Lompat ke isi

Marrel Suryokusumo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Agustus 2024 20.51 oleh Tm989 (bicara | kontrib) (Profil RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Raden Mas Gusthilantika Marrel Suryokusumo, lahir 17 Juni 1994, adalah putra dari pasangan Erry Triawan dan Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono, putri kedua dari pasangan Sri Sultan Hamengkubuwana X dengan Ratu Hemas dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Gusthilantika Marrel Suryokusumo
Raden Mas
RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo di acara Garebeg Kraton Yogyakarta
KelahiranGusthilantika Marrel Suryokusumo
17 Juni 1994 (umur 30)
Brisbane, Australia
Nama lengkap
Raden Mas Gusthilantika Marrel Suryokusumo
WangsaHamengkubuwono
AyahKanjeng Raden Tumenggung (KRT) Suryokusumo
IbuCondrokirono
AgamaIslam

Masa Kecil dan Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Marrel Suryokusumo, anak tunggal dari pasangan Erry Triawan dan Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono, dilahirkan di Australia dan dibesarkan di Yogyakarta. Marrel memulai pendidikan di SD Marsudirini (2000-2006), kemudian melanjutkan ke SMP Pangudi Luhur dan SMA Kolese De Britto

Setelah lulus, ia memulai pendidikannya di jenjang universitas dengan mengikuti program International Foundation di Leeds Beckett University di Inggris pada tahun 2012 hingga 2013. Selanjutnya, ia melanjutkan studinya di Geneva Business School di Geneva, Swiss pada tahun 2013 dengan mengambil jurusan International Relations. Pada tahun 2014, Marrel melanjutkan pendidikan S1 di University of the West of England, Bristol, Inggris di mana ia meraih gelar BA in International Relations & Politics pada tahun 2017.[1]

Setelah menyelesaikan pendidikan S1, ia kemudian melanjutkan ke jenjang S2 di King’s College London, mengambil program MSc in Political Economy in Emerging Markets, yang diselesaikannya pada tahun 2020.

Aktivitas

[sunting | sunting sumber]

Isu Sosial & Lingkungan

[sunting | sunting sumber]
Kegiatan bersama Sri Sultan Hamengkubuwana X

Marrel Suryokusumo, cucu tertua dari Sri Sultan Hamengkubuwana X, memiliki peran penting dalam memperjuangkan isu-isu lingkungan dan sosial. Marrel terlibat aktif dalam berbagai inisiatif yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat, khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.[2] Salah satu fokus utamanya adalah program penanaman pohon yang tidak hanya bertujuan untuk konservasi tetapi juga untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui ekonomi sirkular. Aktivitasnya ini mencerminkan komitmen Kraton terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial.

Dalam upayanya untuk mendorong transisi menuju energi terbarukan, Marrel menekankan pentingnya pemanfaatan produk biomassa. Ia percaya bahwa energi hijau seperti biomassa tidak hanya menawarkan solusi yang berkelanjutan, tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu, Marrel terus mengadvokasi penggunaan biomassa sebagai bagian dari strategi pembangunan yang ramah lingkungan, yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.[3]

Olahraga & Kepemudaan

[sunting | sunting sumber]
Kegiatan bersama Bima Perkasa Yogyakarta

Selain dedikasinya terhadap isu lingkungan, Marrel juga memiliki hobi dalam bidang olahraga, terutama balap dan bola basket. Kecintaannya pada olahraga ini mendorongnya untuk terlibat lebih jauh dalam dunia olahraga. Pada Januari 2024, Marrel resmi didapuk sebagai Presiden klub bola basket lokal, Bima Perkasa, yang merupakan bagian dari Indonesia Basketball League.[9][10][11] Di bawah kepemimpinannya, Marrel berusaha untuk mengembangkan klub dan memperkuat semangat olahraga di kalangan generasi muda Yogyakarta.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Saputra, Imam Yuda (2022-02-18WIB06:00:17+00:00). "Ini Sosok Cucu Sultan Jogja yang Viral Makan di Angkringan". Solopos.com. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  2. ^ "RM Marrel Suryokusumo: Pemimpin Indonesia ke Depan Harus Lebih Peduli Lingkungan". Rmol.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-08-20. 
  3. ^ Ika, Aprillia (2024-03-25). "Dukung Transisi Energi Bersih, Ekosistem Biomassa di Indonesia Perlu Diperkuat". Kompas. Diakses tanggal 2024-08-21. 
  4. ^ "Keputusan Kraton Tepat: Perkembangan Ekonomi Sirkular di Gunungkidul Menjanjikan". Tribunjogja.com. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  5. ^ Indracahya, W. M. "Mendadak Kunjungi Gunungkidul, Marrel Singgung Hal Ini - Indotren". Mendadak Kunjungi Gunungkidul, Marrel Singgung Hal Ini - Indotren. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  6. ^ "Cucu Sri Sultan HB X Mendadak Kunjungi Kalurahan Gombang dan Karangasem -". 2023-05-22. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  7. ^ "Marrel Suryokusumo: Suara Aktivisme Lingkungan untuk Pemimpin Masa Depan Indonesia". Tribunjogja.com. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  8. ^ Mahany, Andry Trisandy (2024-04-03). "DIY Terus Komitmen Jaga Kondisi Alam". Portaljogja (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-08-20. 
  9. ^ Jumbadi, Serly Putri. "Marrel Cucu Sultan Jadi Presiden Bima Perkasa: Dari Kecil Saya Pemain Basket". detikjogja. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  10. ^ Jumbadi, Serly Putri. "Jelang IBL 2024, Bima Perkasa Tunjuk Cucu Sultan Jogja Jadi Presiden Klub". detikjogja. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  11. ^ Liputan6.com (2023-12-27). "Cucu Sri Sultan HB X RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo Mau Menjabat Presiden Klub Bima Perkasa, Ini Alasannya". liputan6.com. Diakses tanggal 2024-08-20.