Abdul Rahim Ishak
Abdul Rahim Ishak | |
---|---|
Menteri Luar Negeri Singapura | |
Masa jabatan 1968 – 1972 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Singapura, Negeri-Negeri Selat | 25 Juli 1925
Meninggal | 18 Januari 2001 Singapura | (umur 75)
Kebangsaan | Singapura |
Hubungan | Yusof Ishak dan Aziz Ishak (saudara) |
Anak | Lily Zubaidah Rahim Marina Rahim |
Almamater | Raffles College |
Pekerjaan | Menteri Singapura |
Profesi | Wartawan, politisi |
Sunting kotak info • L • B |
Abdul Rahim Ishak (25 Juli 1925 – 18 Januari 2001) merupakan seorang wartawan, anggota parlemen, duta besar, dan menteri senior urusan luar negeri Singapura.
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Abdul Rahim Ishak merupakan keturunan Datuk Jannaton yang berasal dari Payakumbuh, Luhak Limopuluah, Minangkabau, dan seorang keturunan raja Pagaruyung yang meneruka Pulau Pinang pada tahun 1759. Dari pihak ayahnya, ia adalah keturunan Minangkabau. Sedangkan dari sebelah ibunya ia merupakan keturunan Langkat, Sumatra Timur.
Ia bersekolah di Sekolah Melayu Kota Raja, Raffles Institution, Raja Edward VII School di Taiping, Perak, dan Raffles College.[1] Sebelum Perang Dunia II meletus, ia dan dua saudaranya, Yusof Ishak dan Aziz Ishak kembali ke Perak untuk melarikan diri dari invasi Jepang. Di sana ia melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan menengahnya.
Pada tahun 1949, ia bergabung dengan kakaknya Yusof Ishak mengelola koran Utusan Melayu. Rahim menjadi wartawan hingga tahun 1953. Pada tahun 1953 Rahim bekerja sebagai guru. Namun dua tahun kemudian ia ke Kuala Lumpur untuk bergabung kembali dengan Utusan Melayu sebagai penulis penuh. Hingga tahun 1959 ia menjadi associate editor untuk koran tersebut.
Politik
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1959, Rahim kembali ke Singapura dan masuk gelanggang politik. Pada tahun 1963, ia mengikuti pemilihan umum mewakili Partai Aksi Rakyat (PAP) sebagai calon dari Siglap. Pada pemilihan tersebut ia menang dan terpilih sebagai anggota parlemen hingga pemilihan umum 1984.
Pada bulan September 1965 ia diangkat sebagai menteri pendidikan Singapura. Tiga tahun kemudian menjadi menteri luar negeri (1968-1972), dan menteri senior luar negeri (1972-1981). Bersamaan dengan itu ia juga ditunjuk sebagai duta besar untuk Indonesia (1974-1977). Pada tahun 1981, ia diangkat sebagai komisaris tinggi untuk Selandia Baru. Dia pensiun dari kehidupan publik pada tahun 1987.
Dia dikaruniai enam orang anak dan enam cucu. Putrinya, Lily Zubaidah Rahim adalah seorang ilmuwan dan penulis buku "The Singapore Dilemma: Political and Educational Marginality of the Malay Community."
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Distinguished Service Order (1990)
- Anugerah Jasawan Agung Minang, Persatuan Minangkabau Singapura (1999)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ John Victor Morais, The Who's who in Malaysia, Solai Press, 1967
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) National Library Singapore Profil Abdul Rahim Ishak Diarsipkan 2012-03-07 di Wayback Machine.