Kerajaan Badau
Kerajaan Badau adalah sebuah kerajaan yang pernah didirikan di Pulau Belitung pada abad ke-15 Masehi. Raja pertamanya bernama Datung Mayang Gresik dengan pusat pemerintahan terletak di Pelulusan. Peninggalan Kerajaan Badau menjadi koleksi bagi Museum Badau.
Pemerintahan
Kerajaan Badau didirikan pada abad ke-15 Masehi. Raja pertama dari Kerajaan Badau bernama Datung Mayang Gresik.[1] Wilayah Kerajaan Badau terletak di Pulau Belitung.[2] Pusat pemerintahan Kerajaan Badau adalah daerah Pelulusan.[3] Wilayah kekuasaan utama dari Kerajaan Badau meliputi Badau, Ibul, Bange, Bentaian, dan Simpang Tiga. Kekuasaan Kerajaan Badau juga mencakup wilayah Buding, Manggar, dan Gantung.[3]
Peninggalan
Kerajaan Badau memiliki peninggalan berupa benda sejarah dan budaya. Benda-benda peninggalan Kerajaan Badau menjadi koleksi di Museum Badau. Beberapa di antaranya ialah bilah keris, pedang, gong, kelinang, dan galu rasul. Terdapat pula peninggalan berupa tombak yang disebut tombak berambu sebanyak 2 item.[4]
Referensi
- ^ Siburian, R., dan Haba, J., ed. (2016). Konservasi Mangrove dan Kesejahteraan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. hlm. 28. ISBN 978-979-461-993-3.
- ^ Soemohadiwidjojo, A. T. (2017). Rhien, ed. Travel Writing is Fun. CV Rasi Terbit. hlm. 135.
- ^ a b Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 144. ISBN 978-979-8250-66-8.
- ^ Zukhri, N., Haryadi, D., dan Cholilah, J. (2015). Ibrahim, ed. Brandingisasi Model Pengembangan Pariwisata Berbasis Momentum Laskar Pelangi di Pulau Belitung (PDF). Yogyakarta: Istana Media. hlm. 28. ISBN 978-602-310-007-1.