Lompat ke isi

Hak asasi manusia di Vietnam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 November 2021 13.51 oleh Isahmadi (bicara | kontrib)

Hak asasi manusia di Vietnam (Vietnam: Nhân quyền tại Việt Nam) lama menjadi kontroversi antara Pemerintah Vietnam, beberapa organisasi HAM internasional dan pemerintah Barat, khususnya Amerika Serikat. Di bawah konstitusi saat ini, Partai Komunis Vietnam adalah satu-satunya yang diizinkan untuk memerintah, sedangkan semua partai politik lainnya dilarang.[1] Masalah HAM lainnya menyangkut kebebasan berserikat, kebebasan berbicara, kebebasan pers, dan hak atas lingkungan yang sehat.

Walaupun begitu ada titik cerah bagi Vietnam untuk menegakkan HAM. Salah satu contohnya adalah ketika persidangan Dewan HAM PBB, wakil dari Vietnam berfokus memperjelas pelaksanaan sebanyak 175 rekomendasi tentang Vietnam dari tahap II tahun 2014 sampai sekarang, menegaskan kebijakan konsekuen tentang usaha memperkuat perlindungan dan pendorongan HAM. Bersamaan dengan itu, PBB terus mengupdate informasi situasi melindungi dan mendorong HAM di Vietnam.[2]

Kasus-kasus pelanggaran HAM

Dalam beberapa berita, Vietnam masih terus melakukan pelanggaran HAM.[1] Beberapa diantaranya adalah penangkapan aktivis,[3] bahkan setelah diadakannya pertemuan tentang HAM.[4] Selain itu Vietnam memenjarakan ibu dan anak gara-gara menyebar berita sengketa tanah yang menelan korban.[5]

Referensi

  1. ^ a b Welle (www.dw.com), Deutsche. "Pelanggaran HAM di Vietnam Terus Terjadi | DW | 24.08.2009". DW.COM. Diakses tanggal 2021-11-05. 
  2. ^ "Tonggak baru dalam menjamin HAM di Vietnam". RADIO SUARA VIETNAM (dalam bahasa Inggris). 2019-07-10T17.30.00T+07.00. Diakses tanggal 2021-11-05. 
  3. ^ Welle (www.dw.com), Deutsche. "Vietnam Tahan Aktivis, Tak Lama Usai Pertemuan Membahas HAM dengan AS | DW | 08.10.2020". DW.COM. Diakses tanggal 2021-11-05. 
  4. ^ "Vietnam Tahan Aktivis, Tak Lama Usai Pertemuan Membahas HAM dengan AS". Republika Online. 2020-10-08. Diakses tanggal 2021-11-05. 
  5. ^ Media, Kompas Cyber (2021-05-05). "Pemerintah Vietnam Hukum Penjara Ibu dan Anak gara-gara Sebar Berita Sengketa Tanah yang Telan Korban Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-11-05.