Mata Najwa
Tampilan
Mata Najwa | |
---|---|
Genre | Gelar wicara |
Presenter | Najwa Shihab |
Lagu penutup | "Seperti Rahim Ibu" — Efek Rumah Kaca (2018–2021) |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 3 |
Jmlh. episode | variatif |
Produksi | |
Durasi | 90 menit (versi televisi ±30-90 menit (versi digital) |
Rumah produksi | Media Group Network (MetroTV) (2009–2017) Trans Media (2018–2021) Media Nusantara Citra (2022- sekarang) Narasi (2022–sekarang) |
Rilis asli | |
Jaringan | MetroTV (2009–2017) Trans7 (2018–2022) RCTI (2022-sekarang) Kanal YouTube Najwa Shihab & situs web Narasi TV (2022–sekarang) |
Rilis | 25 November 2009 sekarang | –
Episode eksklusif
Mata Najwa juga pernah menghadirkan gambar eksklusif di dalam sel tahanan Lapas Sukamiskin dan Rutan Cipinang dalam episode ”Penjara Istimewa”. Di tayangan tersebut, Najwa ikut melakukan inspeksi mendadak dan berbincang langsung dengan terpidana kasus korupsi, Gayus Halomoan Tambunan, Adrian Waworuntu, Agusrin Najamuddin dan Anggodo Widjojo.[1]
Inspirasi cerita film muncul saat Charles Gozali melihat tayangan Mata Najwa episode "Hidup Dalam Stigma" yang tayang pada Oktober 2013. Beberapa bulan kemudian, Charles bersama sederet pemeran papan atas seperti Marsha Timothy, Acha Septriasa, Mathias Muchus, Darius Sinathrya, Butet Kartaredjasa, hingga Wulan Guritno mewujudkan gagasan Charles itu dalam film, "Nada Untuk Asa".
Penghargaan dan nominasi
Penghargaan lain
- Brand yang paling direkomendasikan tahun 2010-2012 oleh Majalah SWA[1]
- The Word of Marketing Awards 2011[1]
Referensi
- ^ a b c "About Mata Najwa". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-23. Diakses tanggal 30 Juni 2014.