Lompat ke isi

Sosiologi feminis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Maret 2023 07.45 oleh Arrsipku (bicara | kontrib) (Menambah paragraf)

Sosiologi feminis merupakan sebuah sudut pandang atau kejadian yang dialami oleh perempuan yang menanyakan eksistensi perempuan pada suatu lingkungan terkait ditengahnya sebuah esensi pemegang kekuasaan berada dipihak laki - laki, kemudian efeknya memberikan pengaruh terhadap perempuan di tengah kehidupan masyarakat.

Sejarah sosilogi feminis

Konotasi sosiologi feminis ada dikembangkan pada tahun 1970 di pertengah tahun karena pengaruh dari adanya gerakan multidisipliner terkait dengan ilmu sosial yang memperhatikan proses, sistem serta eksistensi dalam fokusnya terkait dengan bahasan perempuan. Dalam memaknai dari fakta keberadaan perempuan di lingkungan masyarakat tidak hanya dari ilmu sosial, namun melalui sebuah teori sosiologi dan sebuah cara pandang dari perempuan.

Sosiologis feminis dilihat dari Anakronistik

Penjelasan terkait dengan sosilogis feminis melalui anakronistik dapat dilihat dijelaskan dengan berefleksi pada kerya sastra dengan kejadian - kejadian dimasa lalu terkait dengan beberapa permasalahan perempuan seperti terkait dengan esensi perempuan dalam mengejar pendidikan dengan merubah pandangan melalui aksi bahwa perempuan memiliki kesetaraan dengan laki - laki dalam memperjuangkan hak yang sama dalam berbagai sektor kehidupan di masyarakat. Hal ini, dapat dilihat melalui karia Siti Nurbaja.