Sejarah YouTube
Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (November 2023)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
YouTube merupakan situs web yang dirancang untuk berbagi video daring. YouTube terbentuk pada 14 Februari 2005 oleh Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim di San Mateo, California, Amerika Serikat. Ketiga pendiri tersebut sebelumnya bekerja di PayPal, tempat mereka mengembangkan ide untuk menciptakan situs web yang memungkinkan pengguna mengunggah, berbagi, dan menonton video secara daring dengan mudah.
Inspirasi YouTube bermula dari kesulitan berbagi video setelah pesta makan malam dan sulitnya menemukan video populer secara daring pada waktu itu, seperti momen viral di acara Super Bowl XXXVIII.
Video pertama yang diunggah di YouTube berjudul "Me at the Zoo", yang diunggah oleh Jawed Karim pada 23 April 2005. Video ini memperlihatkan Karim di Kebun Binatang San Diego dan menjadi simbol awal keberhasilan konsep platform tersebut.
Pertumbuhan awal dan akuisisi oleh Google
Pada November 2005, YouTube menerima investasi awal sebesar $3,5 juta dari Sequoia Capital. Popularitas platform ini tumbuh dengan cepat karena antarmuka yang sederhana dan kemampuan untuk menonton video secara gratis. Pada Juli 2006, pengguna YouTube menonton lebih dari 100 juta video per hari, menjadikannya salah satu situs dengan pertumbuhan tercepat di internet.
Pada 13 November 2006, YouTube resmi diakuisisi oleh Google Inc. dengan nilai $1,65 miliar dalam bentuk saham. Setelah akuisisi, Google mengintegrasikan teknologi pencariannya ke YouTube, memperkuat posisi platform ini sebagai pemimpin pasar berbagi video.
Evolusi dan Inovasi
Berikutnya setelah terjadi akuisisi oleh Google, YouTube memperkenalkan berbagai inovasi, yakni:
- 2007: Meluncurkan Program Mitra Youtube (YouTube Partner Program), yang memungkinkan kreator konten menghasilkan pendapatan melalui iklan.
- 2009: Dukungan untuk video resolusi 1080p Full HD sehingga memperkuat posisi YouTube untuk menyediakan pengalaman menonton berkualitas tinggi.
- 2010: Youtube mulai mendukung siaran langsung (live streaming), memberikan pengguna kemampuan untuk menyiarkan acara secara real-time.
- 2015: Peluncuran Youtube Red (sekarang dikenal sebagai YouTube Premium), layanan berlangganan tanpa iklan dengan akses ke konten eksklusif.
- 2018: YouTube meluncurkan fitur YouTube Short untuk bersaing dengan aplikasi berbagi video singkat seperti TikTok.
Statistik dan Pengaruh Global
Saat ini, YouTube memiliki lebih dari 2,5 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, dengan lebih dari 500 jam video diunggah setiap menitnya. Platform ini tersedia di lebih dari 100 negara dan mendukung lebih dari 80 bahasa, menjadikannya salah satu situs web paling banyak dikunjungi di dunia setelah Google.
Sebagai pelopor berbagi video daring, YouTube telah mengubah cara orang mengonsumsi dan berpartisipasi dalam media digital, menciptakan ekosistem ekonomi kreator yang mendukung jutaan individu dan bisnis di seluruh dunia.
Dalam memenuhi syarat monetisasi konten, video yang dibuat harus asli dengan 1.000 langganan dan 4.000 jam tayang. Berikutnya, kanal YouTube akan ditinjau untuk bergabung dengan YouTube Partner Program (YPP). Jika konten asli dan bukan unggahan ulang, peluang diterima YPP lebih besar. Namun, apabila konten kurang layak, YouTube akan memberikan waktu satu bulan untuk memperbaiki konten sebelum pengajuan ulang.
Artikel rintisan ini tidak memiliki kategori. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada 2 Desember 2024. |