Lompat ke isi

Persaudaraan Setia Hati Terate

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berkas:Psht.gif
Lambang Persaudaraan Setia Hati Terate

Persaudaraan Setia Hati Terate atau lebih dikenal dengan sebutan PSHT merupakan sebuah organisasi bela diri (Pencak Silat) yang berdiri di Madiun, tepatnya di desa Pilangbango Kota Madiun pada tahun 1922 oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Organisasi perguruan silat ini berpangkal pada Persaudaraan yang bertujuan membentuk manusia berbudi luhur tahu benar dan salah dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam jalinan persaudaraan kekal abadi.

Sejarah

Adalah Ki Hadjar Hardjo Oetomo, lelaki kelahiran Madiun pada tahun 1890. Karena ketekunannya mengabdi pada gurunya, yakni Ki Ngabehi Soerodiwiryo(pendiri aliran pencak silat Setia Hati atau dikenal sebagai aliran SH), terakhir ia pun mendapatkan kasih berlebih dan berhasil menguasai hampir seluruh ilmu sang guru hingga ia berhak menyandang predikat pendekar tingkat III dalam tataran ilmu Setia Hati (SH).

Sebelum menjadi kadhang SH dan mendirikan SH PSC, Ki Hadjar Hardjo Oetomo magang sebagai guru di SD Banteng Madiun. Tidak betah menjadi guru, bekerja di Leerling Reambate di SS (PJKA) Bondowoso, Panarukan dan Tapen. Tahun 1906 keluar dari PJKA dan bekerja menjadi Mantri Pasar Spoor Madiun di Mlilir dengan jabatan terakhir sebagai Ajudan Opsioner Pasar Mlilir, Dolopo, Uberan dan Pagotan (wilayah selatan Madiun). Pada tahun 1916 bekerja di pabrik gula Redjo Agung Madiun. Tahun 1917 masuk menjadi saudara SH dan dikecer langsung oleh Ki Ngabei Soerodiwirjo, pendiri Persaudaran Setia Hati. Pada tahun ini bekerja di stasiun kereta api Madiun hingga menjabat Hoof Komisaris. Tahun 1922 bergabung dengan Sarekat Islam dan mendirikan Setia Hati Pencak Sport Club di Desa Pilangbango, Madiun, yang kemudian berkembang sampai ke daerah Nganjuk, Kertosono, Jombang, Ngantang, Lamongan, Solo, dan Yogyakarta.

Tahun 1925, ditangkap oleh Pemerintah Hindia-Belanda dan dipenjara di Cipinang, kemudian dipindahkan ke Padang, Sumatera Barat selama 15 tahun. SH PSC dibubarkan Belanda karena terdapat nama “pencak”. Setelah pulang dari masa tahanan mengaktifkan kembali SH PSC dan untuk menyesuaikan keadaan, kata “pencak” pada SH PSC menjadi “pemuda”. Kata “pemuda” semata-mata hanya untuk mengelabui Belanda agar tidak dibubarkan. Bertahan sampai tahun 1942 bersamaan dengan datangnya Jepang ke Indonesia.Tahun 1942, atas usul saudara SH PSC Soeratno Soerengpati, tokoh pergerakan Indonesia Muda, nama SH Pemuda Sport Club diubah menjadi Setia Hati Terate. Pada waktu itu SH Terate bersifat perguruan tanpa organisasi.

Tahun 1948, atas prakarsa Soetomo Mengkoedjojo, Darsono,dan lain-lain mengadakan konferensi di rumah Ki Hadjar Hardjo Oetomo di desa Pilangbango, Madiun. Hasil konferensi menetapkan Setia Hati Terate yang dulunya bersifat perguruan diubah menjadi organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate dengan diketuai oleh Oetomo Mangkoewidjojo dengan wakilnya Darsono.

Persaudaraan Setia Hati Terate dalam perkembangannya dibesarkan oleh RM Imam Koesoepangat murid dari Mohammad Irsyad kadhang (saudara) Setia Hati Pencak Sport Club (SH PSC) yang merupakan murid dari Ki Hadjar Hardjo Oetomo.

Prinsip dasar dalam PSHT

  • Persaudaraan (Brotherhood or fraternity)
  • Olah Raga (Sport)
  • Bela Diri (Self-defense)
  • Seni Budaya (Art and culture)
  • Kerokhanian Ke SH an (Spiritual development)

Arti dan Makna Lambang PSHT

  • 1.Segi empat panjang

- Bermakna Perisai.

  • 2.Dasar Hitam

- Bermakna kekal dan abadi.

  • 3.Hati putih bertepi merah

- Bermakna cinta kasih ada batasnya.

  • 4. Merah melingkari hati putih

- Bermakna berani mengatakan yang ada dihati/kata hati

  • 5. Sinar

- Bermakna jalannya hukum alam/hukum kelimpahan

  • 6. Bunga Terate

- Bermakna kepribadian yang luhur

  • 7. Bunga terate mekar, setengah mekar dan kuncup.

- Bermakna dalam bersaudara tidak membeda-bedakan latar belakang

  • 8. Senjata silat

- Bermakna pencak silat sebagai benteng Persaudaraan.

  • 9. Garis putih tegak lurus ditengah-tengah merah

- Bermakna berani karena benar, takut karena salah

  • 10. Persaudaraan Setia Hati Terate

- Bermakna mengutamakan hubungan antar sesama yang tumbuh dari hati yang tulus, ikhlas, dan bersih. - Apa yang dikatakan keluar dari hati yang tulus. - Kepribadian yang luhur.

  • 11. Hati putih bertepi merah terletak ditengah-tengah lambang

- Bermakna netral

Diambil dari AD/ART PSHT Hasil Mubes 2000

Lihat pula

Rujukan

  • George F de (George Frederick de) Groot, Pencak silat, seni beladiri Indonesia, (Yayasan Warisan Budaya Indonesia, 2006)

Pranala luar