Lompat ke isi

Bondol

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 Agustus 2024 02.24 oleh Rocky Reviko T. Lembah (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Bondol
Bondol peking, Lonchura punctulata
dari Darmaga, Bogor.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Lonchura

Sykes, 1832
Spesies

Lihat pada teks.

Bondol adalah sejenis burung kecil yang tergolong ke dalam genus Lonchura famili Estrildidae. Sebelumnya, marga ini dimasukkan ke dalam suku manyar-manyaran, Ploceidae. Marga ini hidup menyebar luas di Afrika dan Asia bagian selatan, mulai dari India dan Sri Lanka ke timur hingga Indonesia dan Filipina.

Secara umum, bondol juga dikenal luas sebagai burung pipit. Dalam bahasa Inggris, burung-burung ini dikenal dengan sebutan munia (atau minia), mannikin (dari bahasa Belanda mannekijn, 'orang kecil'),[1] atau silverbills, merujuk pada paruhnya yang berwarna timah atau keperakan.

Pengenalan

[sunting | sunting sumber]

Burung pipit yang gemar mengelompok dan hidup di habitat terbuka, seperti persawahan, padang rumput, paya, dan sabana. Terutama bersifat pemakan biji-bijian, pipit ini sering terlihat turun ke tanah atau makan di rerumputan tinggi. Beberapa spesiesnya tercatat juga memakan alga seperti Spirogyra.[2][3]

Sarangnya terbuat dari rumput-rumputan yang dianyam membentuk bulatan besar serupa bola tertutup, tempat menyimpan 4-10 butir telurnya yang berwarna keputih-putihan. Beberapa spesies juga memiliki pohon tenggeran tempat burung-burung ini melewatkan malam secara bersama-sama.

Burung-burung bondol memiliki bentuk dan ukuran tubuh yang kurang lebih serupa, kecil namun tegap, berparuh pendek-tebal, berekor relatif pendek. Panjang tubuh umumnya sekitar 10–12 cm. Warna bulunya merupakan kombinasi antara cokelat, hitam dan putih, serupa saja di antara burung jantan dan betina; burung-burung muda berwarna lebih pucat atau suram.

Kemiripan di antara anggota-anggota marga ini dan adanya anak jenis (subspesies) yang memiliki suara dan warna berbeda, mengindikasikan kemungkinan adanya ras atau anak jenis yang layak dipertimbangkan sebagai spesies tersendiri. Bondol afrika dan bondol india kini telah dianggap sebagai jenis terpisah, begitu pula dua ras dari bondol coreng.

Jenis-jenis pipit sering ditangkap orang untuk dipelihara, sebagian di antaranya bahkan telah menjadi komoditas perdagangan yang populer. Pipit yang kemudian dilepaskan, atau tak sengaja terlepas, dari kandang, di beberapa tempat kemudian berhasil membentuk populasi burung lepasan yang meliar (feral). Contohnya adalah bondol peking di Kalimantan.

Bondol coklat, Lonchura atricapilla
Bondol dada-coklat Lonchura castaneothorax
Bondol jawa Lonchura leucogastroides
Bondol india Lonchura malabarica

Nama-nama Indonesia terutama mengacu pada "Daftar Jenis Burung-burung di Indonesia (2010)".[4]

Bondol taruk Lonchura molucca
  • Beberapa spesies Lonchura sebelumnya dimasukkan ke dalam marga Spermestes.
  • Burung-burung dari marga Erythrura (Estrildidae) juga dinamai bondol-hijau.

Catatan kaki dan rujukan

[sunting | sunting sumber]
Bondol tunggir-putih Lonchura striata
  1. ^ New Oxford American Dictionary (2nd ed., 2005), p. 1032.
  2. ^ Pillai, N.G. 1968. The green algae, Spirogyra sp., in the diet of the White-backed Munia, Lonchura striata (Linn.). J. Bombay Nat. Hist. Soc. 65: 490-491
  3. ^ Avery, Michael L. 1980. Diet and breeding seasonality among a population of sharp-tailed munias, Lonchura striata in Malaysia. The Auk 97(1):160-166
  4. ^ Burung Indonesia dan Bas van Balen. 2010. Informasi Tambahan Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan (termasuk Sabah, Sarawak dan Brunei Darussalam). Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia. Bogor. Hal. 32-33