Bahasa Betawi
Artikel ini sedang dikembangkan sehingga isinya mungkin kurang lengkap atau belum diwikifikasi. Mohon untuk sementara jangan menyunting halaman ini untuk menghindari konflik penyuntingan.
Pesan ini dapat dihapus jika halaman ini sudah tidak disunting dalam beberapa jam. Jika Anda adalah penyunting yang menambahkan templat ini, harap diingat untuk menghapusnya setelah selesai atau menggantikannya dengan {{Under construction}} di antara masa-masa menyunting Anda.
|
Bahasa Betawi (Basè Betawi, Jawi: باسا بتاوي) adalah bahasa ibu yang dituturkan oleh Suku Betawi yang mendiami daerah Jakarta dan sekitarnya. Bahasa ini termasuk dalam kelompok bahasa Melayu Pasar, yang sudah sedari dahulu dipakai sebagai lingua franca di karesidenan Batavia, dan sampai sekarang juga menjadi bahasa pergaulan.
Bahasa ini banyak menyerap berbagai kata pinjaman dari berbagai bahasa, imbas kedinamisan masyarakatnya sejah masa lalu, salah satunya melalui perdagangan antara pribumi dan para pendatang yang bertinggal atau singgah, bahasa ini lama-lama kian kaya akan kosakatanya. Seperti unsur bahasa nusantara lain, seperti ; Sunda, Jawa, Bugis, Bali, Ambon ataupun bahasa pendatang; Hokkian, Arab, serta bahasa dari Eropa, terutama bahasa Belanda dan bahasa Portugis. Komunitas budak serta pedagang yang paling sering menggunakannya. Karena berkembang secara alami, tidak ada struktur baku yang jelas dari bahasa ini yang membedakannya dari bahasa Melayu, meskipun ada beberapa unsur linguistik penciri yang dapat dipakai, misalnya dari peluruhan awalan me- (seperti halnya bahasa Melayu, termasuk bahasa Indonesia), penggunaan akhiran -in (sama seperti bahasa Bali), serta peralihan bunyi /a/ terbuka di akhir kata menjadi /e/ atau /ɛ/ pada beberapa dialek lokal.
Contoh kosakata bahasa Betawi
Betawi Pinggiran | Betawi Tengahan | Bahasa Indonesia |
---|---|---|
apah | apè | apa |
sapah | siapè | siapa |
pegimanah | begimanè | bagaimana |
ngapah/napa | napè/ngapè | kenapa |
ada' | adè | ada |
iya'/iyah | iyè | iya (baiklah) |
baè' | ajè | saja |
kaga'/ora' | kaga'/ngga' | tidak |
guah/sayah | gua/guè/ayè | aku |
baba | babèh | ayah |
bagen | biarin | biarkan |
pisan/bangat | amat/banget | sangat |
ngamprak | berarakan | berantakan |
ilok? | masa? | apa benar? |
Dialek-dialek Bahasa Betawi
Tokoh
Tokoh-tokoh bahasa Betawi modern:
- Firman Muntaco, yang terkenal dengan cerpen/artikel di koran tahun 1960an s.d. 1980an
- Ganes TH., yang terkenal dengan komik "Si-Jampang: Jago Betawi" yang isinya berbahasa betawi, tahun 1965an
- Benyamin Sueb, yang terkenal memainkan film-film yang bergenre "bahasa Betawi", tahun 1970an
- Sjumandjaja, yang terkenal sebagai sutradara film "Si Doel: Anak Betawi", tahun 1970an
Acara televisi
Acara TV (Televisi) yang menggunakan bahasa Betawi dalam acaranya ialah;
- Program JAK-TV (BANDAR-JAKARTA)
Bacaan
Semua tokoh di atas menyumbang SASTRA BARU, yaitu "Sastra Betawi" (Betawi Literature). Jadi tokoh sastra akademis yang berjuang bagi "Sastra Betawi" adalah:
- Muhadjir (1979 dan 2002)
- K. Ikranegara (1980). Melayu Betawi Grammar. Linguistic Studies in Indonesian and Languages in Indonesia 9. Jakarta: NUSA.
- S. Wallace (1976). Linguistic and Social Dimensions of Phonological Variation in Jakarta Malay. PhD. Dissertation, Cornell University.
- Klarijn Loven (2009). Watching Si Doel: Television, Language and Cultural Identity in Contemporary Indonesia, 477 halaman, ISBN-10: 90-6718-279-6. Penerbit: The KITLV/Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies at Leiden.
- Lilie M. Roosman (April 2006). Lilie Roosman: Phonetic experiments on the word and sentence prosody of Betawi Malay and Toba Batak, Penerbit: Universiteit Leiden
Buku-buku yang menjadi pastokan "Sastra Betawi" adalah:
- Bang Bandot Mati Lantaran Aids (Juli 2008 - Program Kerja Sama Dep-Sos)
- Buku lainnya yang penting dalam ilmu makna adalah: Pengantar Sosiolinguistik. (Aslinda, dan Syafyahya, Leni. 2007. Bandung: PT. Refika Aditama)
- Buku lainnya yang penting dalam ilmu makna adalah: Si Jampang Jago Betawi. (Ganesh TH. 1968. Komik 10 Jilid, Tentang Ganesh lihat: http://kabartop.com/berita-395-ganesh-th-legenda-komik-indonesia.html Diarsipkan 2012-01-27 di Wayback Machine.)
Referensi
Referensi
- ^ a b Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Betawi". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Betawi". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.