Lompat ke isi

Maulana Ishaq

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Juni 2024 02.15 oleh Avamauza (bicara | kontrib) (Naskah Lontar Tapel Adam beliau kembali ke Pasai. Lamongan adalah Maqbaroh/petilasan)
As-Syekh

Syarif Maulana Ishaq
Informasi pribadi
Meninggal1463
AgamaIslam
Pasangan
Anak
Orang tua
DenominasiSunni
Dikenal sebagaiWali Songo
Pemimpin Muslim
PenerusSunan Giri

Syaikh Maulana Ishaq adalah seorang Wali yang tergabung dalam anggota dewan Walisongo yang berasal dari Pasai . Selain berdakwah, beliau juga memiliki keahlian dalam bidang pengobatan.

Biografi

Berdasarkan Babad sejarah Kerajaan Demak[1] Maulana Ishaq, Maulana Muhammad Al-Maghribi beserta Maulana Malik Ibrahim, menyebarkan agama Islam ke wilayah Champa, India, Sumatra, Jawa, Kalimantan dan wilayah di sekitarnya.


Pernikahan

Maulana Ishaq memiliki dua istri, yaitu Dewi Sekardadu, Syarifah Pasai.

Syaikh Maulana Ishaq mendapatkan gelar anugerah "Prabu Anom" Pangeran Sendang Sedayu Blambangan (Ki Supo Sepuh) dari Brawijaya Majapahit dari Pernikahannya dengan Dewi Sekardadu anak dari Raja Blambangan Majapahit yaitu Raja Menak Sembuyu dikaruniai seorang putra bernama Maulana Muhammad 'Ainul Yaqin Sunan Giri.

Silsilah Maulana 'Ainul Yaqin ( Sunan Giri ) dari jalur Ibu Dewi Sekardadu Yaitu :

Kemudian, pernikahannya dengan Syarifah Pasai trah keturunan Kesultanan Samudera Pasai dikaruniai seorang putra yaitu Syarif Ainun Naim [2] dan seorang putri bernama Dewi Sarah ( istri Sunan Kalijaga & Dewi Sarah adalah Ibu dari Sunan Muria ).

Wafat

Syekh Maulana Ishaq wafat pada sekitar tahun 1463 M dan dimakamkan di daerah Kemantren, Paciran, Lamongan.

Lokasi makam terletak di pinggir pantai, sebelah barat Tanjung Pakis, dirumah tempat tinggal Syekh Maulana Ishaq. Tepatnya di belakang masjid Al Abror.[3]

Silsilah

SILSILAH DARI NAQOBAH MAROKO [4] dilihat dari silsilah Sunan Giri yang merupakan cucu dari Maulana Ishaq.

  1. Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam
  2. Fatimah Az-Zahra dan Ali Karramallahu Wajhah
  3. Hasan As-Sibthi
  4. Hasan al-Mutsanna
  5. Abdullah Al-Mahdi
  6. Musa al-Jun
  7. Abdullah Abul Makarim
  8. Musa Ats-Tsani
  9. Dawud Al-Amir
  10. Muhammad Al-Madani
  11. Yahya Az-Zahid
  12. Abdullah Al-Jili
  13. Musa Janki Dausat (Persia: جنكى دوست Jankidost)
  14. Sulthonul Aulia Syekh Abdul Qadir Al-Jailani[5]
  15. Syarif Sholeh
  16. Syarif Ab
  17. [6]

Referensi

  1. ^ https://id.scribd.com/document/349694152/Syekh-Maulana-Ishaq,
  2. ^ Kustiani, Rini (2 Agustus 2020). "Wisata Pulau Tulup, Tempat Saudara Sunan Giri dan Pohon Penawar Racun". Travel Tempo. Diakses tanggal 18 Juni 2024. 
  3. ^ https://lamongantourism.com/destination/makam-syekh-maulana-ishaq/
  4. ^ Lokamaya, Branda (2 Juni 2023). "Silsilah Sunan Giri Menurut Isbat Resmi Naqobah Ansab Maroko". jurnaba.co. Diakses tanggal 12 Desember 2023. 
  5. ^ Syadzarat Adz-Dzahab (4/198) oleh Ibnul Imad Al-Hanbali)
  6. ^ Lokamaya, Branda (2 Juni 2023). "Silsilah Sunan Giri Menurut Isbat Resmi Naqobah Ansab Maroko". jurnaba.co. Diakses tanggal 12 Desember 2023.