Lompat ke isi

Sampagul, Pangaribuan, Tapanuli Utara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Desa =Sampagul Kecamatan =Pangaribuan Kabupaten =Tapanuli Utara DaerahTingkat =II kode pos =22472 luas =... km² penduduk =... jiwa kepadatan =... jiwa/km²

Desa Sampagul adalah salah satu desa Dikecamatan= Pangaribuan Kabupaaten= Tapanuli Utara Provinsi =Sumatra Utara.

Batas Desa Sampagul Bagian Timur.. Lumban sinaga Tenggara...Pahae. Selatan...Desa Bungus dolok

         siduadua, Parlombuan

Barat...Desa Sidagal Parsorminan I Barat...laut lumban sidari

Desa Sampagul dikelilingi dua sungai yaitu aek bottar dan aek sappean.

Desa Sampagul dahulu mempunyai buah liar yg termasuk skala kecil, seperti, hail hail, kerementing, jengga,sitorop,Sanggirgir, pultak pultak,sae sae,dll

Buah..... Torung mokka, accimun,markisa,honas, tobu dll

Sayuran Daun singkong, ubi, sihorpuk, pucuk arsam, sarpepe, appapaga, halosi, pahu.sattung ni pisang, Tubis dll

Lauk Daging, telor, ikan mas, sibahut,haruting,boluk,platina, gurappang,iccor,sigumang,sigarobbong,tanggoppul,ikan asin teri, sibalean, hase, gulamo.dll

Bumbu Halas,rias,rimbang,hunik,lasiak Bawang batak, rengge rengge,ittir ittir, pala, sangge sangge, utte rudang, bulung ni hasambe. dll

Sejarah Desa Sampagul awalnya Desa Parsorminan.

Desa ini dijelajahi atau didatangi Op.Marbona Mulainya Op marbona melangkahkan kakinya dari Desa Tagahambing pangaribuan akibat dari lahan sawah dan daratan yang semakin sempit dan hasil panen tanamanya pun tidak mencukupi kebutuhan sehari harinya ditagahambing. 
Dalam derap langkahnya menyusuri rawa(ambar), sungai daratan,mulai taga hambing menuju aek gorat ke simpang tolu terus ke 

arah parlombuan abbar balonggu sittuang aek bottar rura julu pardalian siriaria paccinaran palakka gading mamutar tu tombak julu aek sampean torus tu handang koda tu hauma taruan pardomuan ni sunge aek sappean dohot haddakkoda ima mandapothon huta Lumban Sidari siani Op ta tobbus tu parsibarungan tu huta Pakpahan tu Tagahambing. Alana mansai dao dalani sai dilului do dalan pamotongan asa hatop tu partopakannai sipata sian tagahambing tu pakpahan tu huta Harianja mangelewati nahorbop hauma dalan sisattopak tobbus sidagal ditorushon tu Parsorminan II sampai beberapa Generasi di era 1971 untuk membarter dan menjual hasil panennya dengan gabbas(ikan asin),minyak goreng, tanah, garam,pakaian dll kebutuhanharian. Op Marbona selalu bikin tanda( talutuk, songon ingot ni dalan na dilewatanna.Setelah tanda talutuk tersebut dibikin Op inipun kembali kerumahnya ditagahambing. Kasih dan Sayang Tuhan kepada Ciptaanya Tuhanpun mepertemukanya dengan kekasinya...(tambah istri boru...) dan diberkati Rumah tangganya dengan memberikan seorang putra yg bernama Binur dengan perkembangan pertumbuhannya Op Marbona pun memberikan tanda atau talutuk serta arah pergi pulang ke Oppu Binur. Usia sudah dewasa dan cukup menikah Op Binur dengan menikah boru....tambahan istri... inipun berumah tangga dan memperoleh anak 5 putra. Kepada ke 5 putra Op Binur mewariskan tanda dan talutuk serta hartanya ini. Dari ke 5 ini berkebambang dan bertambahlah anak atau Generasi ke Ke generasi yg tinggal dan keluar merantau maupun menikah dengan marga lain sampai saat ini.(untuk silsilah Op.Marbona dan Generasi bisa diakses di Google). Dahulu desa sampagul ini adalah bernama Desa Parsorminan II yang meliputi Sidagal,Parsorminan, haddangkoda, Dolok Parmahanan, Hutabaru, Bungus,Hutaraja, Dolok sidua dua. Seiring perkembangan dan pemikiran masyarakat dan tokoh adat maka nama desa ini menjadi 2 yaitu Desa sidagal atau Parsorminan 1 dan Parsorminan 2,dan seterusnya pemekaran Bungus hutaraja dolok siduadua.

Menurut cerita masyarakat desa Parsorminan II. Awal mula dibentuknya nama Desa Parsorminan II adalah konon bahwa didesa ini ada sebuah mual(mata air yang sangat bening) yang tidak pernah kering waktu musim kemarau,saat musim hujan serta tidak kotor airnya biarpun hujan turun juga disekitarnya banyak rumput,ilalang pohonan besar namun tidak pernah ada ditemukan masyarakat di mual(mata air) tersebut. Jadi nama Desa Parsorminan diterjemahkan dari alam yaitu. Par= Masyarakat yang tinggal didesa itu. Sormin = air yg selalu bening bersih ibarat orang bis melihat pakai kaca Mata. an= kata pelangkap penunjuk tempat.dahulu orang tidak bisa sembarangan mendekati mual ini karena dianggap kramat. Bahkan jika ada orang pergi kesana akan berjumpa dengan seorang gadis panjang rambut yg sedang mandi disana. Sehingga orang tersebut akan sakit dan kesurupan. setelah berobat dengan sesajen(pelean) serta meminta doa kepada Tuhan maka akan sembuh. Dengan peningkatan taraf hidup masyarakat dan pertanian serta peternakan yg semakin membaik konon mual itupun hilang mungkin karenah sudah dirambah untuk pertanian dan ternak kerbau yg dilepas merumput ketempat itu juga Karena faktor alam yang berkurang kadar penyerapan dan penyimpanan airnya.

Marga Di desa Sampagul ini mayoritas adalah marga Pakpahan, Gultom. Ada juga marga yang lain.

Agama Penganut agama terbanyak adalah kristen, Adven,Islam.

Fasilitas

Sekolah Hanya 2 SDN yaitu. SDN Ingub dan Sd Inpres, TK.

Program listrik masuk Desa. Tahun 1991 desa ini mulai mendapat tiang listrik untuk diteruskan pembangunannya dan sekarang sudah nyala.

Program Tower Pemancar telepon Sudah terkoneksi jaringan internet.

Perusaan air minum Belum ada PDAM. masyarakat masih mengandalkan air sumur, dan sungai

Sarana prasarana Olah raga Tidak ada. Gedung kesenian Tidak ada Gedung pernikahan Blum ada Kolam renang Blum ada. PDAM Tidak ada.

Profesi pensiunan Guru, mantri,Veteran,jupen,pemmas

Politik Ir. Poltak Pakpahan Ketua DPRD kabupaten Taput Dari PDIP.

Matapencaharian Bertani.

NB perlu masukan dari

  Pembaca untuk,
  Melengkapinya
  ***...... ***......

Horas.. Horas.. Horas