Lompat ke isi

Glifosat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Agustus 2012 19.29 oleh Xqbot (bicara | kontrib) (r2.7.3) (bot Menambah: he:גלייפוסט; kosmetik perubahan)
Glyphosate
Nama
Nama IUPAC
N-(phosphonomethyl)glycine
Nama lain
2-[(phosphonomethyl)amino]acetic acid
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1/C3H8NO5P/c5-3(6)1-4-2-10(7,8)9/h4H,1-2H2,(H,5,6)(H2,7,8,9​)
  • C(C(=O)O)NCP(=O)(O)O
Sifat
C3H8NO5P
Massa molar 169,07 g·mol−1
Penampilan bubuk kristal putih
Densitas 1.704 (20 °C)
Titik lebur 184.5 °C
Titik didih dekomposisi pada 187 °C
1.01 g/100 mL (20 °C)
log P −2.8
Keasaman (pKa) <2, 2.6, 5.6, 10.6
Bahaya
Piktogram GHS Eye Dam. 1Aquatic Chronic 2
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
H318, H411
P273, P280, P305+351+338, P310, P501
Titik nyala tidak dapat menyala (non-flammable)
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Glifosat adalah herbisida berspektrum luas (dapat mematikan sebagian besar tipe tanaman) yang dapat mengendalikan gulma semusim maupun tahunan di daerah tropis pada waktu pasca-tumbuh (post emergence).[3] Cara kerja herbisida ini adalah dengan menghambat enzim 5-enolpiruvil-shikimat-3-fosfat sintase (EPSPS) yang berperan dalam pembentukan asam amino aromatik, seperti triptofan, tirosin, dan fenilalanin.[3] Tumbuhan akan mati karena kekurangan asam amino yang penting untuk melakukan berbagai proses hidupnya.[4] Glifosat dapat masuk ke dalam tumbuhan karena penyerapan yang dilakukan tanaman dan kemudian diangkut ke pembuluh floem.[3] Paparan glifosat akan menyebabkan beberapa gejala, seperti iritasi mata, penglihatan menjadi kabur, kulit terbakar atau gatal, mual, sakit tenggorokan, asma, kesulitan bernapas, sakit kepala, mimisan, dan pusing.[4]

Referensi

  1. ^ a b Glyphosate, Environmental Health Criteria monograph No. 159, Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia, 1994, ISBN 92-4-157159-4 .
  2. ^ Templat:CLP Regulation
  3. ^ a b c S. Setyo Wardoyo. DISTRIBUSI VERTIKAL HERBISIDA GLIFOSAT DAN PENGARUHNYA TERHADAP SIFAT TANAH: 90–98 http://e-journal.ub.ac.id/index.php/agrivita/article/viewFile/16/24.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  4. ^ a b (Inggris)CAROLINE COX (2004). "Herbicide Factsheet: GLYPHOSATE" (PDF). JOURNAL OF PESTICIDE REFORM. 24 (4). Diakses tanggal 14 Juni 2010.