Lompat ke isi

Fototerapi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 Desember 2023 17.13 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (top: Bot: Merapikan artikel, removed orphan tag)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Fototerapi pada bayi yang baru lahir

Fototerapi atau terapi cahaya adalah bentuk pengobatan untuk kulit dengan menggunakan panjang gelombang cahaya buatan dari ultraviolet (cahaya biru), bagian dari spektrum matahari.[1] Dengan cara ini, cahaya dari panjang gelombang tertentu dapat disampaikan dengan intensitas yang lebih tinggi.[1] Fototerapi pertama kali digunakan dalam pengobatan psoriasis, eksem (eksema), vitiligo (sel-sel pigmen yang rusak sehingga menimbulkan bercak putih), limfoma di kulit dan beberapa kasus kulit gatal (terutama karena ginjal atau penyakit hati).[1] Akan tetapi, fototerapi tidak cocok digunakan untuk semua bentuk psoriasis dan eksema. Fototerapi bahkan dapat memperburuk penyakit tersebut.[1]

Terdapat dua jenis fototerapi, yaitu UVA dan UVB.[1] Fototerapi UVA biasanya diberikan bersamaan dengan tablet kepekaan cahaya yang disebut psoralen (terapi PUVA).[1] UVA adalah bagian dari spektrum UV terkait dengan pigmentasi.[1] UVB adalah jenis fototerapi yang paling umum.[2] UVB merupakan bagian yang paling menguntungkan dari sinar matahari untuk mengobati penyakit kulit.[2]

Orang yang dilarang melakukan fototerapi

[sunting | sunting sumber]
  • Orang dengan kulit terbakar[1]
  • Penderita lupus[1]
  • Penderita kanker kulit[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i j "a-z of skin phototherapy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-25. Diakses tanggal 16 Juni 2014. 
  2. ^ a b "Phototeraphy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-21. Diakses tanggal 16 Juni 2014.