Lompat ke isi

iNews

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 17 Januari 2022 14.10 oleh Pratama26 (bicara | kontrib)

iNews
Nama sebelumnyaPT Sun Televisi Network:
SUN TV (2008-2011)
Sindo TV (2011-2015)
iNews TV (2015-2017)
JenisJaringan televisi
SloganInspiring & Informative
Negara Indonesia
BahasaBahasa Indonesia
PendiriMedia Nusantara Citra
Tanggal siaran perdana5 Maret 2008 (sebagai SUN TV)
Tanggal peluncuran6 April 2015 (sebagai iNews)
Kantor pusatiNews Center Lt. 7, Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 28, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Indonesia
Wilayah siaranNasional
PemilikMedia Nusantara Citra (PT MNC Televisi Network)
Induk perusahaanGlobal Mediacom
Kelompok usahaMNC Corporation
Anggota jaringanlihat #Jangkauan siaran
Tokoh kunciRafael Utomo (plt. Direktur Utama)
Hary Tanoesoedibjo (Komisaris Utama)
Format gambar1080i HDTV 16:9
(diturunkan menjadi 576i 16:9 untuk umpan SDTV)
Satelit
KabelFirst Media: 65
IPTV
Televisi internet
Situs webtv.inews.id
iNews[1]
PT Visi Citra Mitra Mulia
Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Indonesia
SaluranAnalog: 30 UHF
Digital: 44 UHF
Virtual: 31
SloganInspiring & Informative
Pemrograman
AfiliasiiNews (stasiun induk)
Kepemilikan
PemilikMedia Nusantara Citra
  • RCTI (2014-sekarang)
  • MNCTV (2014-sekarang)
  • GTV (2014-sekarang)
Riwayat
Didirikan7 Juli 2007[2]
Siaran perdana
15 Juni 2013 (sebagai TV-M)
Bekas tanda panggil
TV-M/Televisi Mitra (2013-2014)
Sindo TV Jakarta (2014-2015)
iNews TV Jakarta (2015-2017)
iNews Jakarta (2017-2019)[3]
indonesia News
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Koordinat transmiter-6.193323,106.7660485
Pranala
Situs webtv.inews.id

iNews (kependekan dari Indonesia News, sebelumnya bernama SUN TV dan Sindo TV) adalah jaringan televisi swasta yang fokus pada konten berita selama 24 jam di Indonesia milik Media Nusantara Citra.

Sejarah

SUN TV

Logo SUN TV (5 Maret 2008-25 September 2011)

iNews awalnya bersiaran dengan nama SUN TV sejak Juni 2007, dengan saat itu hanya dapat disaksikan melalui televisi berlangganan Indovision, OkeVision, dan Top TV (sekarang semuanya dikenal sebagai MNC Vision). Nama SUN TV diartikan sebagai TV Matahari, yang merupakan harapan agar acaranya bisa memberikan semangat bagi pemirsa.[4] Stasiun televisi ini kemudian diluncurkan pada 5 Maret 2008[5] dan selanjutnya merencanakan untuk memperluas siarannya secara terestrial di bulan Juni 2008, namun tidak dapat terealisasi akibat belum mendapat izin pemerintah. Pada akhirnya, di tanggal 17 November 2008, SUN TV baru bisa melaksanakan keinginannya tersebut dengan menggandeng sebuah stasiun televisi lokal yang berbasis di Tangerang bernama TV3. SUN TV kemudian juga mengakuisisi sejumlah televisi lokal lain di berbagai daerah (contohnya Deli TV di Medan yang mengalami kesulitan keuangan, dan PRO TV di Semarang)[6][7] dengan presentase 50-99%[8] atau menjalin kerjasama dengannya, sehingga pada akhir 2008, SUN TV sudah bisa bersiaran di 16 kota secara berjaringan.[9]

Pada jaringannya tersebut (termasuk TV3), mayoritas jam siarnya merelai siaran SUN TV (yang menayangkan programnya untuk pemirsa di Indovision, OkeVision, dan Top TV), sedangkan sisanya menyiarkan program-program lokal (yang disesuaikan dengan selera kota siar namun tetap berstandar nasional) maupun infomersial di sela-sela waktu kosong. Programnya sendiri berbasis hiburan, ditambah dengan sejumlah program informasi dan pendidikan.[10] Namun, pada tahun 2011, TV3 melepaskan diri dari SUN TV dan kemudian diambilalih kepemilikannya oleh CTV Banten, sehingga SUN TV sempat tidak bisa dinikmati di Jabodetabek secara terestrial selama beberapa tahun. Walaupun demikian, SUN TV tetap bertahan sebagai suatu jaringan televisi lokal pertama yang mengudara selama 24 jam tanpa henti di daerah-daerah lainnya.

Sindo TV

Logo Sindo TV (26 September 2011-6 April 2015)

Pada tanggal 26 September 2011, SUN TV berubah nama menjadi Sindo TV yang merupakan bagian dari sinergi Sindo Media bersama Sindo Radio dan Sindonews.com. Nama "Sindo" pada Sindo TV berasal dari Seputar Indonesia, acara berita di RCTI. Diharapkan, dengan perubahan ini, Sindo Media bisa menjadi sayap MNC Group di bidang media berbasis berita.[11][12] Melanjutkan apa yang dirintis oleh SUN TV, Sindo TV awalnya merupakan stasiun televisi berjaringan yang menyiarkan programnya dengan sejumlah stasiun televisi lokal di berbagai daerah, seperti PRO TV (Semarang), Urban TV (Batam), L-TV (Bandar Lampung), Minang TV (Padang), dan lainnya. Siaran di berbagai televisi lokal sendiri (18 jam perhari) dibagi antara program lokal dan program Sindo TV.[13] Bisa dikatakan, Sindo TV merupakan pionir dari penerapan sistem berjaringan di Indonesia.[14] Program-program Sindo TV sendiri cenderung mengutamakan informasi/berita, ditambah dengan hiburan seperti serial animasi anak dan berbagai program yang pernah disiarkan di RCTI, MNCTV dan Global TV.[15][16] Dalam perkembangannya, Sindo TV kemudian menunjukkan niatnya untuk menjadi stasiun televisi nasional, yang tandanya dapat dilihat dengan mulai berubahnya logo-logo anggota jaringannya menjadi mirip induknya (didominasi warna biru dan merah).

Di tahun 2013-2014, identitas Sindo TV semakin diperkuat dengan pengubahan beberapa nama jaringannya menjadi Sindo TV + nama daerah, atau mendirikan televisi lokal baru di beberapa daerah lain dengan penamaan serupa.[17] Diperkirakan, pada tahun 2014, Sindo TV memiliki 44 anggota jaringan yang tersebar di berbagai daerah.[14] Pada periode itu juga, di tanggal 6 Oktober 2014,[18] Sindo TV berhasil bersiaran kembali di Jabodetabek, dengan mengambilalih sebuah stasiun televisi lokal di Tangerang bernama TV-M (kemudian berganti nama menjadi Sindo TV Jakarta pada 1 Desember 2014) yang beroperasi menggunakan kanal 30 UHF sejak Juni 2013. Sebelum menjadi bagian Sindo TV, TV-M awalnya merupakan stasiun televisi yang menyiarkan program berbasis UMKM dan pernah merelai beberapa stasiun televisi lain.[19][20][21] Sebenarnya, Sindo TV di Jakarta juga sempat merencanakan akan bersiaran secara digital di bawah PT Jakarta Televisi Digital, namun rencana ini tidak pernah terwujud (siaran digitalnya baru muncul pada 2020, saat bernama iNews).[22] Di Jakarta juga, Sindo TV sempat berencana mendirikan jaringannya (untuk bersiaran analog) bernama Batavia TV (di bawah PT Semesta Televisi Jakarta, anak usahanya)[23] walaupun juga tidak sukses.[24]

Pada akhirnya, di tanggal 23 September 2014, Menteri Komunikasi dan Informatika RI secara resmi memberikan izin stasiun jaringan bagi Sindo TV, dan pada tanggal 15 Desember 2014, Sindo TV resmi diluncurkan sebagai televisi nasional dalam acara Soft Launching Luar Biasa!. Melanjutkan apa yang selama ini sudah dilakukan, Sindo TV sendiri ditargetkan bersiaran dengan 70% program informasi dan 30% program olahraga.[25] Direktur Utama Sindo TV saat itu, Priscilla Diana Airin mengklaim bahwa Sindo TV dalam beberapa waktu kedepan akan menjadi stasiun televisi berita yang besar dan menyaingi para pemain lama, ditambah mampu membawa semangat baru dalam pertelevisian nasional.[14][26]

iNews TV/iNews

Penegasan sebagai televisi berjaringan nasional tersebut ternyata berumur pendek. Hanya beberapa bulan setelah peristiwa tersebut, pada acara iNewsmaker Awards (ajang penghargaan untuk tokoh-tokoh nasional newsmaker) yang dilaksanakan pada tanggal 6 April 2015, Sindo TV secara resmi mengubah namanya menjadi iNews TV (Indonesia News TV).[27][28] Menurut Hary Tanoesoedibjo, iNews TV sendiri diharapkan bisa menjadi pusat informasi dan inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia selama 24 jam, dengan citra yang berbeda karena juga berusaha menunjukkan aspek kelokalan dan kreativitas. Programnya sendiri melanjutkan apa yang dirintis oleh Sindo TV, yaitu berita dan olahraga dengan presentase yang lebih ditingkatkan.[29][30] Ditargetkan, dengan perubahan tersebut, iNews TV bisa berkontribusi bagi pendapatan MNC Group sebesar Rp 300 miliar.[31]

Logo iNews TV (6 April 2015-31 Oktober 2017)

Perubahan nama tersebut diiringi juga dengan pergantian hampir seluruh nama televisi lokal yang berada di bawah jaringan televisi ini, menjadi iNews TV + nama daerah (contohnya MHTV Surabaya menjadi iNews TV Surabaya), menandakan bahwa iNews TV kini menjadi stasiun televisi nasional yang diperkirakan mencakup 90% wilayah Indonesia.[32] Awalnya, dari tanggal 6 April 2015 hingga 30 November 2016, iNews TV menempatkan logo layarnya di pojok kanan atas, meneruskan Sindo TV. Penempatan logo tersebut diubah di tanggal 1 Desember 2016, menjadi di pojok kiri atas, menyesuaikan dengan logo RCTI, MNCTV dan Global TV. Beberapa saat setelah itu (kecuali untuk siaran lokal), nama-nama daerah yang berada di bawah logo iNews TV dihilangkan.

Pada tanggal 31 Oktober 2017, kata "TV" pada logo iNews dihilangkan bertepatan dengan acara Metamorfosa iNews, yang juga diikuti dengan pemberian penghargaan "iNews Indonesia Award".[33] Dalam acara tersebut, iNews berubah menjadi nama bagi divisi pemberitaan milik MNC Group, dan pada saat bersamaan, acara-acara berita yang tayang di seluruh stasiun televisi free-to-air milik grup ini diubah menjadi nama program berita + iNews (seperti Seputar Indonesia RCTI menjadi Seputar iNews maupun Lintas MNCTV yang ditambahkan kata iNews menjadi Lintas iNews).[34] Selain itu, di saat yang sama, juga diluncurkan portal berita iNews.id. Hary Tanoe sendiri mengklaim bahwa dengan perubahan tersebut, berarti iNews sudah tayang di 4 stasiun televisi nasional dan pangsa pasarnya menjadi 30%.[35] Sesungguhnya, kurang jelas apa yang dimaksud dengan "tayang di 4 televisi nasional" tersebut, karena berbeda misalnya dengan CNN Indonesia dan Redaksi Trans7, terkesan MNC hanya "menempelkan nama" pada program-program berita di 3 stasiun televisi lainnya dan tidak menyiarkan acara-acara berita tersebut secara bersamaan. Kelihatannya, perubahan nama ini hanya meneruskan apa yang sudah dirintis sejak era SUN TV yang sudah menjadi pusat pengumpulan berita dari stasiun televisi MNC Group[36] dan Sindo TV yang dinyatakan sebagai penyuplai berita bagi stasiun televisi lainnya.[29] Demi memperkuat hal tersebut, disebutkan bahwa pihak MNC telah mempersiapkan fasilitas penyiaran di gedung iNews Center yang dilengkapi teknologi canggih,[32] dan melengkapinya dengan pusat pemberitaan terbesar di Indonesia.[29]

Slogan

Sebagai SUN TV

  • Because Every City is Different (2008-2011)[37]
  • TV Kebanggaan Milik Anda (2010-2011)

Sebagai Sindo TV

  • Referensi Indonesia (2011-2014)
  • Luar Biasa! (2014-2015)

Sebagai iNews

  • Inspiring & Informative (2015-sekarang)

Jangkauan siaran

Berikut ini adalah transmisi iNews dan stasiun afiliasinya (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/bersiaran secara berjaringan dengan stasiun lokal). Data dikutip dari data Izin Penyelenggaraan Penyiaran Kominfo[38] dan data dari laporan keuangan MNC Media.[39]

Nama Perusahaan Nama Stasiun Daerah Frekuensi Analog (PAL) Frekuensi Digital (DVB-T2)[40]
PT Visi Citra Mitra Mulia iNews DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi 30 UHF 44 UHF
PT Indonesia Musik Televisi iNews Bandung Bandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur 22 UHF 31 UHF
Sumedang 46 UHF
PT Global Telekomunikasi Terpadu iNews Semarang Semarang, Kendal, Ungaran, Demak, Jepara, Kudus 45 UHF 46 UHF
Solo
Pati, Rembang
iNews Tegal Tegal 42 UHF
PT Mataram Gapura Televisi iNews Magelang Magelang, Salatiga, Temanggung dan sebagian Yogyakarta 54 UHF
Yogyakarta, Wonosari, Solo, Sleman, Wates 41 UHF
iNews Pekanbaru Pekanbaru 57 UHF
PT Semesta Aceh Televisi iNews Aceh[41] Banda Aceh 40 UHF 45 UHF
Sabang 50 UHF 45 UHF (segera)
Lhokseumawe 30 UHF 44 UHF
PT Semesta Sumatera Televisi iNews Tenggarong Tenggarong, Samarinda, Balikpapan 35 UHF 33 UHF
iNews Jambi Jambi 56 UHF
PT Atiga Televisi Cianjur iNews Sukabumi Sukabumi 28 UHF 41 UHF
PT Urban Televisi iNews Batam Batam, Tanjung Balai Karimun 61 UHF 44 UHF
iNews Purwokerto Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Cilacap 29 UHF 42 UHF
PT Semesta Kalimantan Televisi iNews Palangkaraya Palangkaraya 55 UHF
PT Semesta Mutiara Televisi iNews Masohi Masohi off air (52 UHF)[42]
iNews Merauke Merauke 22 UHF
PT Matahari Yogya Televisi iNews Ambon Ambon off air (58 UHF)[42] 39 UHF
PT Semesta Esa Televisi iNews Mataram Mataram 36 UHF
PT Semesta Nusa Televisi iNews Manokwari Manokwari 24 UHF
iNews Kupang Kupang 56 UHF 35 UHF
PT Semesta Sulawesi Televisi iNews Kendari Kendari 44 UHF
iNews Gorontalo Gorontalo 56 UHF 37 UHF
PT Semesta Bumi Televisi iNews Tanah Datar Batusangkar, Tanah Datar 25 UHF
PT Semesta Indah Televisi iNews Pematangsiantar Pematangsiantar 60 UHF
iNews Ternate Ternate 24 UHF
PT Semesta Alam Televisi iNews Bengkulu Bengkulu 53 UHF 40 UHF
iNews Pangkalpinang Sungai Liat, Pangkal Pinang 47 UHF 36 UHF
PT Lampung Mega Televisi iNews Lampung Kota Agung, Bandar Lampung, Kota Metro 50 UHF
PT Manado Semesta Televisi iNews Manado Manado 26 UHF
PT Bali Music Channel iNews Bali Kota Denpasar, Singaraja 53 UHF
PT Sun Televisi Banjarmasin iNews Banjarmasin Pelaihari, Banjarmasin 50 UHF 47 UHF
iNews Jayapura Jayapura 51 UHF 37 UHF
PT Sun Televisi Makassar iNews Makassar Takalar, Makassar, Maros, Sungguminasa dan Pangkajene 51 UHF 40 UHF
PT Semesta Pesona Televisi iNews Tarakan Tarakan, Tanjung Selor 47 UHF 44 UHF
iNews Mamuju Mamuju 34 UHF 37 UHF
PT Deli Media Televisi iNews Medan Medan 45 UHF 42 UHF
PT Minang Media Televisi Sumbar iNews Padang Padang, Pariaman, Bukittinggi, Padang Panjang 31 UHF
PT Panji Gemilang Persada iNews Palembang Palembang 44 UHF
PT Kaltim Televisi Kaltim TV Samarinda off air (61 UHF)
PT Media Syahid Komunika Taz TV Tasikmalaya off air (52 UHF)
PT Dian Vision Televisi Indramayu iNews Majalengka Majalengka 60 UHF
Cirebon, Indramayu 25 UHF
Garut 38 UHF
PT Kapuas Citra Televisi iNews Pontianak Pontianak 45 UHF
PT Televisi Elang Medika Internasional iNews Surabaya Surabaya, Lamongan, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Bangkalan 62 UHF 41 UHF
Pamekasan, Sumenep
Kediri
Madiun, Trenggalek 40 UHF
Tuban, Bojonegoro
PT Media Hutama Televisi iNews Malang Malang 52 UHF 43 UHF
PT Lingkaran Generasi Muda Creative iNews Lubuk Linggau Lubuk Linggau 53 UHF
PT Nabire Televisi iNews Nabire Nabire 22 UHF
PT Pass Televisi iNews Payakumbuh Payakumbuh 36 UHF
PT Cenderawasih Televisi iNews Biak Biak 26 UHF
PT Bayu Palu Prima Televisi iNews Palu Palu 45 UHF 44 UHF
Jember 41 UHF
Kotabaru 47 UHF

Program acara

Sejak masih bernama Sindo TV, acara stasiun televisi ini lebih banyak berupa acara-acara berita ditambah program-progam lainnya berbasis informasi. Program berita utama iNews sendiri dinamakan sama dengan nama penyiarnya, yang disiarkan selama 4 kali sehari (pagi, siang, sore dan malam). Selain program berita, juga ada program gelar wicara/dialog seperti Hotman Paris Show dan Ngobrol Bareng Gus Miftah, maupun yang terdahulu seperti Logika Ahmad Dhani. Acara gelar wicara yang ditayangkan di iNews cenderung lebih bersifat santai dan dibandingkan dengan televisi berita lain (seperti Kompas TV dengan Rosi), iNews tidak memiliki acara gelar wicara yang bisa dikatakan "serius", bisa menjadi ciri khasnya atau bertahan lama, meskipun dahulu pernah mencobanya seperti dalam Polemik on TV.[43] Perbedaan lain iNews dengan televisi berita lain adalah memiliki program infotainment dalam jumlah yang lebih banyak, contohnya Intens Reborn dan iSeleb. Selain dari program tersebut, acara lain yang ditayangkan di stasiun televisi ini ada juga yang sudah ditayangkan di televisi MNC Group, contohnya Sergap dan Di Luar Nalar yang merupakan acara RCTI.

Dalam olahraga, iNews sesungguhnya sudah pernah menayangkan berbagai acara tersebut. Walaupun demikian, meskipun pernah menyatakan akan menyiarkan acara olahraga dalam presentase yang cukup besar, sejauh ini tampak MNC Group tidak memfokuskan penayangan acara olahraga mereka di iNews. Contohnya ketika MNC mendapatkan hak siar Euro 2020, iNews hanya menyiarkan siaran ulangnya;[44] atau ketika mendapat hak siar Piala AFF 2016, iNews harus membagi penayangannya dengan RCTI.[45] Jika menyiarkan olahraga secara independen, justru iNews tampak condong menayangkan olahraga yang kurang bisa menarik penonton, contohnya Liga Belanda[46] atau biliar.[47]

Penyiar

Direksi

Daftar direktur utama

No. Nama Awal jabatan Akhir jabatan
1 Arief Suditomo 2008 2010
2 Syafril Nasution 2010 2013
3 Priscilla Diana Airin 2013 2016
4 Rizal Yusacc 2016 2017
5 David Fernando Audy 2017 2021
6 Rafael Utomo (Plt.) 2021 sekarang

Direksi saat ini

Nama Jabatan
Hary Tanoesoedibjo Komisaris Utama
Rafael Utomo (Plt.) Direktur Utama
Apreyvita Dyah Wulansari Direktur Pemberitaan
Prabu Revolusi Deputi Direktur Pemberitaan
Sulaeman Sakib Direktur Program dan Akuisisi
Surya Hadiwinata Direkrur Penjualan dan Pemasaran
Rafael Utomo Direktur Keuangan
Rachmat Djunaedi Direktur Teknis
Yadi Hendriana Pemimpin Redaksi

Lihat pula

Referensi

  1. ^ iNews / 30 UHF
  2. ^ TNKB Law Firm..
  3. ^ iNews Jakarta / 30 UHF
  4. ^ Trailer Pertama SUNTV Network- Sebelum Berubah Menjadi SINDO TV dan iNews TV
  5. ^ "Profil Kami". iNews TV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-16. Diakses tanggal 1 Oktober 2016. 
  6. ^ Deli TV Terancam Tutup
  7. ^ BERBURU TV LOKAL
  8. ^ Implementasi Regulasi Kepemilikan dan Isi Siaran Sistem Stasiun Jaringan SUN TV Network
  9. ^ BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Plaza Kebon Sirih Podium 2, Jalan Kebon Sirih Kav Jakarta Pusat
  10. ^ BAB 2
  11. ^ Sindo Media Diluncurkan, MNC Group Makin Komplit
  12. ^ Luncurkan Sindo Media, MNC Group perkuat segmen pemberitaan
  13. ^ Laporan Praktek Kerja Lapangan di Divisi Produksi PT. Sun Televisi Network (SINDO TV)
  14. ^ a b c "SindoTV, Televisi Nasional Berjaringan Terbesar". Sindonews.com. 16 Desember 2014. Diakses tanggal 1 Oktober 2016. 
  15. ^ Selamat atas Perubahan Namanya, Rajawali Televisi
  16. ^ #StoryofIndonesianTelevision : Persaingan Ketat dalam Pertelevisian
  17. ^ SindoTV Bakal Mengudara di Aceh
  18. ^ Baru di OKTOBER ! Tunggu program menarik dr SINDOTV...
  19. ^ Your Update — 201306
  20. ^ "Profil Sindo TV Jakarta". 
  21. ^ KINERJA KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2013
  22. ^ Calon pengisi MUX TV Digital Terestrial di wilayah Jabodetabek yaitu:
  23. ^ Laporan Keuangan Q3 MNC 2021
  24. ^ Data Rekomendasi Perusahaan Televisi Siaran Tahun 2010-2014
  25. ^ "HT: Sindo TV Telah Bertransformasi Menjadi Saluran Nasional". Okezone.com. 13 Januari 2015. Diakses tanggal 1 Oktober 2016. 
  26. ^ MNC Media, “Smallest and Most Imaginated Media Group”
  27. ^ "iNews TV Resmi Berkibar Gantikan Sindo TV". Sindonews.com. 7 April 2015. Diakses tanggal 1 Oktober 2016. 
  28. ^ "Launching iNewsTV". iNews TV. 6 April 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-04. Diakses tanggal 1 Oktober 2016. 
  29. ^ a b c MNC Luncurkan INews TV
  30. ^ Perubahan Nama SindoTV Menjadi iNewsTV, Tidak Bermanfaat?
  31. ^ I-News bisa sumbang Rp 300 miliar ke MNCN
  32. ^ a b Hary Tanoe: iNews Menayangkan Berita Nasional dan Daerah dengan Lingkup Jangkauan 90% Secara Nasional
  33. ^ Metamorfosa iNews Indonesian Awards 2017
  34. ^ Metamorfosa iNews dan Soal Integrasi
  35. ^ Metamorfosa iNews, Tayang di 4 TV Nasional Menjadi TV Berita Terbesar di Indonesia
  36. ^ SINDO TV
  37. ^ Din Prihatin Tewasnya Kontributor SUN TV
  38. ^ DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017
  39. ^ Laporan Keuangan Q2 MNC 2020
  40. ^ Peta ISR TV Digital - SDPPI Maps
  41. ^ INEWS TV ACEH
  42. ^ a b KPID Maluku merekomendasikan cabut izin tiga lembaga penyiaran swasta
  43. ^ Saksikan Polemik on TV di iNews Malam Ini: Politik Gebuk Ala Jokowi
  44. ^ Memasuki Perempat Final UEFA Euro 2020, Audience Share iNews Terus Meroket
  45. ^ Jadwal Siaran Langsung Piala AFF 2016 di RCTI dan iNews TV
  46. ^ iNews Siarkan Langsung Liga Belanda 2018/2019
  47. ^ Gelar Turnamen Hot Nine di iNews TV, Ketum POBSI Hary Tanoesoedibjo Angkat Biliar Jadi Industri

Pranala luar