Lompat ke isi

Haji

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Secara Simbolik; Menunaikan ibadah haji ke Baitullah di setiap musim haji adalah bentuk ritual dari ibadah simbolik tahunan yang hanya diwajibkan kepada orang-orang yang mampu (materil, fisik, dan keilmuan). Dan bukanlah wisata ritual yang tidak mempunyai nilai bagi hidup dan kehidupannya setelah melaksanakannya.

Secara Aktivitas; dalam rangka menegakkan Din Allah, setiap mu’min dituntut untuk ikut berperan sesuai kemampuan yang dimilikinya. Misalnya dalam menyampaikan kebenaran wahyu, seorang Muslim menyampaikannya sesuai dengan batas kemampuan pemahaman, baik satu atau dua tiga ayat.