Mendadak Dangdut
Mendadak Dangdut | |
---|---|
Berkas:Mendadak Dangdut.jpg | |
Sutradara | Rudi Soedjarwo |
Produser | Novi Christina Mitzy Christina |
Skenario | Monty Tiwa |
Pemeran | Titi Kamal Kinaryosih Dwi Sasono Sakurta Ginting |
Penata musik | Andi Rianto |
Sinematografer | Rudi Soedjarwo |
Penyunting | Rudi Soedjarwo Adjeng MJ Krishto Damar Alam |
Perusahaan produksi | |
Distributor | SinemArt Pictures |
Tanggal rilis | 10 Agustus 2006 |
Durasi | 90 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 2006 |
Mendadak Dangdut adalah film drama komedi musikal Indonesia yang dirilis pada tahun 2006. Film yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo ini dibintangi oleh Titi Kamal, Kinaryosih, Dwi Sasono dan Sakurta Ginting.
Plot
Petris (Titi Kamal) adalah seorang vokalis wanita rock alternatif yang kariernya mulai menanjak. Ia memiliki sifat yang sangat egois, pemarah dan selalu memandang remeh segala sesuatu. Kakak sekaligus manejer Petris, Yulia (Kinaryosih), selalu dimarahi, dimaki dan dibentak oleh Petris. Suatu hari, mereka berdua tertangkap basah membawa narkoba yang sebenarnya milik kekasih Yulia, Gerry (Vincent Ryan Rompies) , memaksa mereka berdua untuk melarikan diri.
Petris berhasil melarikan diri dengan Yulia dan bersembunyi di sebuah kampung. Di sana, terdapat panggung dangdut keliling yang baru saja ditinggal oleh salah satu penyanyinya. Yulia melihat kesempatan ini untuk menghapus jejak mereka dari polisi dan meminta Petris untuk menjadi penyanyi dangdut mereka sementara waktu. Petris tentu tidak menyetujuinya, tetapi setelah ia memikirkannya, Petris akhirnya menerimanya dan ia ternyata dikontrak sebagai penyanyi dangdut Senandung Citayam dengan nama Iis.
Hari-hari Petris diisi dengan tinggal di rumah sang pemilik Senandung Citayam bernama Rizal (Dwi Sasono), yang diam-diam disukai oleh Yulia karena kepribadiannya yang ramah. Petris pun semakin hari semakin melatih kemampuan menyanyi dangdutnya karena cengkoknya masih payah. Dari sana, Petris mulai menyadari bahwa hidup tidak pernah semudah yang ia kira. Petris bertemu dengan beberapa warga kampung yang memiliki berbagai karakter, mulai dari anak cabul yang sebenarnya merindukan orang tua dan TKI yang setiap hari dipukuli majikannya.
Nama Petris sebagai Iis sang ratu panggung pun semakin meluas dan tawaran Senandung Citayam untuk tampil semakin banyak. Setiap minggunya Petris manggung dan karena keseksiannya, tidak jarang banyak penonton yang ribut dan rusuh karena ingin melihat Petris dari dekat. Senandung Citayam menjadi sangat sukses, sementara Petris dan Yulia semakin tenang karena mereka tidak dikejar polisi lagi, walaupun terkadang mereka masih harus sembunyi-sembunyi jika bertemu polisi.
Suatu malam, Petris menyadari apa yang sudah dilakukannya selama ini salah ketika ia memaki Yulia dan mengatakan bahwa Yulia sangat egois dan hanya mementingkan diri sendiri. Yulia, dengan air mata berlinang, mengatakan bahwa Petris sudah tidak punya hati. Yulia adalah satu-satunya orang di dunia ini yang sangat peduli dengan Petris karena bagaimanapun, dengan segala sifat sombongnya, Petris tetaplah adiknya. Yulia juga mengingatkan bahwa semenjak orang tua mereka meninggal, Yulia adalah orang yang selalu mengurus Petris yang tetap tidak mau dewasa. Yulia yang tertekan kemudian lari menuju rumah pemilik Senandung Citayam tadi, meninggalkan Petris yang terbengong-bengong dan sedih.
Petris sadar bahwa Yulia sebenarnya adalah orang yang paling berarti dalam hidupnya. Petris pun memikirkan kata-kata kakaknya dan karena itu ia sampai jatuh tertidur.
Keesokan harinya, Petris tersentuh saat melihat seorang ibu TKI di kampung tersebut tengah sakit karena dipukuli majikannya di luar negeri. Petris sempat bertanya mengapa ibu tersebut dibawa ke rumah sakit, ternyata biayanya tidak cukup. Ketika Petris melihat anak ibu tersebut menangis memohon agar ibunya tetap hidup. Petris pun keluar dari rumah tersebut dan disusul oleh Yulia, ia menangis di pelukan Yulia karena ia tidak tega melihat perempuan disiksa. Petris juga mungkin mengingat ia sendiri sudah tidak punya orangtua.
Ketika Petris mengetahui kalau anak dari ibu tersebut belum disunat padahal sudah berusia 8 tahun, Petris pun berinisiatif untuk manggung untuk penggalangan dana pengobatan si ibu dan mungkin juga untuk biaya sunat anak tersebut. Hati Petris tersentuh ketika melihat ibu tersebut tersenyum, padahal bila mulutnya bergerak sedikit, bisa saja ibu itu merasa kesakitan.
Beberapa hari setelah itu, Polisi datang ke kampung untuk melakukan penggerebekan. Untungnya, Petris dan Yulia berhasil kabur, tetapi mereka akhirnya tersudut juga. Petris mengambil kesimpulannya bahwa ia bersalah selama ini pada Yulia dan menyuruh Yulia kabur. Setelah melepaskan Petris dengan sangat menyentuh hati, Yulia kabur sementara Petris dengan tangan terangkat menyerahkan diri kepada polisi.
Setelah beberapa bulan dipenjara, Petris kemudian keluar dari selnya. Tetapi bukan mengimplikasikan bahwa Petris sudah bebas, tetapi Yulia bertemu dengannya di penjara. Yulia ternyata menyerahkan diri saat Petris kabur dan akhirnya mereka berdua hidup bebas walau "dihukum" menyanyi di panggung penjara.
Pemeran
- Titi Kamal sebagai Petris / Iis
- Kinaryosih sebagai Yulia
- Dwi Sasono sebagai Rizal
- Sakurta Ginting sebagai Mamat
- Vincent Rompies sebagai Gery
- Teuku Rifnu Wikana sebagai Polisi
Album
OST Mendadak Dangdut | |
---|---|
Album studio karya Kompilasi | |
Dirilis | 2006 |
Direkam | 2005-2006 |
Genre | Pop |
Label | Trinity Optima Production |
Produser | Monty Tiwa |
Singel dalam album Mendadak Dangdut | |
| |
OST Mendadak Dangdut adalah album lagu tema tahun 2006 untuk mengiringi film Mendadak Dangdut. Album ini diisi oleh aktris Titi Kamal serta grup band The Mon's, dengan lagu "Jablai" dan "Mars Pembantu" sebagai lagu utama yang mengiringi film ini.
Daftar lagu
- Bunuh Reality – Titi Kamal
- Dangdutkah Kita – The Mon's
- Dangdutkah Kita – Titi Kamal
- Mars Pembantu – Titi Kamal
- Selalu Ada – Titi Kamal
- Buronan Cinta – Titi Kamal
- Adeudeuh Kakang – Titi Kamal
- Jablai – Titi Kamal (DJ Ichun City Mix)
- Dongeng Klasik – The Mon's
Penghargaan
Penghargaan | Tanggal | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
MTV Indonesia Movie Awards | 16 September 2006 | Most Favourite Actress | Titi Kamal | Menang | [1] [2] [3] [4] |
Most Favourite Supporting Actress | Kinaryosih | Nominasi | |||
Best Crying Scene | Titi Kamal dan Kinaryosih | Nominasi | |||
Festival Film Indonesia | 21 Desember 2006 | Film Terbaik | Mendadak Dangdut | Nominasi | [5] |
Pemeran Utama Pria Terbaik | Dwi Sasono | Nominasi | |||
Pemeran Utama Wanita Terbaik | Titi Kamal | Nominasi | |||
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Kinaryosih | Menang | |||
Penulis Skenario Asli Terbaik | Monty Tiwa | Nominasi | |||
Penata Suara Terbaik | Adityawan Susanto dan Trisno | Nominasi | |||
Tata Musik Terbaik | Andi Rianto | Nominasi | |||
Festival Film Bandung | 29 April 2007 | Sutradara Terpuji | Rudi Soedjarwo | Nominasi | [6] |
Aktris Pendukung Terpuji | Kinaryosih | Menang | |||
Penata Musik Terpuji | Andi Rianto | Menang | |||
Indonesian Movie Awards | 15 Desember 2007 | Aktris Pendukung Terbaik | Kinaryosih | Menang | [7] |
Aktor Pendatang Baru Terbaik | Dwi Sasono | Nominasi | |||
Pasangan Terbaik | Titi Kamal dan Kinaryosih | Menang | |||
Aktris / Aktor Bernyanyi Terbaik | Titi Kamal | Menang | |||
Aktor Pendukung Terfavorit | Dwi Sasono | Menang | |||
Aktris Pendukung Terfavorit | Kinaryosih | Menang | |||
Pasangan Terfavorit | Titi Kamal dan Kinaryosih | Menang | |||
Pendatang Baru Terfavorit | Dwi Sasono | Nominasi | |||
Soundtrack Terfavorit | "Jablai / Jarang Dibelai" (Titi Kamal) | Nominasi | |||
Film Terfavorit | Mendadak Dangdut | Nominasi |
Referensi
- ^ "Berbagi Suami Borong Nominasi MIMA III". Detik.com. 6 September 2006. Diakses tanggal 14 November 2020.
- ^ "MTV Movie Awards 2006, Segera Digelar". KapanLagi.com. 7 September 2006. Diakses tanggal 14 November 2020.
- ^ "Tiga Popcorn Untuk 'Berbagi Suami'". Detik.com. 16 September 2006. Diakses tanggal 14 November 2020.
- ^ "'HEART' Sabet Tiga Piala di MTV Indonesian Movie Award 2006". KapanLagi.com. 16 September 2006. Diakses tanggal 14 November 2020.
- ^ "Dewan Juri FFI 2006 Umumkan Nominasi". KapanLagi.com. 17 November 2006. Diakses tanggal 14 November 2020.
- ^ "Festifal Film Bandung 2007". qoidamos.wordpress.com. 5 Mei 2007. Diakses tanggal 15 November 2020.
- ^ "'Mendadak Dangdut' Kuasai Indonesian Movie Award". DetikHot. 12 Mei 2007. Diakses tanggal 14 November 2020.
Pranala luar
- Mendadak Dangdut di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Indonesia) 'MENDADAK DANGDUT' Seru Dan Menghibur @ KapanLagi.com
- (Indonesia) 'Mendadak Dangdut': Menghibur! @ Detik.com