasama Arab-Yahudi pada pengembangan rumah Nasional bagi Yahudi di Palestina pada bangsa Arab di sebagian besar Timur Tengah, akan tetapi deklarasi ini setelah ditanda tangani tidak berpengaruh pada konflik.[4] menyatakan bahwa pemerintah Britania Raya mendukung pembentukan sebuah "rumah nasional bagi bangsa Yahudi" di Palestina. Hal ini diperparah dengan ketegangan antara orang Arab yang tinggal di Palestina termasuk orang-orang Yahudi yang berhijrah selama periode Turki.

Rujukan

  1. ^ Yishuv
  2. ^ The Jewish National Fund: Land Purchase Methods and Priorities, 1924 - 1939 by Kenneth W. Stein. Middle Eastern Studies. April 1984. Volume 20 Number 2, pp. 190-205
  3. ^ Donner, Fred M. Princeton Alumni Weekly: Letter Box. Princeton University. 26 June 2003. 15 October 2004.
  4. ^ Sela, Avraham. "Arab-Israeli Conflict." The Continuum Political Encyclopedia of the Middle East. Ed. Avraham Sela. New York: Continuum, 2002. pp. 58-121.

Pranala luar

Templat:Arab-Israeli Conflict