Lompat ke isi

Air laut dalam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 April 2022 03.58 oleh Nafaatha Sri (bicara | kontrib) (deskripsi)

Air laut Dalam dalam Bahasa Inggris Deep Ocean Water (DOW) atau sering disebut dengan Deep Sea Water (DWS) merupakan air laut yang berada pada kedalaman 200 meter lebih dari bawah permukaan air laut.[1]

Air laut pada dibagian air laut dalam dengan kadar garam yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kadar garam pada air laut permukaan. Temperatur dan salinitas air laut tergantung pada kedalamannya. Kurang lebih 95% dari jumlah air laut di bumi merupakan air laut dalam.[1]

Sekarang air laut dalam telah banyak digunakan untuk kebutuhan industri. Air laut dalam digunakan untuk industri pangan, agrikultur, farmasi, dan industri kosmetik. Baru-baru ini penelitian yang memanfaatkan air laut dalam telah digencarkan, karena ternyata air laut dalam ini dapat diaplikasikan diberbagai industri. Air laut dalam dinilai sangat besar, jika ditinjau dari ketersediaanya di bumi.

Karakteristik

Sinar matahari tidak dapat mencapai wilayah DSW karena sinar matahari telah diserap oleh air yang berada di permukaan laut hingga beberapa meter di atas DSW. Tidak adanya sinar matahari yang sampai ke zona DSW mengakibatkan fotosintesis terhambat sehingga jumlah fitoplankton dalam DSW sangat sedikit. Keadaan lingkungan DSW tersebut mengakibatkan DSW memiliki beberapa karakteristik, di antaranya adalah bertemperatur rendah dan stabil, jernih, tidak bersifat patogen, mengandung nutrisi yang sangat banyak, dan mengandung mineral seperti magnesium (Mg), kalsium (Ca), potasium (K) serta mineral-mineral lain dalam jumlah banyak.

Potensi Aplikasi

Saat ini, penggunaan DSW paling banyak di bidang perikanan adalah untuk budidaya ikan-ikanan, kerang, rumput laut, dan fitoplankton. Karena kandungan nutrisi DSW yang tinggi, secara praktis, DSW tentu diharapkan untuk memiliki pengaruh baik yang besar, baik untuk budidaya perikanan maupun untuk meningkatkan kualitas daging pada peternakan. Hal ini tentu memberikan efek yang besar terhadap kehidupan manusia, mengingat saat ini tingkat pertumbuhan populasi manusia meningkat tajam. Banyaknya populasi manusia sebanding dengan banyaknya bahan pangan yang dibutuhkan. Produktivitas DSW yang besar tentu saja memengaruhi peran akuakultur untuk penyediaan pangan bagi manusia. Aplikasi praktis lain dari DSW dibidang perikanan adalah untuk penanganan ikan yang ditangkap dari laut. Penggunaan DSW dimaksudkan untuk menjaga kesegaran ikan-ikan yang telah ditangkap. Kegunaan lain dari DSW yang sedang dalam penelitian adalah restorasi lingkungan dan salinitas dengan memanfaatkan banyaknya nutrisi yang terkandung dalam DSW.

Referensi

  1. ^ a b Shandy, Tiara (2015-12-21). "Potensi Air Laut Dalam (Deep Sea Water)".