Lompat ke isi

Kelistrikan di Malaysia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 September 2023 18.57 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Tenaga listrik di Malaysia menggunakan HotCat)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kelistrikan di Malaysia hingga akhir tahun 2021 didominasi oleh pembangkit listrik dengan bahan bakar berupa batu bara dan gas alam dengan kapasitas daya listrik terpasang mencapai 33 GW.[1]

Jual beli energi

[sunting | sunting sumber]

Kelistrikan dari Malaysia telah menjadi salah satu produk impor bagi Indonesia pada wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia di Kalimantan. Jual beli listrik telah diadakan sejak tahun 2009 dengan jumlah 6 juta MBOE. Lalu pada tahun 2015, jumlah pembelian listrik Indonesia dari Malaysia ditambah menjadi 8 juta MBOE. Pembelian listrik ditujukan untuk memenuhi kekurangan kebutuhan listrik di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ International Renewable Energy Agency (2023). Malaysia Energy Transition Outlook. Abu Dhabi: International Renewable Energy Agency. hlm. 14. ISBN 978-92-9260-357-1. 
  2. ^ Oktaviani, K., dkk. (2016). Manajemen Rantai Penyediaan dan Pemanfaatan Energi Nasional (PDF). Jakarta Pusat: Pusat Data dan Teknologi Informasi Energi dan Sumber Daya Mineral. hlm. 42. ISBN 978-602-0836-20-1.