Lompat ke isi

Rotterdam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rotterdam
Dari atas ke bawah, kiri ke kanan: Rotterdam sore hari,
Gereja Sint-Laurenskerk, patung Kota Hancur, Euromast,
Rumah kubus, De Kuip: stadion Feyenoord,
Balai Kota Rotterdam, Rumah Schieland, Hotel New York ,
Pusat kota bersejarah Delfshaven, Pelabuhan Rotterdam
Bendera Rotterdam
Lambang kebesaran Rotterdam
Julukan: 
Rotown, Manhattan di Meuse
Motto: 
Sterker door strijd (Lebih kuat dengan berjuang)
Lokasi Rotterdam
Lokasi Rotterdam
NegaraBelanda
ProvinsiZuid-Holland (Holland Selatan)
Borough
Pemerintahan
 • BadanMunicipal council
 • Wali kotaAhmed Aboutaleb (PvdA)
 • Aldermen
Luas
 • Kota dan Munisipalitas325,79 km2 (12,579 sq mi)
 • Luas daratan208,80 km2 (8,060 sq mi)
 • Luas perairan117 km2 (45 sq mi)
Populasi
 (November 2013)
 • Kota dan Munisipalitas618.279[5]
 • Kepadatan2.850/km2 (7,400/sq mi)
 • Perkotaan
1.012.809[4]
 • Metropolitan
1.178.811[4]
 • Demonim
Rotterdammer
Zona waktuUTC+1 (CET)
 • Musim panas (DST)UTC+2 (CEST)
Kode area telepon010
Situs webwww.rotterdam.nl

Rotterdam (Belanda: [ˌrɔ.tər.ˈdɑm] ) adalah sebuah gemeente Belanda yang terletak di provinsi Holland Selatan. Rotterdam merupakan kota terbesar kedua di Belanda dan memiliki salah satu pelabuhan terbesar di dunia. Sejarah kota ini berawal dari sebuah bendungan yang dibangun tahun 1260-an di Sungai Rotte dan orang-orang bermukim di sekitarnya. Tahun 1340 Rotterdam diberi hak kota oleh Count Belanda dan secara perlahan tumbuh menjadi pusat transportasi dan ekonomi internasional.

Rotterdam berada di bagian barat dari Belanda dan bagian selatan dari Randstad. Pada tahun 2013 daerah ini memiliki penduduk sebanyak 618.279 jiwa.[5] Populasi wilayah Rotterdam yang lebih besar, yang disebut "Rotterdam-Rijnmond" atau hanya "Rijnmond", adalah sekitar 1,2 juta jiwa.[4] Rotterdam terkenal dengan Universitas Erasmus, arsitektur mutakhir, budaya hidup, pengaturan tepi sungai yang menarik, dan warisan maritimnya. Kota yang hampir hancur total saat Perang Dunia II akibat pengeboman oleh Jerman (terkenal dengan nama Rotterdam Blitz) kini memiliki beragam lanskap arsitektur yang berbeda dengan kota-kota lainnya di Belanda. Di kota ini dapat ditemukan arsitektur kelas dunia karya arsitek ternama, seperti Rem Koolhaas, Piet Blom, dan Ben van Berkel. Saat ini Rotterdam masuk dalam daftar 10 Kota Top yang Dikunjungi Tahun 2014 versi Rough Guides[6] dan terpilih sebagai Kota Eropa Tahun 2015 oleh Akademi Urbanisme.[7]

Pelabuhan Rotterdam adalah pelabuhan terbesar di Eropa dan merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di dunia (pelabuhan Rotterdam adalah pelabuhan tersibuk di dunia pada kurun waktu tahun 1962 hingga 2004, sebelum akhirnya dilewati oleh Shanghai). Kesuksesan tersebut didasarkan pada lokasinya yang strategis di Laut Utara, tepat di mulut kanal Nieuwe Maas yang mengarah ke delta Sungai Rhein-Meuse-Scheldt. Sungai Rhein, Meuse, dan Scheldt adalah akses air ke jantung Eropa Barat, termasuk kawasan Ruhr yang kaya akan industri. Sistem distribusi masif yang dimiliki Rotterdam meliputi jalur kereta api, jalan darat, dan akses air menjadikan Rotterdam sering disebut sebagai "Gerbang ke Eropa" dan bagi Eropa disebut "Gerbang ke Dunia".[8][9][10]

Sejarah

Peta Rotterdam karya Willem dan Joan Blaeu (1652)

Sejarah Rotterdam bermula dari sebuah pemukiman dari setidaknya tahun 900 M yang berada di ujung rawa aliran Sungai Rotte (atau Rotta, yang berasal dari kata rot, "berlumpur" dan a, "air", sehingga berarti "air berlumpur"). Sekitar tahun 1150, sebuah banjir besar mengakhiri pengembangan area pemukiman tersebut, yang kemudian mengarah ke pembangunan tanggul pelindung dan bendungan, termasuk Schielands Hoge Zeedijk ('Tanggul Laut Tinggi Schieland') di sepanjang tepi utara dari kawasan yang kini disebut Nieuwe Maas ("Meuse Baru"). Sebuah bendungan pada Sungai Rotte atau 'Rotterdam' (keterangan: dam adalah kata dalam bahasa Belanda/Inggris yang berarti bendungan) dibangun pada tahun 1260-an dan terletak di wilayah yang saat ini disebut dengan nama Hoogstraat ("Jalan Tinggi").

Pada tanggal 7 Juli 1340, Count Willem IV dari Kerajaan Belanda memberikan hak pada Rotterdam untuk berubah status dari semula sebuah kawasan pemukiman menjadi sebuah kota, yang kemudian memiliki penduduk sekitar 2000 jiwa. Sekitar tahun 1350 kanal pelayaran Rotterdamse Schie selesai dibangun, yang memberikan akses dari Rotterdam ke kota-kota yang lebih besar di utara, dan memungkinkan Rotterdam menjadi pusat pengalihan kapal (bahasa Inggris: transshipment) lokal antara Belanda, Inggris, dan Jerman.

Delftsevaart ca 1890–1905

Pelabuhan Rotterdam tumbuh perlahan tetapi pasti menjadi pelabuhan penting, serta menjadi kedudukan salah satu dari enam 'kamar' dari Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).

Setelah Nieuwe Waterweg selesai tahun 1872, terjadi lonjakan pertumbuhan terbesar, baik dalam hal aktivitas pelabuhan maupun populasi penduduk. Kota dan pelabuhan mulai berkembang di tepi selatan sungai. Gedung pencakar langit Witte Huis atau Gedung Putih,[11] yang terinspirasi oleh gedung perkantoran Amerika dan dibangun tahun 1898 bergaya Château Prancis, menjadi bukti pertumbuhan yang cepat dan keberhasilan Rotterdam. Saat Witte Huis selesai dibangun, gedung tersebut menjadi bangunan perkantoran tertinggi di Eropa dengan ketinggian 45 m (147,64 ft).

Pusat Rotterdam setelah pemboman tahun 1940. Gereja Sint-Laurenskerk telah direstorasi
Bangunan tinggi di lingkungan Kop van Zuid

Selama Perang Dunia I Rotterdam menjadi pusat mata-mata terbesar di dunia karena netralitas Belanda dan lokasinya yang strategis di antara Britania Raya, Jerman, dan Belgia yang saat itu dikuasai oleh Jerman. Banyak mata-mata yang ditahan dan dieksekusi di Inggris dikendalikan oleh agen rahasia Jerman yang beroperasi dari Rotterdam. MI6 membuka kantor perwakilan utamanya untuk Eropa di de Boompjes. Dari sana Inggris mengoordinasi spionase di Jerman dan Belgia. Saat itu sekitar 25.000 orang pengungsi Belgia tinggal di kota itu, begitu pula ratusan desertir Jerman dan tahanan perang sekutu yang melarikan diri.[12]

Dalam Perang Dunia II, tentara Jerman menginvasi Belanda pada 10 Mei 1940.[13] Adolf Hitler berharap dapat menaklukkan negara itu hanya dalam sehari, tetapi secara tak terduga pasukannya menemui perlawanan sengit. Belanda akhirnya terpaksa menyerah pada 15 Mei 1940, setelah Hitler melakukan pengeboman Rotterdam tanggal 14 Mei dan mengancam mengebom kota-kota Belanda lainnya.[14][15] Jantung Rotterdam nyaris dihancurkan seluruhnya oleh Luftwaffe, Angkatan Udara Jerman saat itu. Sekitar 80.000 penduduk sipil kehilangan rumah dan 900 orang tewas, suatu jumlah yang relatif rendah karena banyak penduduk telah meninggalkan kota sejak awal invasi tiga hari sebelumnya. Balai Kota dapat bertahan dari pengeboman tersebut. Ossip Zadkine kemudian mencoba menggambarkan peristiwa itu dengan patungnya De Verwoeste Stad ('Kota yang Hancur'). Patung tersebut berdiri dekat Leuvehaven, tidak jauh dari Jembatan Erasmus di pusat kota, di tepi utara sungai Nieuwe Maas.

Rotterdam dibangun kembali secara bertahap dari tahun 1950-an hingga 1970-an. Sejak tahun 1980-an dewan kota mulai mengembangkan kebijakan arsitektur aktif. Apartemen, gedung perkantoran, dan fasilitas rekreasi bergaya baru dan berani menjadikan pusat kota lebih hidup dengan kaki langit baru. Tahun 1990-an, Kop van Zuid dibangun di sisi selatan sungai sebagai pusat bisnis baru. Rotterdam terpilih sebagai Kota Eropa Tahun 2015 oleh Akademi Urbanisme.[7][16]

Geografi

Peta topografi Rotterdam (kota) per September 2014

Rotterdam terbelah menjadi dua, utara dan selatan, oleh sungai Nieuwe Maas. Sisi utara dan selatan Rotterdam terhubung oleh (dari barat ke timur): Terowongan Benelux, Terowongan Maas, Jembatan Erasmus (Erasmusbrug), terowongan kereta bawah tanah, terowongan kereta api Willems (Willemsspoortunnel), Jembatan Willem (Willemsbrug), Jembatan Ratu (Koninginnebrug), dan Jembatan Van Brienenoord (Van Brienenoordbrug). Jembatan De Hef ("Lift") yang dahulu dipergunakan sebagai jalur kereta api kini dijadikan monumen dalam posisi terangkat di antara Noordereiland ("Pulau Utara") dan selatan Rotterdam.

Pusat kota berada di sisi utara sungai Nieuwe Maas, meskipun pengembangan kota saat ini memperluas pusat kota ke sisi selatan Rotterdam yang dikenal sebagai De Kop van Zuid ("Kepala Selatan", yaitu bagian utara dari selatan Rotterdam). Wilayah Rotterdam mencapai Laut Utara yang didominasi oleh area pelabuhan.

Ketinggian sebagian besar wilayah Rotterdam berada di bawah permukaan laut, sehingga Rotterdam umumnya dibangun di balik tanggul. Sebagai contoh, Polder Pangeran Alexander (Prins Alexander) di tenggara Rotterdam berada 6 meter (20 ft) di bawah permukaan laut atau lebih tepatnya di bawah Normaal Amsterdams Peil (NAP) atau "Tingkat Normal Amsterdam". Titik terendah di Belanda (676 meter (2.218 ft) di bawah NAP) terletak di timur Rotterdam, di munisipalitas Nieuwerkerk aan den IJssel.

Rotterdam dan pelabuhannya dalam bentuk citra satelit

Sungai Rotte tidak lagi terhubung secara langsung dengan Nieuwe Maas. Sejak awal 1980-an, ketika konstruksi jalur kereta bawah tanah kedua Rotterdam bertemu dengan aliran Sungai Rotte, air sungai itu dipompa melalui sebuah pipa menuju Nieuwe Maas via Boerengat.

24 munisipalitas Wilayah Metropolitan Den Haag Rotterdam

Antara musim panas 2003 dan 2008, sebuah pantai dibuat di Boompjeskade di sepanjang Nieuwe Maas, antara Jembatan Erasmus dan Willems. Ketinggian air di pantai buatan ini dibatasi setinggi batas lapisan pasir, yaitu 50 cm (20 in), sehingga tidak memungkinkan untuk berenang. Untuk tujuan renang, orang-orang mengunjungi pantai di Hoek van Holland (sebuah distrik Rotterdam) atau salah satu pantai di Zeeland, yaitu Renesse, atau di Zuid Hollandse Eilanden, yaitu Ouddorp dan Oostvoorne.

Rotterdam membentuk pusat konurbasi Rijnmond yang berbatasan dengan konurbasi sekitar Den Haag di barat laut. Kedua konurbasi tersebut cukup dekat untuk dijadikan satu konurbasi. Keduanya berbagi fasilitas transportasi berupa Bandar Udara Rotterdam-Den Haag dan suatu sistem kereta yang disebut RandstadRail. Saat ini pemerintah Belanda sedang mempertimbangkan untuk membentuk kawasan metropolitan resmi Rotterdam Den Haag (Metropoolregio Rotterdam Den Haag) yang akan memiliki populasi gabungan mendekati 2,5 juta jiwa.

Iklim

Rotterdam memiliki iklim lautan (klasifikasi iklim Köppen Cfb) sama dengan hampir semua kota di Belanda. Semakin mendekati pantai, iklimnya semakin ringan dibandingkan dengan di pedalaman.

Data iklim Bandar Udara Rotterdam Den Haag
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rekor tertinggi °C (°F) 14.1
(57.4)
16.7
(62.1)
21.2
(70.2)
26.7
(80.1)
30.5
(86.9)
32.8
(91)
33.1
(91.6)
34.9
(94.8)
29.0
(84.2)
24.8
(76.6)
18.3
(64.9)
15.1
(59.2)
34.9
(94.8)
Rata-rata tertinggi °C (°F) 6.0
(42.8)
6.6
(43.9)
9.9
(49.8)
13.5
(56.3)
17.5
(63.5)
19.9
(67.8)
22.2
(72)
22.1
(71.8)
18.9
(66)
14.7
(58.5)
9.9
(49.8)
6.6
(43.9)
14.0
(57.2)
Rata-rata harian °C (°F) 3.6
(38.5)
3.7
(38.7)
6.4
(43.5)
9.1
(48.4)
12.9
(55.2)
15.5
(59.9)
17.8
(64)
17.6
(63.7)
14.8
(58.6)
11.2
(52.2)
7.3
(45.1)
4.2
(39.6)
10.4
(50.7)
Rata-rata terendah °C (°F) 0.8
(33.4)
0.5
(32.9)
2.6
(36.7)
4.3
(39.7)
7.8
(46)
10.6
(51.1)
13.1
(55.6)
12.8
(55)
10.6
(51.1)
7.5
(45.5)
4.2
(39.6)
1.4
(34.5)
6.4
(43.5)
Rekor terendah °C (°F) −17.1
(1.2)
−13.8
(7.2)
−11.4
(11.5)
−6.0
(21.2)
−1.4
(29.5)
0.5
(32.9)
3.6
(38.5)
4.6
(40.3)
0.4
(32.7)
−5.1
(22.8)
−7.5
(18.5)
−13.3
(8.1)
−17.1
(1.2)
Presipitasi mm (inci) 69.1
(2.72)
57.9
(2.28)
64.9
(2.555)
42.6
(1.677)
58.3
(2.295)
65.2
(2.567)
74.0
(2.913)
81.0
(3.189)
87.1
(3.429)
90.1
(3.547)
87.1
(3.429)
78.3
(3.083)
855.6
(33.685)
Rata-rata hari hujan atau bersalju (≥ 1 mm) 12 10 12 9 9 10 10 10 12 12 13 13 132
Rata-rata hari bersalju 6 5 4 2 0 0 0 0 0 0 2 4 23
% kelembapan 88 85 83 78 77 79 79 80 84 86 89 89 83.1
Rata-rata sinar matahari bulanan 62.5 83.8 124.0 174.9 213.9 203.6 213.1 196.6 137.6 106.9 60.4 46.7 1.623,8
Sumber #1: Badan Meteorologi Kerajaan Belanda atau Koninklijk Nederlands Meteorologisch Instituut (1981–2010 normal, bersalju normal periode 1971–2000)[17]
Sumber #2: Badan Meteorologi Kerajaan Belanda (1971–2000 ekstrem)[18]

Hubungan internasional

Rotterdam memiliki hubungan koneksi dengan beberapa kota dan pelabuhan di seluruh dunia. Tahun 2008, kota ini memiliki 13 kota kembar, 12 kota mitra, dan 4 pelabuhan kembar.[19]

Kota kembar

Rotterdam menjalin hubungan kota kembar dengan:[19][20]

Kota mitra

Rotterdam menjalin hubungan kota mitra dengan:[19]

Pelabuhan saudara

Rotterdam menjalin hubungan pelabuhan saudara (bahasa Inggris: {{{1}}}|sister ports) dengan:[19]

Tempat lain yang namanya diambil dari Rotterdam

Tokoh terkenal dari Rotterdam

Lihat pula

Referensi

Bibliografi

Catatan

  1. ^ "College van b en w" (dalam bahasa Belanda). Gemeente Rotterdam. Diakses tanggal 21 Agustus 2013. 
  2. ^ "Kerncijfers wijken en buurten 2004-2012" (dalam bahasa Belanda). Centraal Bureau voor de Statistiek. 02-08-2013. Diakses tanggal 06-08-2013. 
  3. ^ Anita Bouman–Eijs; Thijmen van Bree; Wouter Jonkhoff; Olaf Koops; Walter Manshanden; Elmer Rietveld (17-12-2012). De Top 20 van Europese grootstedelijke regio's 1995–2011; Randstad Holland in internationaal perspectief (PDF) (Laporan teknis) (dalam bahasa bahasa Belanda). Delft: TNO. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-03-03. Diakses tanggal 25-07-2013. 
  4. ^ a b c "Bevolkingsontwikkeling; regio per maand" (dalam bahasa Belanda). CBS StatLine. 23 Desember 2013. Diakses tanggal 24 Desember 2013. 
  5. ^ a b "Bevolkingsontwikkeling; regio per maand" (dalam bahasa Belanda). CBS StatLine. 23 Desember 2013. Diakses tanggal 24 Desember 2013. 
  6. ^ "Top 10 Cities: The Rough Guide to 2014". Rough Guides (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 02-06-2016. 
  7. ^ a b "Urbanism Awards: Rotterdam takes top prize". Academy of Urbanism. 14-11-2014. 
  8. ^ Walburg, Jan (1984). The Port of Rotterdam: Gateway to Europe (dalam bahasa bahasa Inggris). Jansma & Terpstra BV. 
  9. ^ Royal van Gorcum (1998). Dutch Culture in a European Perspective: 1950, prosperity and welfare. hlm. 151. Rotterdam port: Gateway to Europe 
  10. ^ Gateway to the World "Gateway to the world: how the EU helped Rotterdam to become Europe's largest port" Periksa nilai |url= (bantuan). European Parliament (dalam bahasa bahasa Inggris). 21-02-2014. Diakses tanggal 02-06-2016. 
  11. ^ "The Witte Huis or White House," (dalam bahasa bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-12-20. Diakses tanggal 15-05-2008. 
  12. ^ Ruis, Edwin (01-06-2016). Spynest: British and German Espionage from Neutral Holland 1914-1918 (dalam bahasa bahasa Inggris). Brimscombe: The History Press. ISBN 978-0750965064. 
  13. ^ Evans 2008, hlm. 122–3.
  14. ^ Brongers 2004, (ONR Part III), hlm. 235
  15. ^ Amersfoort 2005, hlm. 369.
  16. ^ Götzel 1980, hlm. 149, 150.
  17. ^ "Klimaattabel Rotterdam, langjarige gemiddelden, tijdvak 1981–2010" (PDF) (dalam bahasa bahasa Belanda). Koninklijk Nederlands Meteorologisch Instituut. Diakses tanggal 10-09-2013. 
  18. ^ "Klimaattabel Rotterdam, langjarige extremen, tijdvak 1971–2000" (PDF) (dalam bahasa bahasa Belanda). Koninklijk Nederlands Meteorologisch Instituut. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 10-09-2013. 
  19. ^ a b c d "ROTTERDAM: EEN STERKINTERNATIONAAL MERK" (PDF) (PDF) (dalam bahasa bahasa Belanda). Rotterdam, Belanda: City of Rotterdam. 2008. hlm. 37. Diarsipkan dari Rotterdam. Een sterk internationaal merk versi asli Periksa nilai |url= (bantuan) tanggal 2015-06-29. Diakses tanggal 20-03-2015. 
  20. ^ Eric Vrijsen (23-08-2008). "De schaamte voorbij: Gaza als zusterstad". Elsevier (dalam bahasa bahasa Belanda). Amsterdam, The Netherlands. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-29. Diakses tanggal 2014-07-24. 

Pranala luar