Lompat ke isi

Penghuni Terakhir 2010

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penghuni Terakhir (sering disingkat Petir) adalah sebuah program acara realitas yang ditayangkan ANTV dan diproduksi oleh Triwarsana, rumah produksi milik Helmy Yahya. Setelah berhenti berproduksi sejak tahun 2006, akhirnya Penghuni Terakhir kembali dengan musim kelimanya di tahun 2010.

Audisi Penghuni Terakhir musim keenam diselenggarakan di lima kota besar Indonesia. Palembang, Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta. Peserta audisi di kota-kota tersebut melewati beberapa tahap hingga akhirnya terpilih menjadi 30 calon penghuni rumah. Kota Palembang diwakili oleh 4 peserta, Surabaya dan Bandung masing-masing diwakili 6 peserta, Yogyakarta diwakili 5 peserta, dan Jakarta diwakili oleh 9 peserta. Dan pada tanggal 10 Juli 2010, malam pra ekstradisi dilakukan sehingga terpilihlah 18 penghuni.

Peraturan dan sistem kerja Petir

Melalui proses penyaringan, didapatkan 18 peserta yang akan di karantina kedalam sebuah rumah hunian selama kurang lebih 100 hari, dimana mereka tidak diperbolehkan berhubungan dengan dunia luar dan akan saling bersaing untuk menjadi peserta terakhir (Penghuni Terakhir) rumah yang mereka tinggal untuk mendapatkan sebuah rumah hunian bernilai 1 miliar Rupiah.

Setiap minggu akan ada permainan untuk menentukan siapa yang akan menjadi Boss, Pemegang Kunci, Jongos, dan Pemegang Kekebalan. Permainan bisa berupa apa saja yang telah diatur oleh pihak penyelenggara atau ANTV. Kemudian pada hari Sabtu malam yaitu pada malam ekstradisi, tayangan langsung akan menentukan siapa penghuni yang akan tersisih dan meninggalkan rumah tersebut.

Saat malam ekstradisi, 3 orang dengan sms terbawah (kecuali Boss dan Pemegang Kunci) akan duduk di kursi ekstradisi. Namun apabila diantara ketiga orang tersebut ada yang memiliki Kekebalan maka orang yang memiliki status kekebalan tersebut berhak untuk menggantikan dirinya dengan penghuni lain (selain Boss dan Pemegang Kunci) untuk duduk di kursi ekstradisi (bahkan yang mempunyai sms terbanyak). Kemudian, Boss mempunyai hak untuk menyelamatkan 1 orang diantara 3 calon terekstradisi, setelah itu Pemegang Kunci berhak meng-ekstradisi 1 diantara 2 orang tersisa itu.

Selain 3 peran tersebut (Pemegang Kunci, Boss, Kekebalan) ada pula penghuni yang mendapatkan predikat Jongos, dimana penghuni ini adalah penghuni yang kalah pada game pemilihan Jongos (3 penghuni dengan perolehan sms terendah pada tayangan Beranda biasanya di hari Selasa) diwajibkan untuk melakukan segala perintah yang diberikan oleh penghuni lain yang biasa berupa pekerjaan rumah tangga selama satu minggu di rumah tersebut.

Setiap penghuni yang terekstradisi memiliki wasiat, dimana penghuni yang tersisa wajib melakukan apa yang diminta oleh penghuni terekstradisi, tetapi jika perintah tersebut dipertimbangkan terlalu berat atau berbahaya, maka penyelenggara acara akan menolak wasiat tersebut.

Penghuni Rumah Petir

Penghuni Pelanggaran Terekstradisi Diekstradisi
Oleh
Hendri Gustaman (Hendri)
25, Bandung
Minggu Pertama
17/07/2010
Erick
Teddy Andrew (Teddy)
26, Jakarta
Minggu Kedua
24/07/2010
Cut
Haerully Karnadi (Haerully)
38, Jakarta
Minggu Ketiga
31/07/2010
Erick
Nur Afif Sholehin (Angel)
25, Surabaya
Minggu Keempat
07/08/2010
Dia
R. Indra King (King)
36, Bandung
Minggu Kelima
14/08/2010
Toni
Riescha Aditya Wibowo (Adit)
26, Jakarta
Minggu Keenam
21/08/2010
Erwin
Jeliani Fransiska (Zeli)
19, Jakarta
Diberikan kartu kuning Minggu Ketujuh
28/08/2010
Erick
Ricky Endra Putra (Ricky)
29, Jakarta
Diberikan kartu kuning Minggu Kedelapan
04/09/2010
Toni
Denny Syahputra (Demi)
37, Jakarta
Minggu Kesepuluh
18/09/2010
Cut
Woro Edhi N (Woro)
29, Surabaya
Diberikan kartu kuning Minggu Keduabelas
02/10/2010
Dia
Haykal Alatas (Haykal)
24, Jakarta
Diberikan kartu kuning Minggu Ketigabelas
09/10/2010
Erwin
Alishia Ayu Luchi (Alis)
21, Surabaya
Diberikan kartu kuning
Cut Zahara (Cut)
25, Bandung
Diberikan kartu kuningDiberikan kartu kuning
Denny Syahputra (Demi)
37, Jakarta
Diberikan kartu kuning
Lydia Aprida (Dia)
24, Palembang
Diberikan kartu kuningDiberikan kartu kuning
Erick Estrada (Erick)
23, Yogyakarta
Diberikan kartu kuningDiberikan kartu kuningDiberikan kartu kuning
Ki Agus Erwin (Erwin)
26, Palembang
Diberikan kartu kuning
Indriyani (Iin)
21, Yogyakarta
Agus Syaitonirozim (Toni)
38, Surabaya
Diberikan kartu kuningDiberikan kartu kuningDiberikan kartu kuning

Jadwal Acara

  • Senin: game memperebutkan posisi Boss. Hanya 3 sms teratas yang dapat mengikuti game Boss
  • Selasa: game Jongos, yang diikuti oleh 3 sms terbawah dan yang kalah akan menjadi Jongos selama 1 minggu, ada pula game Logistik dimana Boss menunjuk 1 orang dan jika orang tersebut berhasil menyelesaikan gamenya, maka semua penghuni akan mendapat bonus perlengkapan keperluan sehari-hari
  • Rabu: game memperebutkan posisi Pemegang Kunci (seluruh penghuni, kecuali Boss dan Pemegang Kunci sebelumnya)
  • Kamis: game Privilege / Reward, dibagi 2 kelompok, kelompok yang menang akan mendapatkan bonus atau yang kalah mendapatkan hukuman (salah satu)
  • Jumat: game Imun, memperebutkan status Kekebalan
  • Sabtu (Live): Ekstradisi
  • Minggu: recap tayangan sebelum malam ekstradisi hingga setelah ekstradisi

Tradisi

  • Boss menempati kamar khusus yang mana hanya ditempati oleh penghuni yang terpilih menjadi Boss setiap Senin.
  • Setiap kali Boss terpilih akan ada syukuran dengan siram bunga atau bentuk syukuran lainnya.
  • Sama seperti Boss, Jongos juga menempati ruang khusus yang lokasinya berada di luar rumah. Hanya perbedaannya terletak pada luas ruangan yang relatif kecil dan tempat tidur yang biasa saja.
  • Di ruang tengah terdapat foto foto finalis Penghuni Terakhir 2010, dan setiap yang terekstradisi akan di coret fotonya dengan pilox berwarna merah.
  • Sebelum malam Ekstradisi para penghuni membuat wasiat jika dia terekstradisi. Setelah penghuni itu terekstradisi penghuni lain yg masih bertahan harus menjalankan wasiat dari penghuni yang telah terekstradisi.

Ekstradisi

Proses Ekstradisi Final
Periode Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 6 Minggu 7 Minggu 8 Minggu 97 Minggu 10 Minggu 119 Minggu 12 Minggu 13 Minggu 14 Minggu 15 Final 6 Final 5 Final 4 Final 3 Grand Final
Jongos Cut Alis Angel Dia Woro Adit Ricky Cut Dia Woro Haykal Toni Alis Demi N/A
Posisi Penghuni
Alis SAVED SAVED7 BOSS10
Cut KUNCI IMUN1 SAVED KUNCI7 IMUN SAVED
Demi SAVED SAVED SAVED IMUN4 IMUN6 EKST AMN IMUN11
Dia SAVED KUNCI IMUN2 BOSS IMUN5 SAVED KUNCI SAVED
Erick KUNCI BOSS KUNCI BOSS KUNCI SAVED SAVED BOSS
Erwin KUNCI BOSS KUNCI
Iin SAVED BOSS SAVED7 BOSS
Toni BOSS KUNCI KUNCI IMUN8 BOSS
9 Haykal BOSS SAVED SAVED EKST
10 Woro IMUN SAVED SAVED EKST
11 Ricky BOSS IMUN3 SAVED EKST
12 Zeli SAVED EKST
13 Adit SAVED EKST
14 King BOSS SAVED EKST
15 Angel SAVED IMUN SAVED EKST
16 Haerully IMUN SAVED EKST
17 Teddy EKST
18 Hendri EKST
  Pemenang Penghuni Terakhir
  Penghuni yang memiliki Kekebalan / Imunitas pada minggu tersebut
  Penghuni yang menjadi Boss pada minggu tersebut
  Penghuni yang menjadi Pemegang Kunci pada minggu tersebut
  Penghuni yang duduk di kursi ekstradisi, namun diselamatkan oleh Boss atau Penghuni Pilihan
  Penghuni yang duduk di kursi ekstradisi, namun diselamatkan oleh Pemegang Kunci atau Penghuni Pilihan
  Penghuni yang terekstradisi
  Penghuni yang telah terekstradisi namun kembali berkompetisi karena mendapatkan Amnesti

1Cut berada pada 3 terendah tetapi memiliki Imun sehingga menggunakan Kekebalan dan memilih King, Erwin, dan Alis sebagai calon penggantinya. King memiliki polling sms terendah sehingga ia menggantikan Cut.

2Dia berada pada 3 terendah tetapi memiliki Imun sehingga menggunakan Kekebalan dan memilih Erwin, Woro, dan Zeli sebagai calon penggantinya. Woro memiliki polling sms terendah sehingga ia menggantikan Dia.

3Ricky berada pada 3 terendah tetapi memiliki Imun sehingga menggunakan Kekebalan dan memilih Demi, Dia, dan Alis sebagai calon penggantinya. Demi memiliki polling sms terendah sehingga ia menggantikan Ricky.

4Demi berada pada 3 terendah tetapi memiliki Imun sehingga menggunakan Kekebalan dan memilih Ricky, Woro, dan Toni sebagai calon penggantinya. Ricky memiliki polling sms terendah sehingga ia menggantikan Demi.

5Dia berada pada 3 terendah tetapi memiliki Imun sehingga menggunakan Kekebalan dan memilih Cut, Erick dan Erwin sebagai calon penggantinya. Cut memiliki polling sms terendah sehingga ia menggantikan Dia.

6Demi berada pada 3 terendah tetapi memiliki Imun sehingga menggunakan Kekebalan dan memilih Alis, Dia, dan Iin sebagai calon penggantinya. Berhubung Dia dan Alis telah duduk di kursi ekstradisi, maka Iin otomatis menggantikan Demi.

7Bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, maka momen ekstradisi pada Minggu Ke-9 akan ditunda hingga minggu selanjutnya. Awalnya pihak penyelenggara tidak memberitahu kepada pemirsa, acara berjalan seperti biasa sampai saat giliran Pemegang Kunci melakukan tugasnya, disaat itu pihak penyelenggara baru memberitahu pemirsa melalui seorang ustad bahwa minggu tersebut tidak ada ekstradisi. Akan ada pemilihan ulang Boss, Jongos, dan Imun, sedangkan Pemegang Kunci masih tetap sama.

8Toni berada pada 3 terendah tetapi memiliki Imun sehingga menggunakan Kekebalan dan memilih Erick, Woro dan Dia sebagai calon penggantinya. Erick memiliki polling sms terendah sehingga ia menggantikan Toni.

9Tidak ada penghuni yang terekstradisi pada Minggu Kesebelas karena diadakannya Amnesti. Dan pada malam Amnesti Demi terpilih menjadi penghuni yg mendapatkan Amnesti setelah mengalahkan King di babak "Voting Penghuni" setelah pada sebelumnya berhasil memenangkan game "Meja Hidup dan Mati" mengalahkan Ricky, Hendri, dan Zeli yang masuk pada zona Top Five sms tertinggi serta King yg otomatis melaju ke babak "Voting Penghuni" karena memiliki sms paling tertinggi. 4 Penghuni yang terekstradisi sebelumnya Haerully, Teddy, Angel dan Adit memiliki voting terendah dan gagal melaju ke babak selanjutnya.

10Alis menjadi Boss untuk dua minggu, karena di babak kedua amnesti, Cut, Dia, Erwin, Haykal, dan Woro sudah menyabut kunci King, dan Alis tidak dapat kesempatan mengekstradisi King atau Demi.

11Demi berada pada 3 terendah tetapi memiliki Imun sehingga menggunakan Kekebalan dan memilih Dia, Haykal dan Cut sebagai penggantinya. Berhubung Cut dan Haykal sudah duduk di kursi ekstradisi, maka Dia otomatis menggantikan Demi.

Trivia

  • Erick adalah penghuni yang paling sering mendapatkan predikat Boss sejauh ini, dengan tiga kali. Disusul dengan Iin dan Toni dengan dua kali sementara penghuni lainnya satu kali.
  • Erick juga adalah penghuni yang paling sering mendapatkan predikat Pemegang Kunci sejauh ini, dengan tiga kali. Diikuti oleh Dia, Toni, Cut, dan Erwin dengan dua kali.
  • Erick dan Toni adalah penghuni yang sudah mendapatkan tiga kartu kuning. Satu kali lagi mereka mendapatkan kartu kuning maka akan mendapatkan kartu merah dan didiskualifikasi.
  • Iin adalah satu-satunya penghuni yang berhasil menjadi kandidat untuk semua game pada satu minggu yang sama, diminggu ketigabelas, yaitu Game Boss, Jongos, Pemegang Kunci, Previllege, dan Kekebalan. Namun Iin gagal memenangkan satupun game tersebut dan lolos untuk game Jongos.
  • Dia adalah satu-satunya penghuni yang pernah menjadi Jongos dan Pemegang Kunci sekaligus.
  • Dia adalah penghuni pertama yang pernah mendapatkan semua jabatan, mulai dari Boss, Pemegang Kunci, Pemegang Kekebalan, Penghuni Biasa, dan Jongos. Dia mencapai rekor ini diminggu ketujuh saat memenangkan game pemilihan Boss. Toni adalah penghuni kedua yang mencapai rekor ini diminggu keduabelas saat kalah dalam game Jongos.
  • Dia sudah pernah dua kali menjadi Pemegang Kunci, Pemegang Kekebalan dan Jongos, serta Boss satu kali. Jika Dia menjadi Boss sekali lagi, Dia akan menjadi penghuni pertama yang sudah pernah mendapatkan posisi-posisi diatas semuanya dua kali.
  • Demi adalah penghuni yang paling sering mendapatkan predikat Pemegang Kekebalan sejauh ini, dengan tiga kali. Disusul oleh Dia dan Cut dengan dua kali.
  • Cut, Dia, Woro dan Alis adalah penghuni yang paling sering menjadi Jongos sejauh ini, dengan dua kali.
  • Demi adalah penghuni yang paling sering diselamatkan oleh Boss, dengan tiga kali. Diikuti oleh Woro, Erick, danDia dengan dua kali.
  • Alis, Cut, dan Haykal adalah penghuni yang sering diselamatkan oleh pemegang kunci, dengan dua kali.
  • Mulai minggu keempat sampai minggu kesepuluh Pemegang Kekebalan atau Imun terus terpakai berturut-turut. Tetapi hal ini tidak terulang lagi diminggu keduabelas.
  • Setelah Erwin kembali terpilih menjadi Pemegang Kunci diminggu ketigabelas, artinya semua penghuni yang pernah menjadi Pemegang Kunci mendapatkan jabatan tersebut dua kali. Tidak ada penghuni lain yang mendapatkan jabatan Pemegang Kunci satu kali, yang dua kali adalah Dia, Toni, Cut dan Erwin. Sedangkan Erick adalah satu-satunya yang mendapatkan jabatan itu tiga kali.

Rekor

  • Penghuni yang paling sering menjadi Kandidat Boss adalah Erwin, dengan total delapan kali. Dari semuanya, Erwin telah menang satu kali.
  • Penghuni yang paling sering menjadi Kandidat Jongos adalah Demi, dengan total tujuh kali. Demi telah kalah dan jadi Jongos satu kali.
  • Penghuni yang paling sering menjadi dua Kandidat Pemegang Kunci adalah Dia dan Erick, bersaing dengan tujuh kali. Keduanya telah menang dua dan tiga kali.
  • Penghuni yang paling sering menjadi Kandidat Imun adalah Alis, dengan total enam kali. Namun, Alis belum pernah satu kalipun menang.
  • Semua Penghuni telah pernah menjadi Kandidat Jongos.

Kritik & Kontroversi

  • Pada minggu keempat, terjadi kontra besar-besaran terhadap penghuni dengan Dia, yang mengekstradisi Angel daripada King. Hal ini dikarenakan Dia menyatakan akan mengekstradisi King, namun ia mencabut kunci Angel.
  • Pada minggu keenam, terjadi perobekan foto anak Woro yang menyebabkan Woro menjadi emosi. Awalnya pelakunya tidak diketahui, sampai pada malam ekstradisi minggu ketujuh, Zeli mengaku bahwa ia yang merobek foto tersebut atas perintah Erick. Demi nama baik Zeli, pada minggu kedelapan, Zeli mengaku bahwa yang merobek foto anak Woro adalah Erick.
  • Pada minggu ketujuh, terjadi lagi kontra besar-besaran terhadap beberapa penghuni, kembali dengan Dia yang menjabat jadi Boss. Beberapa penghuni menganggap Dia orang bermuka dua dan egois, sehingga banyak yang tidak suka dengan kepemimpinannya dan membentuk Negara Separatis, yang diikuti oleh Demi, Erick, Erwin, Cut, Haykal, Alis dan Zeli. Pada malam ekstradisi, Helmy Yahya menyatakan bahwa perbuatan seperti Negara Separatis itu tidak diperbolehkan, dan sebagai hukumannya, Demi, Erick, Erwin, Cut, Haykal, Alis dan Zeli mendapatkan masing-masing kartu kuning. Penghuni yang tidak mendapatkan kartu kuning karena memihak Dia adalah Iin, Toni, Woro dan Ricky. Mereka yang tidak ikut dalam negara separatis diberikan previllage oleh juri yaitu adalah menelepon sanak keluarga mereka.
  • Pada saat amnesti banyak pemirsa yang kecewa dengan masuknya kembali Demi ke rumah karantina, hal ini dikarenakan banyak pemirsa yang memilih King untuk kembali ke rumah karantina lewat SMS, King menempati urutan teratas SMS pemirsa sementara Demi hanya menempati urutan keempat para penghuni amnesti. Dan akhirnya King kalah pada saat voting yang dilakukan oleh para penghuni.
  • Penggunaan kata Jongos untuk status Jongos pada acara Penghuni Terakhir kemudian diganti menjadi Asisten Rumah Tangga pada Minggu Keempatbelas. Hal ini dikarenakan penggunaan kata tersebut cenderung kasar dan merendahkan.
  • Penghuni terakhir ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena isi acara menampilkan kata-kata kasar dan adegan yang membuat remaja belajar tentang perilaku yang tidak pantas. Pelanggaran di atas dilakukan ketika penayangan konflik antara Cut dan Woro sehingga KPI pusat meminta program Penghuni Terakhir dipindah jam tayang dewasa pukul 22:00 - 06:00 wib. Program ini juga diminta untuk tidak melakukan eksploitasi konflik secara berlebihan.[1]

Referensi

Pranala luar