Orang Gelaralam
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Kabupaten Sukabumi | 293[1] |
Bahasa | |
Bahasa Sunda | |
Agama | |
Islam, Sunda Wiwitan | |
Kelompok etnik terkait | |
Badui • Sunda • Banten |
Orang Ciptagelar (bahasa Sunda: Urang Ciptagelar) adalah kelompok masyarakat adat yang merupakan bagian dari sub-etnis suku Sunda dan mendiami wilayah sekitar Gunung Salak dan Halimun tepatnya di Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Lebak di Banten.[2]
Sejarah
Sejarah Urang Ciptagelar dimulai bersamaan dengan didirikannya Kampung Adat Ciptagelar pada tahun 1368 yang menurut sejarah didirikan oleh pasukan Kerajaan Sunda yang diperintah Prabu Siliwangi dan dibebaskan karena Prabu Siliwangi ingin melakukan moksa. Para prajurit kemudian dipisahkan menjadi tiga kelompok, membentuk desa baru yang saling berhubungan. Salah satunya adalah Kampung Gede yang berfungsi sebagai pusat kasepuhan. Sejak saat itu terbentuklah masyarakat adat yang dikenal dengan sebutan Urang Ciptagelar yang saat ini mendiami wilayah Kampung Adat Ciptagelar.
Referensi
- ^ "Tentang Kasepuhan Ciptagelar". ciptagelar.info. Diakses tanggal 12 April 2022.
- ^ "Ciptagelar, Kampung Adat Di Sukabumi Yang Teguh Memegang Tradisi". kumparan.com. Diakses tanggal 12 April 2022.