Kejuaraan Eropa UEFA
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Kejuaraan Eropa UEFA di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Mulai digelar | 1958 |
---|---|
Wilayah | Eropa (UEFA) |
Jumlah tim | 24 (final) 55 (kualifikasi) |
Juara bertahan | Spanyol (gelar keempat) |
Tim tersukses | Spanyol (4 gelar) |
Situs web | uefa.com/uefaeuro |
'Kejuaraan Eropa UEFA 2024' |
Kejuaraan Eropa UEFA (bahasa Inggris: UEFA European Football Championship), atau lebih dikenal dengan sebutan Euro atau Piala Eropa, adalah turnamen sepak bola utama yang diselenggarakan oleh UEFA untuk tim nasional sepak bola pria di benua Eropa. Turnamen ini diadakan setiap empat tahun sekali sejak tahun 1960, pada tahun genap di antara penyelenggaraan Piala Dunia FIFA, kecuali pada tahun 2020 ketika turnamen ditunda hingga tahun 2021 akibat pandemi COVID-19.
Awalnya, kejuaraan ini bernama Piala Negara-Negara Eropa (European Nations' Cup) sebelum berganti nama menjadi Piala Eropa (European Cup) pada tahun 1968. Sejak 1996, turnamen ini lebih sering disebut sebagai Euro dengan format penamaan "UEFA Euro [tahun]".
Sebelum mencapai babak final, semua tim harus bersaing dalam babak kualifikasi, kecuali negara tuan rumah yang otomatis lolos. Para juara Euro berhak untuk mengikuti Kualifikasi Piala Dunia FIFA Zona Eropa yang diselenggarakan satu tahun sebelum Piala Dunia dimulai, tetapi tidak diwajibkan untuk melakukannya.
Lima belas edisi Kejuaraan Eropa telah dimenangkan oleh sembilan tim nasional yang berbeda. Spanyol menjadi tim tersukses dengan empat gelar juara, diikuti oleh Jerman dengan tiga gelar. Prancis dan Italia masing-masing telah memenangkan dua gelar, sementara Uni Soviet, Cekoslovakia, Belanda, Denmark, Yunani, dan Portugal masing-masing telah meraih satu gelar. Spanyol juga merupakan satu-satunya tim yang berhasil meraih gelar juara berturut-turut, yaitu pada edisi 2008 dan 2012.
Kejuaraan Eropa terakhir diadakan di Jerman pada tanggal 14 Juni hingga 14 Juli 2024. Spanyol keluar sebagai juara setelah mengalahkan Inggris dengan skor 2-1 pada pertandingan final di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman.
Sejarah
1960-1976: Format 4 tim
Ide untuk turnamen sepak bola Eropa pertama kali diusulkan oleh Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Prancis saat itu, Henri Delaunay pada tahun 1927, namun Delaunay wafat 5 tahun jelang turnamen perdana (1955). Demi menghormati Delaunay, trofi juara diberikan namanya (lihat bawah).
Edisi 1960, yang diselenggarakan di Prancis, memiliki 4 tim bersaing di putaran final dari 17 tim yang memasuki babak kualifikasi. Turnamen ini dimenangkan oleh Uni Soviet, mengalahkan Yugoslavia 2-1 di final yang menegangkan di Paris. Spanyol menarik diri dari pertandingan perempat final melawan Uni Soviet karena protes politik. Dari 17 tim yang memasuki babak kualifikasi, negara terkenal yang absen adalah Inggris, Belanda, Jerman Barat dan Italia.
Spanyol menjadi tuan rumah turnamen berikutnya pada tahun 1964, di mana partisipan babak kualifikasi meningkat drastis, dengan 29 tim. Jerman Barat absen sekali lagi dan Yunani menarik diri setelah enggan melawan Albania, di mana mereka masih berkonflik dengan Albania. Tim tuan rumah Spanyol berhasil mengalahkan juara sebelumnya, Uni Soviet, 2-1 di Stadion Santiago Bernabéu di Madrid.
Format turnamen tetap sama untuk turnamen tahun 1968, Italia menjadi tuan rumah dan sukses juara. Untuk pertama kalinya (dan hanya satu-satunya sepanjang sejarah), pemenang semifinal harus ditentukan lewat lemparan koin, di mana Italia sukses menang, dan partai final harus diulang setelah pertandingan melawan Yugoslavia berakhir 1-1. Italia memenangkan partai ulang 2-0, dan meraih gelar Eropa pertamanya dalam sejarah. 31 tim memasuki babak kualifikasi, di mana UEFA menganggapnya sebagai peningkatan popularitas.
Belgia menjadi tuan rumah turnamen 1972, di mana Jerman Barat berjaya, mengalahkan Uni Soviet 3-0 di final, dengan Gerd Müller (2 kali) dan Herbert Wimmer di Stadion Heysel di Brussels. Turnamen ini sangat penting, di skuat Jerman Barat terdapat banyak pemain yang akhirnya mengantar Der Panzer menjadi jawara dunia di Piala Dunia FIFA 1974.
Turnamen 1976 di Yugoslavia adalah turnamen terakhir format 4-tim, dan yang terakhir di mana tuan rumah harus memasuki babak kualifikasi (selanjutnya, tuan rumah lolos otomatis). Cekoslovakia mengalahkan Jerman Barat dalam adu penalti yang baru diperkenalkan. Setelah 7 tendangan berhasil, Uli Hoeness gagal, meninggalkan pemain Cekoslovakia, Antonín Panenka dengan tendangan penalti pelan nan unik. Sebuah penalti, (yang dikenal sebagai sepakan Panenka), mengunci kemenangan Cekoslovakia 5-3 lewat adu penalti.
1980-1992: Format 8 tim
Kompetisi diperbesar menjadi 8 tim pada edisi 1980, Italia kembali menjadi tuan rumah. Turnamen ini memperkenalkan putaran grup, di mana juara grup melaju ke final, dan runner-up grup berlaga di perebutan tempat ketiga. Jerman Barat memenangi gelar Eropa ke-2 usai menumbangkan Belgia 2-1, berkat 2 gol Horst Hrubesch di Olimpico, Roma.
Prancis memenangi gelar Eropa perdana mereka di tanah sendiri pada 1984, dengan kapten inspiratif Michel Platini mencetak 9 gol dari 5 laga, bersama Luis Fernandez, Jean Tigana, dan Alain Giresse, terkenal sebagai The Magic Square.
Jerman Barat menjadi tuan rumah edisi 1988, dan Belanda menaklukkan tuan rumah dengan skor 2-1 di semifinal. Belanda sukses memenangi turnamen. Menaklukkan Uni Soviet di Stadion Olimpiade München, laga di mana Marco van Basten mencetak salah satu gol paling spektakuler sepanjang sejarah, sebuah voli jauh di sisi kiri gawang Soviet.
Edisi 1992 digelar di Swedia, dan dimenangi Denmark, (lolos ke putaran final sebagai tim pengganti Yugoslavia yang didiskualifikasi karena perang). Tim Dinamit mempecundangi jawara bertahan Belanda lewat adu penalti di semifinal dan menjinakkan juara dunia, Jerman, 2-0 di final. Ini adalah turnamen perdana Jerman bersatu bermain, dan turnamen besar pertama yang mewajibkan kaus pemain dicetak bersama nama.
1996-2012: Format 16 tim
Inggris menjadi tuan rumah Euro 1996, edisi pertama menggunakan nomenklatur "Euro (tahun)", dan 16 tim ambil bagian di turnamen final. Tuan rumah takluk di semifinal dari adu penalti oleh Jerman setelah Gareth Southgate gagal mengeksekusi. Jerman sendiri sukses di final melawan Republik Ceko berkat gol emas Oliver Bierhoff. Ini adalah titel internasional pertama Jerman sebagai negara bersatu.
Euro 2000 digelar di 2 negara, Belanda dan Belgia. Prancis, juara bertahan Piala Dunia 1998, menyempurnakan ekspektasi tinggi dengan membungkam Italia 2-1 di final lewat waktu tambahan. Gol penyama kedudukan dicetak Sylvain Wiltord dan disempurnakan oleh gol larut David Trezeguet.
Seperti edisi 1992, Euro 2004 di Portugal menghasilkan kejutan. Yunani, yang hanya pernah lolos ke 1 Piala Eropa pada 1980 sebelumnya, menaklukkan generasi emas tuan rumah 1-0 lewat gol Angelos Charisteas, lewat sebuah permainan superdefensif dan mengandalkan serangan balik. Dalam perjalanan menuju final, mereka sukses menaklukkan Prancis dan Republik Ceko lewat gol perak.
Turnamen 2008 digelar di Austria dan Swiss, untuk ke-2 kalinya 2 negara menggelar turnamen bersama, dan edisi pertama Trofi Delaunay yang baru dianugerahkan. Final dilangsungkan di Stadion Ernst Happel, Wina, Austria. Spanyol menaklukkan tim favorit juara, Jerman dengan skor 1-0 lewat gol Fernando Torres, trofi bergengsi pertama negara tersebut sejak Piala Eropa 1964. David Villa menjadi top scorer lewat 4 gol, Xavi dianugerahkan Pemain Terbaik, dan sembilan pemain Spanyol masuk ke Tim Terbaik.
Polandia dan Ukraina menjadi tuan rumah gelaran Euro 2012, menyaksikan Spanyol yang berhasil mempertahankan gelar juara usai menghancurkan Italia 4-0 pada partai final, di Kiev. Fernando Torres menjadi orang pertama yang mencetak gol di 2 laga final Piala Eropa.
Sejak 2016: 24 tim di putaran final
Euro 2016 digelar di Prancis, 24 tim ambil bagian. Pada kampanye turnamen kali ini, Portugal berhasil merebut gelar juara untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah menang atas tuan rumah, Prancis dengan skor 1-0. Pertandingan itu berlangsung alot, setelah pemain terbaik dunia Cristiano Ronaldo terkena cedera pada babak pertama. Meskipun itu terjadi, namun Portugal tetap berusaha keras hingga memperoleh 1 gol semata wayang yang di cetak pada babak perpanjangan waktu oleh Eder, tepatnya pada menit ke-109.
Euro 2020 diadakan di seluruh benua Eropa sebagai perayaan 60 tahun terselenggarakannya turnamen ini. Pada final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris. Italia berhasil menjuarai dan meraih trofi eropa kedua dalam sejarah tim setelah mengalahkan Inggris lewat adu penalti dengan skor 3-2 setelah pertandingan waktu normal berakhir dengan skor imbang 1-1. Luke Shaw mencetak gol cepat untuk membawa Inggris unggul cepat tepat 2 menit setelah Kick-off dibunyikan, sebelum akhirnya disamakan oleh gol Leonardo Bonucci pada menit 67 yang menjadikannya sebagai pencetak gol tertua pada usia 34 tahun dan membawa nafas kedua bagi Italia.
Trofi
Trofi Henri Delaunay, yang diberikan kepada pemenang, diberi nama untuk menghormati Henri Delaunay, Sekretaris Jenderal pertama UEFA, yang datang dengan ide dari sebuah kejuaraan Eropa tetapi meninggal 5 tahun sebelum turnamen perdana pada tahun 1960. Anaknya, Pierre, bertanggung jawab untuk menciptakan trofi tersebut. Sejak turnamen pertama itu, telah diberikan kepada tim pemenang bagi mereka untuk disimpan selama 4 tahun, sampai turnamen berikutnya.
Untuk turnamen Euro 2008, trofi tersebut diperbaiki dan menjadikan kapasitasnya sedikit lebih besar. Trofi baru, yang terbuat dari perak sterling, sekarang beratnya 8 kilogram (18 pon) dan 60 cm (24 in) tinggi, menjadi 7 inci panjang dan 1 pon lebih berat dari yang lama.
Logo sesosok kecil orang yang sedang mengolah bola di bagian belakang yang asli telah dihilangkan beserta alas marmer. Sedangkan basis perak diperbesar untuk membuatnya stabil. Nama-nama negara pemenang yang muncul di alas kini telah dipindah dan terukir rapi di bagian belakang piala. Trofi versi ini hanya pernah dimenangkan oleh 3 tim sejauh ini, Spanyol, Portugal dan Italia.
Rekor dan statistik
Pencetak gol
Per. | Pemain | Tim | Gol dicetak | Jumlah pertandingan | Gol per pertandingan[nb 1] | Edisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Cristiano Ronaldo | Portugal | 14 | 25 | 0.56 | 2004, 2008, 2012, 2016, 2020, 2024 |
2 | Michel Platini | Prancis | 9 | 5 | 1.80 | 1984 |
3 | Alan Shearer | Inggris | 7 | 9 | 0.78 | (1992), 1996, 2000 |
Antoine Griezmann | Prancis | 7 | 12 | 0.58 | 2016, 2020, (2024) | |
Álvaro Morata | Spanyol | 7 | 11 | 0.63 | 2016, 2020, 2024 | |
6 | Ruud van Nistelrooy | Belanda | 6 | 8 | 0.75 | 2004, 2008 |
Patrick Kluivert | Belanda | 6 | 9 | 0.67 | 1996, 2000, (2004) | |
Wayne Rooney | Inggris | 6 | 10 | 0.60 | 2004, 2012, 2016 | |
Thierry Henry | Prancis | 6 | 11 | 0.55 | 2000, 2004, 2008 | |
Romelu Lukaku | Belgia | 6 | 11 | 0.55 | 2016, 2020, (2024) | |
Zlatan Ibrahimović | Swedia | 6 | 13 | 0.46 | 2004, 2008, 2012, (2016) | |
Nuno Gomes | Portugal | 6 | 14 | 0.43 | 2000, 2004, 2008 | |
13 | Savo Milošević | RF Yugoslavia | 5 | 4 | 1.25 | 2000 |
Patrik Schick | Ceko | 5 | 6 | 0.83 | 2020, (2024) | |
Marco van Basten | Belanda | 5 | 9 | 0.56 | 1988, (1992) | |
Xherdan Shaqiri | Swiss | 5 | 10 | 0.5 | 2016, 2020, 2024 | |
Milan Baroš | Ceko | 5 | 10 | 0.5 | 2004, (2008), (2012) | |
Robert Lewandowski | Polandia | 5 | 11 | 0.45 | 2012, 2016, 2020 | |
Jürgen Klinsmann | Jerman Barat Jerman |
5 | 13 | 0.38 | 1988, 1992, 1996 | |
Fernando Torres | Spanyol | 5 | 13 | 0.38 | (2004), 2008, 2012 | |
Mario Gómez | Jerman | 5 | 13 | 0.38 | (2008), 2012, 2016 | |
Zinedine Zidane | Prancis | 5 | 14 | 0.36 | (1996), 2000, 2004 |
- Catatan
- ^ Di luar daftar ini, terdapat tiga pemain yang memiliki rasio tertinggi dalam hal gol pertandingan, yakni 2,00. Ketiga pemain tersebut adalah Dieter Müller (Jerman Barat; 4 gol dalam 2 pertandingan edisi 1976), Gerd Müller (Jerman Barat; 4 gol dalam 2 pertandingan edisi 1972), dan Dezső Novák (Hungaria; 2 gol dalam 1 pertandingan edisi 1964).
- Turnamen yang ditulis dalam tanda kurung menandakan bahwa pemain tersebut turut bertanding, namun tidak mencetak gol pada edisi tersebut.
- Pemain yang dicetak tebal masih aktif bermain untuk tim nasionalnya.
Hattrick
Sequence |
Pemain | Turnamen | Jumlah gol |
Waktu gol | Mewakili | Skor akhir |
Melawan | Fase | Tanggal |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Dieter Müller | 1976 | 3 | e.t.), 119' (e.t.) | 82', 115' (Jerman Barat | 4–2 | Yugoslavia | Semi-final | 17 Juni 1976 |
2 | Klaus Allofs | 1980 | 3 | 20', 60', 65' | Jerman Barat | 3–2 | Belanda | Fase grup | 14 Juni 1980 |
3 | Michel Platini | 1984 | 3 | 4', 74', 89' | Prancis | 5–0 | Belgia | Fase grup | 16 Juni 1984 |
4 | Michel Platini | 1984 | 3 | 59', 62', 77' | Prancis | 3–2 | Yugoslavia | Fase grup | 19 Juni 1984 |
5 | Marco van Basten | 1988 | 3 | 44', 71', 75' | Belanda | 3–1 | Inggris | Fase grup | 15 Juni 1988 |
6 | Sérgio Conceição | 2000 | 3 | 35', 54', 71' | Portugal | 3–0 | Jerman | Fase grup | 20 Juni 2000 |
7 | Patrick Kluivert | 2000 | 3 | 24', 38', 54' | Belanda | 6–1 | RF Yugoslavia | Perempat final | 25 Juni 2000 |
8 | David Villa | 2008 | 3 | 20', 44', 75' | Spanyol | 4–1 | Rusia | Fase grup | 10 Juni 2008 |
Partisipasi terbanyak
* Pemain tersebut masuk dalam Skuad turnamen, tapi tidak bermain pada edisi tersebut. ** Diurutkan berdasarkan huruf awal abjad negara dan nama pemain. Jika sama, dibedakan berdasarkan edisi tahun turnamen tersebut. Berhasil juara dan pemain yang masih aktif ditandai dengan Bold. |
Penampilan terbanyak
Pemain yang masih aktif ditandai dengan Bold |
Pemain Terbaik
|
Pemain muda Terbaik
|
Statistik tim
- Per 12 Juli 2021.
Hasil
Tahun | Tuan rumah | Final | Perebutan tempat ketiga | Jumlah tim | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Juara | Skor | Juara kedua | Juara ketiga | Skor | Tempat keempat | |||
1960 (Detail) |
Prancis | Uni Soviet |
2–1 (p.w.) | Yugoslavia |
Cekoslowakia |
2–0 | Prancis |
4 |
1964 (Detail) |
Spanyol | Spanyol |
2–1 | Uni Soviet |
Hungaria |
3–1 (p.w.) | Denmark |
4 |
1968 (Detail) |
Italia | Italia |
1–1 (p.w.) Pertandingan ulang: 2–0 |
Yugoslavia |
Inggris |
2–0 | Uni Soviet |
4 |
1972 (Detail) |
Belgia | Jerman Barat |
3–0 | Uni Soviet |
Belgia |
2–1 | Hungaria |
4 |
1976 (Detail) |
Yugoslavia | Cekoslowakia |
2–2 (p.w.) (5–3 a.p.) |
Jerman Barat |
Belanda |
3–2 (p.w.) | Yugoslavia |
4 |
1980 (Detail) |
Italia | Jerman Barat |
2–1 | Belgia |
Cekoslowakia |
1–1[n 1] (9–8 a.p.) |
Italia |
8 |
Tahun | Tuan rumah | Final | Semifinalis kalah[n 2] | Jumlah tim | ||||
Juara | Skor | Juara kedua | ||||||
1984 (Detail) |
Prancis | Prancis |
2–0 | Spanyol |
Denmark dan Portugal | 8 | ||
1988 (Detail) |
Jerman Barat | Belanda |
2–0 | Uni Soviet |
Italia dan Jerman Barat | 8 | ||
1992 (Detail) |
Swedia | Denmark |
2–0 | Jerman |
Belanda dan Swedia | 8 | ||
1996 (Detail) |
Inggris | Jerman |
2–1 (p.w.) | Ceko |
Inggris dan Prancis | 16 | ||
2000 (Detail) |
Belgia & Belanda |
Prancis |
2–1 (p.w.) | Italia |
Belanda dan Portugal | 16 | ||
2004 (Detail) |
Portugal | Yunani |
1–0 | Portugal |
Belanda dan Ceko | 16 | ||
2008 (Detail) |
Austria & Swiss |
Spanyol |
1–0 | Jerman |
Rusia dan Turki | 16 | ||
2012 (Detail) |
Polandia & Ukraina |
Spanyol |
4–0 | Italia |
Jerman dan Portugal | 16 | ||
2016 (Detail) |
Prancis | Portugal |
1–0 (p.w.) | Prancis |
Jerman dan Wales | 24 | ||
2020 (Detail) |
Eropa | Italia |
1–1 (p.w.) (3–2 a.p.) |
Inggris |
Denmark dan Spanyol | 24 | ||
2024 (Detail) |
Jerman | Spanyol |
2–1 | Inggris |
Belanda dan Prancis | 24 | ||
2028 (Detail) |
Britania Raya Irlandia |
24 | ||||||
2032 (Detail) |
Italia Turki |
24 |
Hasil menurut negara
Tim | Juara | Juara Kedua |
---|---|---|
Spanyol | 4 (1964*, 2008, 2012, 2024) | 1 (1984) |
Jerman | 3 (19721, 19801, 1996) | 3 (19761, 1992, 2008) |
Italia | 2 (1968*, 2020*) | 2 (2000, 2012) |
Prancis | 2 (1984*, 2000) | 1 (2016*) |
Rusia | 1 (19604) | 3 (1964*, 19724, 19884) |
Ceko | 1 (19762) | 1 (1996) |
Portugal | 1 (2016) | 1 (2004*) |
Belanda | 1 (1988) | – |
Denmark | 1 (1992) | – |
Yunani | 1 (2004) | – |
Serbia | – | 2 (19603, 19683) |
Inggris | – | 2 (2020*, 2024) |
Belgia | – | 1 (1980) |
* tuan rumah
1 sebagai Jerman Barat
2 sebagai Cekoslowakia
3 sebagai Yugoslavia
4 sebagai Uni Soviet
Catatan
- ^ Tanpa perpanjangan waktu.
- ^ Tidak ada perebutan tempat ketiga sejak 1984; semifinalis kalah ditulis secara berdampingan.
Referensi
- ^ UEFA.com (10 January 2020). "EURO top scorers: all-time and for every tournament". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 May 2020.
Pranala luar
- Official website at Union of European Football Associations
- UEFA European Football Championship history at Union of European Football Associations